Hebatnya Noah Sembunyikan Luka Hati, Coba Tegar Tapi Lari ke Kamar saat Tahlilan, BCL Spontan Begini
Seolah tak bisa lepas dari kesedihan atas meninggalnya Ashraf Sinclair, putra semata wayangnya, Noah Sinclair terus berderai air mata.
SRIPOKU.COM - Bak mimpi buruk, kepergian suami Bunga Citra Lestari atau BCL juga menjadi duka mendalam bagi keluarga besarnya, tak terkecuali ayah Ashraf Sinclair.
Takdir kehidupan Ashraf Sinclair yang begitu cepat dirasa, kini menjadi pil pahit bagi keluarga terutama Bunga Citra Lestari atau BCL dan Noah Sinclair anak semata wayangnya.
Deretan momen haru Bunga Citra Lestari atau BCL melepas Ashraf Sinclair untuk selamanya begitu menyanyat hati.
Seolah tak bisa lepas dari kesedihan atas meninggalnya Ashraf Sinclair, putra semata wayangnya, Noah Sinclair terus berderai air mata.
Bahkan ketika tahlilan untuk Ashraf Sinclair digelar, Noah Sinclair tak bisa menyembunyikan kesedihannya.
Padahal sebelum tahlilan, Noah Sinclair telah dihibur oleh banyak sepupunya untuk bermain.
Namun nyatanya, Noah Sinclair masih belum bisa melupakan kepergian sang ayah untuk selamanya.
Cerita soal kesedihan putra tunggal penyanyi Bunga Citra Lestariitu diungkap oleh sang sepupu, Ivan Permana.
Tak cuma Ivan Permana yang menceritakan kondisi Noah Sinclair.
Sahabat Bunga Citra Lestari ( BCL) yang juga sesama artis,Baim Wong juga tampak mengungkap bagaimana kondisiNoah Sinclair pasca ditinggal pergi Ashraf Sinclair.
Di hari ketiga kematian Ashraf Sinclair, Baim Wong mendatangi kediaman BCL untuk melayat.
Saat melayat, Baim Wong mengaku salut dengan BCL, terutamaNoah Sinclair.
Menurut Baim Wong, meski masih dirundung duka, mereka tetap terlihat tegar.
Hal ini disampaikan Baim usai mengunjungi BCL bersama istrinya Paula dan putra mereka Kiano Tiger Wong di kawasan Pejaten Barat, Jakarta Selatan, Kamis (20/2/2020).
"Sedih, cuma tadi enggak kelihatan banget. Hebatlah, hebat," ujarBaim Wong dilansir dari Kompas.com.
Hal senada juga disampaikan oleh Paula Verhoeven, ia melihat Noah berusaha tetap ceria seperti sedia kala.