Artis Cantik Ini Terkena Usus Buntu Gegara Sering Tahan BAB, Kenali Tanda dan Cara Mengatasinya!
Artis Cantik Ini Terkena Usus Buntu Gegara Sering Tahan BAB, Usus Hampir Pecah, Kenali Tanda dan Cara Mengatasinya!
Penulis: Nadyia Tahzani | Editor: Welly Hadinata
Artis Cantik Ini Terkena Usus Buntu Gegara Sering Tahan BAB, Usus Hampir Pecah, Kenali Tanda dan Cara Mengatasinya!
SRIPOKU.COM - Artis cantik Angela Gilsha mantan kekasih Giorgino Abraham ini menceritakan momen dirinya masuk rumah sakit hingga dirawat inap.
Ya, Angela Gilsha menderita usu buntu dan mengaku kalau kondisi usunya sudah hampir pecah.
Pemain sinetron anak langit Angela Gilsha ini tengah menjalani masa pemulihan setelah sempat mengalami usus buntu.
Angela Gilsha sempat heran kenapa dirinya bisa terkena penyakin usus buntu ini.
Karena diketahui, selama ini Angela tergolong disiplin menjalani pola hidup sehat.
• KABAR DUKA Penganut Bumi Datar, Mike Hughes Meninggal Dunia saat Luncurkan Roket Buatan Sendiri
Namun ternyata belakangan terakhir ini Angela Gilsha sering menahan buang air besar menjadi penyebabnya.
Dilansir dari Tribunstyle, Hal itu diungkapkan oleh Angela sendiri.
"Parah banget udah ada nanahnya itu dikit lagi udah pecah sih, maksudnya hampir banget," ungakp Angela.
Diakui Angela, dirinya sebenarnya merupakan pribadi yang jarang sakit.
Ia lantas menceritakan kronologi sakit usus buntu yang ia rasakan.
"Iya makanya ini tumben banget aku sakit sebelumnya aku jarang banget sakit, sakit pun flu.
Jadi bulan lalu aku demam parah aku jarang banget demamnya separah itu.
Setelah aku demam itu tiba-tiba subuh perutnya sakit banget, meriang, menggigil banget," jelasnya.
etelah dinyatakan positif usus buntu, Angela kemudian mendapat tindakan medis berupa laparoskopi.
"Jadi aku operasinya yang laparoskopi, jadi dibolongin 3 di perutnya, di puser, di samping, sama di bawah.
Tapi dibolonginnya tuh dikit-dikit, jadi ngga dibelek kayak operasi zaman dulu gitu, jadi gampang recovery-nya.
Dia cepet karena jahitannya cuma kecil doang," tambahnya.
Berdasarkan keterangan dokter, Angela dinyatakan usus buntu lantaran kerap menahan buang air besar (BAB).
Angela pun menyadari dirinya kerap menahan BAB saat berada di lokasi syuting.
• Wanita Ini Menikah dengan Boneka Zombie, Pesta Berlangsung Meriah, Ini Alasan Dibalik Kisahnya!
"Kata dokter ini makannya kurang serat, kurang buah-buahan, kurang sayur-sayuran.
Tiap hari aku makan sayur, tiap hari aku makan buah, nasi aku nasi merah, terus kata dokter ya mungkin kurang minum, enggak, aku minum tiap hari refil botol 3 kali.
Olahraga juga, udah sehat banget nah ternyata karena sering nahan buang air besar.
Oh iya ya ternyata emang sering nahan buang air besar soalnya kadang dapat lokasi yang toiletnya kurang bersih, itu kan aku takut duduknya kan," beber Angela.
Kini Angela masih dilarang oleh dokter untuk melakukan olahraga.
"Jadi abis operasi aku masih susah berdiri apa segala macem, 5 hari itu masih agak susah-susah, terus hari keenam tujuh delapan udah normal.
Belum boleh olahraga (sekarang), kata dokter minggu depan tapi ngga boleh yang berat-berat," terang Angela seperti dikutip TribunStyle dari YouTube Beepdo, Minggu (23/2/2020).
Saat tengah dirawat pun, Angela juga sempat dijenguk oleh sang mantan, Giorgino Abraham.
"Sempat ada masalah sama asuransi, dulu aku apply asuransi bareng Gino dan dulu kita agennya sama, waktu kemarin agennya ngga bisa dihubungi terus akhirnya aku nanya ke dia.
Terus akhirnya dia datang bawa orang asuransi terus akhirnya diurusin semuanya," pungkas Angela.
• Seorang Ayah Ini Ajari Anaknya Tertawa saat Dengar Dentuman Bom, Hilangkan Trauma dan Ketakutan!
Dilansir Alodokter, Penyakit usus buntu adalah peradangan yang terjadi pada usus buntu atau apendiks.
Usus buntu merupakan organ berbentuk kantong kecil dan tipis, berukuran sepanjang 5 hingga 10 cm yang terhubung pada usus besar.
Saat menderita radang usus buntu, penderita dapat merasa nyeri di perut kanan bagian bawah.
Jika dibiarkan, infeksi dapat menjadi serius dan menyebabkan usus buntuh pecah, sehingga menimbukan keluhan rasa nyeri hebat hingga membahayakan nyawa penderitanya.
Dilansir dari Halodoc, usu buntu juga kerap disebut sebagai penyakit akibat gaya hidup yang kurang sehat saat mengonsumsi makanan.
Berikut ini kebiasaan sepele yang dapat sebabkan radang usus buntu, antara lain:
Sering Menahan Kentut.
Kebiasaan yang sepele ini dapat memicu radang usus buntu. Hal ini karena saat gas berada dalam saluran pencernaan menjadi tertahan. Akibatnya membuat dinding usus menjadi tipis sehingga risiko peradangan usus buntu menjadi lebih tinggi. Oleh karena itu, usahakan untuk segera mengeluarkan kentut.
Gemar Mengonsumsi Makanan yang Dibakar.
Faktanya, makanan yang diolah menggunakan arang dan membuat bagian makanan tersebut tampak hitam adalah hal yang berbahaya. Makanan yang dibakar mengandung zat karsinogen yang bisa memicu kanker serta gejala usus buntu. Beberapa jenis makanan tersebut adalah satai, ayam bakar, atau ikan bakar.
Sering Makan Gorengan.
Tidak hanya makanan yang dibakar, makanan yang digoreng juga memiliki kandungan zat karsinogen yang berbahaya. Oleh karena itu, kamu wajib mengurangi makan gorengan atau menghentikannya. Alternatif yang lebih sehat adalah mengonsumsi makanan yang direbus atau dikukus.
Mengonsumsi Daging Kalengan.
Faktanya bermacam jenis daging instan di supermarket juga merupakan pilihan yang buruk untuk dikonsumsi setiap hari. Daging instan diduga memiliki kandungan zat karsinogen yang memicu radang usus buntu.
Jajan Sembarangan.
Radang usus buntu bisa disebabkan karena adanya infeksi bakteri, misalnya bakteri jenis salmonella dan E. Coli bisa hidup di makanan yang kurang higienis. Oleh sebab itu, jika kamu terbiasa jajan sembarangan, radang usus buntu jadi lebih mudah menyerang.
• Kisah Sedih Winda Pemecah Rekor Nilai SKD di Sumsel, Sebelum Tes Ditinggal Sang Ayah Selamanya
Penncegahan dan Pengobatan Radang Usus Buntu
Sayangnya para ahli berpendapat bahwa tidak ada langkah yang bisa mencegahnya.
Mungkin kamu bisa mencoba melakukan gaya hidup sehat seperti tidak jajan sembarangan, lebih banyak makan dan sayuran yang diolah dengan baik, serta rajin olahraga.
Sementara untuk mengobati radang usus buntu, dokter menyarankan dilakukannya operasi untuk menghilangkan usus buntu.
Operasi disarankan untuk dilakukan sesegera mungkin untuk mengurangi kemungkinan pecahnya usus buntu. Terdapat dua metode yang bisa dijalankan, antara lain:
Operasi Laparoskopi.
Selama operasi laparoskopi, ahli bedah menggunakan beberapa sayatan yang lebih kecil dan alat bedah khusus yang mereka makan melalui sayatan untuk menghapus usus buntu.
Operasi laparoskopi menyebabkan komplikasi yang lebih sedikit, seperti infeksi terkait rumah sakit, dan memiliki waktu pemulihan yang lebih singkat.
Laparotomi.
Ahli bedah menggunakan laparotomi untuk menghilangkan usus buntu melalui sayatan tunggal di daerah kanan bawah perut.
Setelah operasi, ahli bedah merekomendasikan agar kamu membatasi aktivitas fisik selama 10 hingga 14 hari pertama setelah laparotomi dan untuk 3 hingga 5 hari pertama setelah operasi laparoskopi.
====