25 Finalis Siap Bersaing di Tahap Penjurian di Kartini Milenial Award (KMA) 2020
Total, ada 25 finalis yang dinyatakan dapat bersaing memperebutkan piala penghargaan pada rangkaian kegiatan tersebut.
Penulis: Jati Purwanti | Editor: Refly Permana
Laporan wartawansripoku.com, Jati Purwanti
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Ajang penganugerahan penghargaan kepada perempuan muda inspiratif yang diselenggarakan oleh Harian Umum Sriwijaya Post dan Tribun Sumsel segera akan memasuki tahap penjurian pada 26 Februari mendatang.
Total, ada 25 finalis yang dinyatakan dapat bersaing memperebutkan piala penghargaan pada rangkaian kegiatan tersebut.
Sebelumnya ada 44 peserta yang dinyatakan lolos dalam seleksi pertama dari 100 pendaftar yang telah diumumkan pada pekan lalu.
Kepala News Room Sriwijaya Post dan Tribun Sumsel, Weny Ramdiastuti, mengatakan 25 peserta yang dinyatakan layak sebagai finalis KMA 2020.
• Naik Rp 5.000, Harga Emas Antam Senin 24 Februari 2020 Cetak Rekor Tertinggi Rp 809.000 per Gram
Hal ini berdasarkan penjaringan yang dilakukan panitia, dilihat dari paparan deskripsi kegiatan saat mengisi formulir pendaftaran dan dilihat dari kiriman di akun sosial media masing-masing pendaftar.

"Panitia cukup kesulitan untuk menentukan karena semua pendaftar bagus-bagus terutama untuk UMKM, ekonomi, sosial dan pendidikan," katanya, Minggu (23/2/2020).
Sayangnya, untuk kategori olahraga, ada dua peserta yang mengundurkan diri sehingga hanya ada dua peserta yang lolos ke final.
Weny menyebutkan, bersamaan dengan proses penjurian juga akan dilakukan pengambilan video dari semua finalis.
• PWMP Futsal SMK PPN Sembawa Menanam Jagung Manis di Lahan Pertanian
Peserta silakan mempersiapkan diri dengan membawa sendiri CV dan presentasi bila dibutuhkan karena disediakan in focus untuk peserta.
Adapun tiga juri yang akan melakukan penjurian yaitu, Kepala Newsroom Sripo Tribun Sumsel, Hj Weny Ramdiastuti, Psikolog RS Siloam, Renny Permata Ria, dan Kepala Biro Pusat Informasi Kerjasama dan Bisnis Yayasan IGM, Isabella.
Salah satu peserta yang lulus, Dina Novianti, mengungkapkan dia akan memberikan yang terbaik pada tahap penjurian kelak sebab tahun lalu dia gagal mencapai tahap tersebut.
Dina merupakan finalis dari kategori kesehatan yang mengabdikan diri di Puskesmas Payakabung, Kabupaten Ogan Ilir.
• Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad Mundur dari Jabatannya
Perempuan berhijab ini memfokuskan diri pada pencegahan stunting bagi balita di sekitar puskesmas tempatnya praktik.
"Di kesempatan kedua ini saya akan berikan yang lebih maksimal. Tujuannya juga bukan hanya untuk menang tapi juga untuk mengedukasi banyak orang tua agar menyadari pentingnya gizi untuk anak," ujarnya.