Mengulik Keseruan XII APHPP Kelolah Ampas Kedelai dan Kulit Ubi Singkong di SMK PP Negeri Sembawa

Laporan wartawan Sripoku.com, Mat Bodok

Mengulik Keseruan XII APHP Kelolah Ampas Kedelai dan Kulit Ubi Singkong di SMK PP Negeri Sembawa

SRIPOKU.COM, BANYUASIN - Keterampilan demi keterampilan dilakoni oleh siswa dan siswi XII APHPP SMK PP Negeri Sembawa Banyuasin, untuk membuat produk makanan dari hasil samping ampas kedelai dan kulit ubi singkong.

Kepala Sekolah SMK PP Negeri Sembawa Ir Mattobi'I MP melalui guru produktif di prodi Agribisnis pengelolaan hasil pertanian Erni Pranawati Sapi MP, Kamis (20/2/2020) mengatakan, bahwa hasil samping yang dibuat kali ini, mengajarkan anak-anak untuk dapat berpikir kreaktif dan inovatif sehingga mereka mampu memanfaatkan sisa-sisa bahan baku yang telah diolah untuk produk utama makanan.

Kemudian sisanya bisa kembali diolah dimanfaatkan menjadi produk yang memiliki nilai jual yang tinggi. "Siswa dan siswi SMK PP Sembawa terus kita ajak berpikir kreatif dan inovatif," kata Erni yang juga sebagai guru yang mengampuh mata pelajaran pengolahan hasil nabati.

Dijelaskan Erni, tidak hanya olahan dari kedelai maupun singkong melainkan dari bahan baku lain yang sisa hasil olahan dari produk utama dapat mereka manfaatkan asal mereka memiliki kemauan yang kuat untuk mengubahnya menjadi produk yang inovatif serta berpikir maju dalam arti kata tidak kehabisan akal untuk mengolah produk-produk pertanian tersebut.

Melalui mata pelajaran pengolahan hasil nabati kali ini siswa-siswi XII APHPP membuat produk dari hasil samping ampas kedelai dan kulit ubi singkong yaitu tempe gembus dan keripik kulit singkong.

“Kami mengolah dari berbahan dasar buah Singkong sebagai bahan utama untuk dibuat getuk kemudian kami pilih singkong yang kondisi baik dan tidak busuk," timpal salah satu siswi IXX APHPP, Adella Riska Pratiwi.

Cara pengelolaan jelas Adella, dikupas dan dipisahkan antara buah singkong dan kulitnya diletakkan dalam wadah yang berbeda selanjutnya untuk kulit singkong kami buat keripik dan ada juga yang dibuat sambal kulit singkong.

Tak hanya itu, tutur Adella, sesuai selera dan variasi tiap kelompok serta ada sebagian teman-teman saya yang mengolah biji kedelai untuk dijadikan susu kedelai dan ampas kedelai untuk dijadikan tempe gembus.

Produk hasil samping adalah produk sekunder yang dihasilkan sebagai hasil selain hasil utama suatu proses produksi.

Produk samping biasanya dihasilkan sebagai sampingan proses produksi ketika bahan baku telah diolah menjadi produk utama.

Sehingga diharapkan tidak ada bagian dari hasil olahan yang terbuang (zero waste) bahkan dapat diciptakan menjadi lebih menarik dan tentu saja lebih lezat. "Semua bahan bisa di manfaatkan sesuai dengan keinginan," tandasnya.