Ketua Saber Pungli Empat Lawang Kompol Dwi Utomo Harapkan Inspektorat Transparan
Ketua Saber Pungli Kabupaten Empat Lawang, Kompol Dwi Utomo meminta keterbukaan, transparansi publik serta anggaran dan ketertiban pada timnya.
Penulis: Awijaya | Editor: Refly Permana
Laporan wartawan sripoku.com, Andi Wijaya
SRIPOKU.COM,EMPATLAWANG - Ketua Saber Pungli Kabupaten Empat Lawang, Kompol Dwi Utomo meminta keterbukaan, transparansi publik serta anggaran dan ketertiban pada timnya agar bisa bekerja maksimal
"Saya minta kepada Inspektorat untuk terbuka dan transpran pada anggaran ini.
Kita tertibkan dulu didalam, bagaimana orang lain mau tertib kalau kita tidak tertib," tegas Ketua Pelaksana Tim Saber Pungli, Kompol Dwi Utomo. saat Rakor bersama Tim di ruang rapat Mapolres Empat Lawang
Dikatakannya, pentingnya keterbukaan dalam tim itu, sehingga apa yang di programkan atau dikerjakan mendapatakan hasil yang maksimal dan memuaskan
• Berani Nikahi Perawan 30 Tahun, Kakek 103 Tahun Ternyata Bukan Orang Sembarangan di Indonesia
"Saya rasa semuanya butuh keterbukaan. Buat apa kerjasama tim kalau tidak ada keterbukaan," katanya
Sebelumnya, pada Rakor di ruang rapat Mapolres Empat Lawang beberapa waktu lalu. Kapolres Empat Lawang AKBP Eko Yudi Karyanto meminta progres dan kesungguhan setiap OPD dalam melakukan upaya pencegahan terhadap tindak pungutan liar yang sangat merugikan.
"Saya minta progresnya kalau di Polres setiap hari setiap minggu dan setiap bulan ada laporannya.
Jadi memang sudah diterapkan upaya pencegahan terjadinya pungli, memang setiap stake holder harus saling bahu membahu, tidak bisa berjalan sendiri dan tidak hanya di atas meja namun lebih praktek ke lapangan yang saya mau," kata Eko, Rabu (26/2/2020) lalu.
• 6 Tahanan Polsek Sekayu Kabur, Bengkokkan Besi dengan Kain Basah
Dikatakannya, rapat ini ialah upaya untuk melakukan pencegahan, memang kalau secara global terlihat signifikan menurun karena berkurangnya laporan masyarakat.
Tapi lanjut Eko, untuk yang sifatnya gabungan antara Polres Empat Lawang , Kejaksaan dan OPD dirinya belum ada fakta di lapangan yang membuktikan Pungli sudah tidak terjadi lagi.
Dirinya secara pribadi tidak menginginkan kejadian–kejadian penindakan atau penangkapan di lapangan yang banyak, karena menurutnya upaya pencegahan sejak dini ialah yang lebih penting.
"Saya tidak bangga kalau nanti banyak yang tertangkap tangan oleh tim Saber Pungli , namun saya akan lebih bangga kalau kenyataan di lapangan itu tidak ada lagi pungli karena melakukan pencegahan sejak dini agar tidak ada pungli itu lebih baik,"katanya
Masih dikatakan Eko, upaya–upaya tersebut tentu tidak akan terwujud kalau tidak ada peran serta semua anggota Saber pungli yang terlibat untuk memberikan pemahaman terhadap masyarakat tentang bahaya Pungli dan bisa berdampak buruk terhadap kemajuan serta kesejahteraan masyarakat di Bumi Saling Keruani Sangi Kerwati.