Inilah 8 Cara agar Nyenyak dan Terhindar dari Ketindihan Saat Tidur, Tidur dengan Jadwal yang Sama

Kelumpuhan saat tidur atau sleep paralysis adalah gangguan tidur yang dapat menjadi penyebab susah tidur.

Editor: Bejoroy
https://www.google.co.id/
Ilustrasi - Namun, sleep paralysis secara ilmiah merupakan salah satu gangguan tidur yang sama sekali tidak berkaitan dengan ketindihan makhluk tak kasat mata. Akan tetapi, ketakutan karena sleep paralysis dapat membuat penderitanya susah tidur malam hari. 

SRIPOKU.COM - Kelumpuhan saat tidur atau sleep paralysis adalah gangguan tidur yang dapat menjadi penyebab susah tidur. Sleep paralysis umumnya dihubungkan dengan fenomena ketindihan oleh makhluk halus.

Namun, sleep paralysis secara ilmiah merupakan salah satu gangguan tidur yang sama sekali tidak berkaitan dengan ketindihan makhluk tak kasat mata. Akan tetapi, ketakutan karena sleep paralysis dapat membuat penderitanya susah tidur malam hari.

Mengatasi rasa takut karena ketindihan dapat dilakukan dengan menerapkan cara tidur nyenyak agar bisa mencegah kemunculan penyebab susah tidur berupa sleep paralysis.

Bukan Gangguan Makhluk Halus, Inilah Fakta Ketindihan Secara Medis

Inilah 5 Penyakit yang Miliki Gejala Mirip dengan Virus Corona, dari Flu Biasa hingga TBC

Kita tidak perlu khawatir karena gangguan tidur yang satu ini masih dapat diatasi. Terdapat beberapa cara cepat tidur atau cara agar nyenyak dan terbebas dari gangguan tidur sleep paralysis, yaitu:

1. Selalu tidur dengan jadwal yang sama

Salah satu cara cepat tidur adalah dengan tidur dengan jadwal yang sama, yaitu bangun dan tertidur di jam yang sama setiap harinya, bahkan saat hari libur atau akhir pekan sekalipun.

Jangan lupa subscribe, like dan share channel Youtube Sripokutv di bawah ini:

Pastikan juga tidur tidak terganggu, karena sering terbangun di malam hari berisiko meningkatkan peluang mengalami gangguan tidur sleep paralysis. Tidak hanya itu, kita juga perlu tidur selama kurang lebih 6-8 jam tiap malamnya.

2. Relaksasi

Ilustrasi meditasi
Ilustrasi meditasi. (Zinkevych)

Tenangkan diri sebagai cara mengatasi rasa takut akibat sleep paralysis. Gangguan tindihan adalah suatu gangguan tidur yang menakutkan, tetapi penyebab susah tidur ini merupakan suatu hal yang masih bisa diatasi.

Kita bisa melakukan kegiatan-kegiatan yang menenangkan, seperti pelemasan atau relaksasi otot, meditasi, mendengarkan lagu, membaca, dan sebagainya.

Kegiatan-kegiatan tersebut dapat membantu mengatasi rasa takut karena sleep paralysis. Bila pernah memiliki pengalaman ketindihan sebelumnya, maka relaksasi membuat kita lebih tenang ketika mendekati waktu tidur.

3. Perhatikan kebiasaan tidur

Cara cepat tidur atau cara agar bisa tidur sangat bergantung dengan kebiasaan tidur yang diterapkan. Jadikan kamar tidur sebagai tempat untuk beristirahat dan bukan untuk bekerja ataupun belajar.

Hindari juga tidur siang yang lebih dari 90 menit di atas jam tiga sore, serta hindari makan malam yang berat atau mengonsumsi makanan saat dua jam sebelum tidur agar tidak kesulitan tidur di malam harinya.

Saat akan beristirahat, jangan tidur dengan lampu atau televisi yang masih menyala. Singkirkan benda-benda elektronik, seperti telepon genggam setidaknya satu jam sebelum tidur.

Lebih baik lagi jika kita menaruhnya di luar kamar tidur. Cahaya-cahaya tersebut akan membuat terjaga walaupun sudah mengantuk.

4. Buat suasana nyaman di kamar

Kamar tidur yang nyaman akan membantu sebagai cara cepat tidur yang dapat membantu menghindarkan kita dari gangguan tidur sleep paralysis.
Panel mosaik kayu di dinding kamar tidur
Panel mosaik kayu di dinding kamar tidur. (www.tidyawaytoday.co.uk)

Kita dapat membuat suasana lebih nyaman untuk beristirahat dengan memastikan kamar tidur cukup bersih, sejuk, dan memiliki pencahayaan yang redup.

5. Kurangi konsumsi stimulan

Salah satu penyebab susah tidur yang dialami bisa jadi karena konsumsi stimulan, seperti rokok, kafein, dan zat-zat stimulan lainnya. Sebaiknya hindari zat-zat tersebut, terutama saat menjelang tidur.

Selain zat-zat stimulan, alkohol dan makan dalam jumlah banyak, khususnya sebelum tidur, juga mampu membuat susah tidur malam hari.

Kita perlu menghindari atau bahkan tidak mengonsumsi zat-zat tersebut bila mengalami gangguan tidur.

6. Berolahraga

Berolahraga tidak hanya baik untuk menjaga kesehatan fisik, tetapi juga membantu mengatasi susah tidur malam yang dialami.

Berolahraga dapat menjadi cara cepat tidur yang dapat dilakukan, tetapi jangan berolahraga dua jam menjelang akan tidur.

7. Posisi tidur

Posisi tidur dapat menentukan bagaimana kita bisa tidur dengan nyenyak. Sebaiknya hindari tidur terlentang karena sebagian besar orang yang mengalami gangguan tidur sleep paralysis beristirahat dengan posisi terlentang .
ilustrasi: berbagai posisi tidur
ilustrasi: berbagai posisi tidur (http://kaltim.tribunnews.com/)

Namun, beberapa orang mengalami sleep paralysis saat tertidur dengan posisi menyamping atau tengkurap. Kita mungkin perlu untuk memilih posisi tidur mana yang lebih nyaman dan sesuai.

8. Goyangkan jari-jari

Saat mengalami gangguan tidur sleep paralysis, jangan panik dan cobalah untuk menggerakkan jemari dan jari kaki. Menggoyangkan jemari dan jari kaki dapat membantu untuk membangunkan kita dari tidur.

Konsultasikan kepada ahli

Bila gangguan tidur sleep paralysis yang dialami sulit diatasi dengan cara-cara cepat tidur di atas, maka konsultasikan dengan psikiater atau psikolog. 

Kamu bisa jadi mengalami gangguan tidur atau gangguan mental yang dapat memicu gangguan tidur sleep paralysis.

Pada kasus tertentu, gangguan tidur yang dialami bisa dikarenakan kecemasan pada kehidupan sehari-hari yang dirasakan. Diskusikanlah dengan psikolog atau psikiater jika mengalami kecemasan yang mengakibatkan gangguan tidur. (https://www.sehatq.com)

Berita Ini Sudah Diterbitkan di Situs https://lifestyle.kompas.com/ dengan Judul:
8 Cara Terhindar dari Ketindihan Saat Tidur

Dan jangan lupa juga subscribe, like dan share channel Instagram Sriwijayapost di bawah ini:

Jangan lupa Like fanspage Facebook Sriwijaya Post di bawah ini:

Facebook Sripoku
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved