Inilah 6 Keistimewaan Bulan Rajab, Bulan dengan Imbalan Surga Lengkap Bacaan Niat Puasa Rajab 1441 H

Inilah 6 Keistimewaan Bulan Rajab, Bulan dengan Imbalan Surga Lengkap Bacaan Niat Puasa Rajab 1441 H

Penulis: Tria Agustina | Editor: Welly Hadinata
Inilah 6 Keistimewaan Bulan Rajab, Bulan dengan Imbalan Surga Lengkap Bacaan Niat Puasa Rajab 1441 H 

Dengan begitu, Puasa Rajab dapat dilakukan sesuai kemampuan masing-masing.

Menurut para ulama, Puasa Rajab lebih diutamakan selama 10 hari mulai dari 1 Rajab hingga 10 Rajab atau 25 Februari hingga 5 Maret 2020.

Berikut ini niat puasa bulan Rajab :

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ فِى شَهْرِ رَجَبِ سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى

Nawaitu sauma ghadin fi syahri rojabi sunatan lillahi ta'alaa

Nabi juga menganjurkan untuk berpuasa pada bulan haram (bulan mulia) sebagaimana diriwayatkan dari Mujibah al-Bahukuyah, Rasulullah bersabda "Puasalah pada bulan-bulan haram," Riwayat Abu Dawud, Ibnu Majah, dan Ahmad.

Usamah pernah berkata pada Nabi Muhammad SAW, "Wahai Rasulallah, saya tak melihat Rasul melakukan puasa (sunnah) sebanyak yang Rasul lakukan dalam bulan Sya'ban," Rasul menjawab: "Bulan Sya'ban adalah bulan antara Rajab dan Ramadhan yang dilupakan oleh kebanyakan orang," (Riwayat al-Nasa'i dan Abu Dawud, disahihkan oleh Ibnu Huzaimah).

Keutamaan berpuasa pada bulan haram juga diriwayatkan dalam hadis Muslim yang hukumnya sahih.

Bahkan berpuasa dalam bulan mulia disebut Rasulullah sebagai puasa yang paling utama setelah puasa Ramadhan.

Amalan dan Doa di Bulan Rajab 2020 Dimulai 25 Februari Lengkap Keutamaan Bulan Haram yang Istimewa

Berikut Keutamaan dan Keistimewaan Bulan Rajab dikutip melalui laman boombastis.com.

1. Bulan Haram

Allah berfirman: “Sesungguhnya bilangan bulan pada sisi Allah adalah dua belas bulan, dalam ketetapan Allah di waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya empat bulan haram. Itulah (ketetapan) agama yang lurus, maka janganlah kamu menganiaya diri kamu dalam bulan yang empat itu.” (QS. At Taubah: 36)

Bulan Rajab termasuk ke dalam empat bulan haram bersama dengan bulan Dzulhijjah, Dzulqa’dah, Muharram.

Bulan haram adalah saat-saat Allah mengharamkan kita menyakiti orang lain, apapun alasannya. Menyakiti orang lain saja dilarang, apalagi menyakiti diri sendiri.

Kita juga dianjurkan menghindari segala perbuatan dosa karena perhitungannya di bulan ini akan dilipatgandakan.

Halaman
1234
Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved