Yoga Bisa Bantu Turunkan Berat Badan, Begini Caranya

Yoga dapat meningkatkan detak jantung, membakar kalori, memperbaiki tidur, dan mengurangi stres, semuanya itu akan membantu penurunan berat badan.

Editor: Bejoroy
SRIPOKU.COM/HENDRA KUSUMA
Ilustrasi - Yoga Bersama Deera Dewi di Sasana Warrior Palembang. 

SRIPOKU.COM - Yoga mungkin bukan latihan yang paling intens dan paling membakar kalori, tetapi latihan ini dapat membantu kita untuk menurunkan berat badan.

Yoga dapat meningkatkan detak jantung, membakar kalori, memperbaiki tidur, dan mengurangi stres, yang semuanya itu akan membantu penurunan berat badan.

Namun, angka pada timbangan seharusnya bukan satu-satunya alasan untuk memulai latihan rutin. Lagipula, perlu dicatat bahwa diet memainkan peran penting dalam manajemen berat badan.

Baik Untuk Diet, Inilah 5 Menu Sarapan Pagi Bisa Turunkan Berat Badan: dari Brokoli hingga Ubi Jalar

Inilah 7 Pilihan Olahraga untuk Hilangkan Stres: dari Jalan Kaki, Yoga hingga Olahraga Tenis

Faktanya, olahraga dapat menyebabkan beberapa orang mengonsumsi lebih banyak makanan, yang dapat menghambat penurunan berat badan.

Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan tahun lalu, orang yang mulai berolahraga mengkonsumsi sekitar 90 kalori lebih banyak setiap hari.

Jangan lupa subscribe, like dan share channel Youtube Sripokutv di bawah ini:

Jumlah kalori itu mungkin tidak signifikan, tetapi para peneliti menemukan ini cukup untuk mempengaruhi usaha penurunan berat badan, menurut makalah yang diterbitkan dalam The American Journal of Clinical Nutrition.

“Yoga adalah latihan seluruh tubuh yang hebat yang dapat membantu membakar kalori dan membantu kita lebih memperhatikan diet,” kata instruktur Olivia Young, pendiri Box + Flow di New York.

Dia memberi tips apa yang harus diketahui sebelum mencoba yoga untuk menurunkan berat badan.

Jenis yoga apa yang terbaik untuk menurunkan berat badan?

Jika kita tidak terbiasa dengan latihan ini, ada berbagai jenis yoga yakni yang santai dan yang cukup intens. Young merekomendasikan Vinyasa karena lebih atletis.

"Ini berat. Ini berbasis cardio. Ini benar-benar bergerak terus-menerus," katanya.

Kita mungkin juga pernah mendengar ini disebut "aliran" karena gerakannya berjalan bersama, menurut VeryWellFit.

Di dalam Vinyasa, ada berbagai himpunan bagian lainnya, seperti yoga untuk kekuatan.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved