Virus Corona Muncul Ternyata Jadi Penyelamat Hewan Langka Ini, Ahli Dunia Ungkap Fakta Mencengangkan

Wabahnya kini sudah ada berbagai belahan dunia, Virus Corona justru disebut sebagai 'penyelamat' bagi makhluk hidup ini.

Kolase TribunStyle/Daily Mail
Virus Corona Muncul Ternyata Jadi Penyelamat Hewan Langka Ini, Ahli Dunia Ungkap Fakta Mencengangkan 

Meski telah menjadi mesin pembunuh nomor satu, dan mengancam kelangsungan hidup manusia di seluruh dunia.

Ternyata ada kabar baik bagi dunia, bahwa Virus Corona ini sebenarnya memiliki dampak yang positif bagi kehidupan bumi.

Bahkan disebut-sebut Virus Corona telah menyelamatkan banyak nyawa di dunia ini selain manusia, ungkap ilmuwan dan aktivis lingkungan.

China yang dilaporkan menyukai dan gemar memakan makanan ekstrem telah mendapatkan peringatan keras untuk menghentikan kebiasaan itu, bahkan menghentikan perdagangan satwa liar.

Salah satunya adalah hewan trenggiling.

 

Ilustrasi hewan trenggiling.
Ilustrasi hewan trenggiling yang diduga sebarkan virus corona. (ISTIMEWA)

Mamalia bersisik ini terdaftar oleh International Union for Concervation of Nature (ICUN), sebagai hewan yang terancam punah.

Padahal bagi masayarakat China, trenggiling adalah santapan yang lezat dan banyak dikonsumsi.

Menurut beberapa penelitian, juga disebutkan hewan trenggilingadalah pembawa Virus Corona ke manusia, di pusat wabah kota Wuhan, Hubei, China.

Karena itulah pemerintah China juga telah melarang mengonsumsi dan memperdagangkan hewan ini demi mengatasi wabah Virus Corona.

Langkah dari pemerintah China ini dinilai membantu sejumlah spesies hewan ekstrem yang menjadi santapan di China tak jadi terancam punah.

"Saya memuji larangan itu, China memiliki tekad untuk mengubah tradisi ribuan tahun yang sangat tidak pantas bagi masyarakat saat ini," kata Jeff He, direktur China di Dana Internasional untuk Kesejahteraan Hewan.

"Saya pikir larangan itu adalah Langkah Pertama yang penting untuk konservasi satwa liar di China," jelasnya.

Dia menyerukan "revisi yang lebih kuat dan lebih progresif" dari undang-undang perlindungan satwa liar di China yang masih ada.

Peter Knights, CEO dari amal WildAid mengatakan bahwa larangan China ini diterima dunia, demi menanggulangi populasi trenggiling.

 

Ilmuwan Curigai Virus Corona Lolos dari Laboratorium Penyakit, Dekat Dengan Pasar Makanan Ekstrem
Pasar makanan ekstrem Huanan di Wuhan, Hubei, China. (The Sun)

"Kami berharap China memimpin dunia dalam melarang pasar-pasar ini secara global," katanya.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved