Kisah Bharatu Doni Priyanto,Sosok Polisi Pendiam, Taat Ibadah & Dekat dengan Anak Papua itu Gugur
Bharatu Doni Priyanto gugur setelah terlibat baku tembak dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di wilayah Jipabera Arwanop, Distrik Tembagapura,
KKB dipimpin Gusbi Waker Masih dikatakan Era, pihaknya sudah tahu identitas KKB yang terlibat kontak senjata dengan Brimob tersebut.
• Jenderal Polisi Bintang Tiga Nyamar Warga Biasa di Polsek Malah Dicuekin, Besoknya Langsung Diganti!
• Sedih Cintanya Kini Pergi, BCL Bongkar Makna Lagu Tentang Kamu, Pertanyakan Cinta Ashraf Sinclair
Menurut Era, KKB yang terlibat kontak tembak itu merupakan kelompok yang sama dengan yang melakukan penyanderaan terhadap tiga guru SD Inpres Baluni, Kampung Jagamin, Distrik Tembagapura pada 17 Februari lalu.
Kelompok kriminal bersenjata ini dipimpin Gusbi Waker.
"Kita sudah mengetahui pelaku tersebut, sama dengan yang melakukan penyanderaan guru," katanya.
Kontak tembak terjadi selama tiga jam, terima kenaikan pangkat Kapolda Papua Irjen Paulus Waterpauw mengatakan, kontak tembak terjadi sekitar pukul 14.30 WIT hingga pukul 17.00 WIT.
"Hingga menyebabkan meninggalnya Bharada Doni Priyanto," ujar Kapolda melalui telepon, Sabtu.
Waterpauw mengatakan, karena gugur dalam bertugas, almarhum Bharada Doni akan menerima kenaikan pangkat luar biasa menjadi Bharatu.
"Bharada Doni akan dinaikkan pangkat satu tingkat menjadi Bharatu," katanya.
Dikenal sosok pendiam dan santun Parno ayah kandung Doni mengatakan, anaknya merupakan sosok yang taat, santun serta pendiam semasa hidup.
• Paula Verhoeven Sakit Hati Pas Baim Wong Datangi Apartemen Marshanda, Ibu Kiano Pilu Sindir Harmonis
• Tidak Nangis, Bayi yang Baru Dilahirkan di Brazil ini Justru Cemberut & Matanya Menatap Dokter
Terakhir Doni menghubungi keluarga di Trenggalek beberapa hari lalu, dan pamit hendak tugas masuk hutan selama tiga hari.
“Kami sekeluarga sudah mengikhlaskan kepergian putra kami,” ujarnya ketika berbincang dengan Kapolres Trenggalek di rumah duka, Minggu (1/3/2020).
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kisah Bharatu Anumerta Doni, Gugur Setelah Tiga Jam Terlibat Kontak Senjata dengan KKB",