Arya Claproth Tersudut, Muncul Fakta Dirinya Pernah Dirawat di RSJ, Karen Pooroe Bicara Kasus KDRT

SRIPOKU.COM - Keluarga Karen Pooroe masih terus mengungkap keadilan di balik kematian Zefania Carina yang dinilai janggal.

Zefania merupakan putri semata wayang dari pernikahan Karen Pooroe dan Arya Claproth.

Saat kedua orangtuanya sedang proses cerai, Zefania atau yang akrab disapa Zefi dibawa oleh ayahnya untuk tinggal bersamanya.

Kini jenazah Zefania dalam proses otopsi untuk mengetahui penyebab asli kematian anak semata wayang Karen Pooroe.

Saat jenazah anaknya kini tengah diotopsi, perseteruan Karen Pooroe (Karen Idol), eks Indonesian Idol dan sang suami Arya Claproth makin panas setelah sang anak Zefania Carina (6) meninggal dunia.

Diketahui sebelumnya, Zefania Carina, putri Karen Pooroe meninggal dunia diduga karena terjatuh dari balkon lantai 6 apartemen milik Marshanda yang disewa Arya Claproth.

Pada Rabu (19/2/2020), makam Zefania Carina, anak dari penyanyi jebolan Indonesia Idol Karen Pooroe dan Arya Claproth itu dibongkar untuk dilakukan autopsi.

Ya, Selepas kepergian anak mereka, Zefania Carina yang meninggal diduga karena terjatuh dari apartemen, ternyata tak membuat keduanya berdamai.

Justru sempat beredar kabar bahwa Arya Claproth pernah dirawat di RSJ atau rumah sakit jiwa yang terlontar dari pihak Karen Pooroe.

Menanggapi hal ini, pihak Arya  Claproth yang diwakili oleh kuasa hukumnya Andreas Nohot menyangkal hal tersebut.

Andreas Nohot justru dengan mantap dapat membuktikan bahwa Arya tak pernah dirawat di RSJ.

Seperti apa penuturannya?

Sebelumnya, Arya Claproth diduga pernah dirawat di RSJ selama empat tahun lamanya.

Dari pernyataan itu, Andreas Nohot mengelak dengan yakin.

“Tidak pernah,” ujarnya.

Ia juga menambahkan bahwa apa yang ia katakan dapat dibuktikan dengan benar.

“Itu gampang sekali untuk dibuktikan, artinya tinggal ditanya rumah sakit yang dimaksud,” tutur Andreas.

Ia juga menegsakan bahwa tuduhan tersebut sangat mencemarkan nama baik kliennya.

“Ini tuduhannya udah sangat mencemarkan nama baik Arya,” tegasnya.

• Karen Pooroe Akhirnya Setuju Putrinya Diotopsi, Marshanda Diperiksa Polisi Soal Kematian Zefania

• Setuju Jenazah Anaknya Diotopsi, Karen Pooroe tak Ingin Lihat Makam Putrinya Dibongkar

* Kecewa Penanganan Kasus KDRT Lamban

Retaknya bahtera rumah tangga penyanyi Karen Pooroe dengan suaminya, Arya Satria Claproth, sudah berlangsung sejak 2019.

Mantan kontestan Indonesian Idol ini pertama kali melaporkan Arya ke Polrestabes Bandung pada 8 September 2019 atas dugaan KDRT.

"Perkara dugaan KDRT di Polrestabes Bandung. Dari 8 September (2019) saya laporkan itu belum selesai juga," kata Karen di Polres Jakarta Selatan, Jumat (21/2/2020).

Sejak saat itu pula, Karen harus tinggal terpisah dari putrinya,Zefania Carina.

Zefania diboyong oleh Arya dan dijauhkan untuk berkomunikasi dengan Karen.

Karen menyayangkan perkara tersebut belum juga selesai hingga sekarang.

Hingga akhirnya, Zefania harus kehilangan nnyawa pada 7 Februari lalu didiga terjatuh dari balkon lantai 6 apartemen kediaman Arya.

"Kalau cepat ditangani, saya tidak mungkin kehilangan anak saya dan mungkin anak saya sudah di tangan saya," kata Karen.

Menurut Karen, jika kasus hukum perdananya dengan Arya itu cepat diusut oleh kepolisian, bisa jadi Zefania masih ada bersamanya.

"Kalau itu ditangani dengan cepat, mungkin saya sudah bisa memeluk anak saya. Karena bukti sudah kuat dan semua sudah ada, sedang kami tunggu hasil di Polrestabes Bandung," ucap Karen.

Nasi sudah menjadi bubur, Karen hanya bisa berharap keadilan masih bisa berpihak padanya sebagai ibu dari Zefania.

Berita ini sudah tayang di Grid.id dan Kompas.com