Berita Prabumulih

Yanto Dibegal di Siang Hari oleh Penumpangnya Sendiri di Jalan Nigata Sukajadi Prabumulih Timur

Aksi kejahatan di Kota Prabumulih Provinsi Sumsel makin marak dan makin sadis bahkan para pelaku beraksi di siang bolong.

Editor: Tarso
Tribunsumsel.com/Edison Bastari
Yanto (pakai rompi-red) yang merupakan tukang ojek kena begal kawanan bandit ketika berbincang dengan kerabat dan Polisi di Polsek Prabumulih Timur, Kamis (20/02/2020). 

SRIPOKU.COM, PRABUMULIH - Aksi kejahatan di Kota Prabumulih Provinsi Sumsel makin marak dan makin sadis bahkan para pelaku beraksi di siang bolong.

Selain dugaan perampokan dan penganiayaan terjadi terhadap pegawai toko Zahwa Tekstil Padat Karya Kelurahan Gunung Ibul, aksi begal sadis terjadi di Jalan Nigata Kelurahan Sukajadi Kecamatan Prabumulih Timur Kota Prabumulih, Kamis (20/2/2020) sekitar pukul 11.05.

Kali ini seorang tukang ojek yakni Yanto (25) warga kota Prabumulih, nyaris tewas menjadi korban begal dua kawanan penjahat.

Beruntung Yanto berhasil selamat namun harus merelakan motor Mio kesayangannya dibawa kabur dua kawanan begal.

Atas peristiwa dialaminya tersebut Yanto ditemani temannya sesama tukang ojek lalu melaporkan kejadian tersebut ke SPK Polsek Prabumulih Timur.

Berdasarkan informasi berhasil dihimpun, peristiwa begal tersebut bermula ketika Yanto yang sehari-hari bekerja sebagai tukang ojek mangkal di depan SMA PGRI Kelurahan Mangga Besar.

Setelah sekitar pukul 11.00 dirinya didatangi seorang pemuda dan meminta diantarkan ke Jalan Nigata Kelurahan Sukajadi Kecamatan Prabumulih Timur.

Korban yang tidak menaruh rasa curiga kemudian setuju mengantar penumpang tersebut ke arah Jalan Nigata Kelurahan Sukajadi.

Namun saat di pertengahan jalan, korban Yanto merasa curiga karena ada motor yang terus membuntuti dirinya ketika mengantar penumpang tersebut.

Belum sampai lokasi tujuan, tiba-tiba pelaku yang merupakan penumpang tersebut langsung mengeluarkan pisau dan menusuk bagian pinggang Yanto.

Sukseskan Kostratani Tenaga Pendidikan dan Kependidikan SMK PP Sembawa Ikuti Pelatihan SIG

Ujang Disergap Anggota Satres Narkoba Polres Lahat Saat Membawa Narkotika Jenis Sabu

KRONOLOGI Aksi Perampokan di Toko Zahwa Tekstil Prabumulih, Pegawai Toko Disekap saat Gendong Bayi

Pelaku meminta korban jangan teriak dan terus melajukan kendaraan ke tempat sepi, jika tidak maka nyawa korban akan dihabisi.

Yanto terpaksa pasrah mengikuti arahan pelaku yang diboncengnya, terlebih satu pelaku lainnya mengikuti dari belakang menggunakan motor metic.

Tiba di lokasi Jalan Nigata, pelaku turun sembari menodongkan senjata tajam dan meminta korban meninggalkan motor.

Korban hendak berusaha melakukan perlawanan namun pelaku mengibaskan pisau yang dipegang dan pelaku lainnya datang hendak membantu.

Akhirnya korban terpaksa merelakan motor kesayangannya dibawa kabur dua pelaku ke luar dari jalan nigata menuju jalan RA Kartini Sukajadi.

"Pas di jalan itu pelaku yang minta antar tadi menodongkan pisau ke pinggang saya, jika saya melawan akan dibunuhnya, ada juga temannya yang membuntuti dari belakang, saya takut jadi hanya pasrah," ungkap Korban kepada polisi.

Sementara Adi, seorang warga mengatakan korban dibegal oleh penumpang ketika mengantar ke jalan nigata.

"Kami lihatnya kasian, awalnya dia tidak mau melapor karena takut dimarah orang tuanya karena  motor hilang dibegal tapi karena temannya sesama tukang ojek menemani akhirnya mau melapor ke Polsek Prabumulih Timur. Kasian, dia dibegal di siang bolong," ungkap warga tersebut.

Sementara itu, Kapolsek Prabumulih Timur, AKP Alhadi Ajansyah ketika dikonfirmasi wartawan mengaku dirinya belum mengetahui dan belum mendapat laporan terkait kejadian tersebut.

"Kita belum mendapat laporan terkait ada kejadian itu," tegasnya singkat. (eds)

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved