Dokter Hilang

Ibunda Dokter Hilang di Palembang Histeris Nyaris Pingsan, Tanya Keberadaan Anaknya

Jajaran Polda Sumsel, mengunjungi rumah dokter yang dilaporkan hilang di Perumahan Bukit Sejahtera Kecamatan Ilir Barat 1 Kota Palembang, Kamis (20/2)

Penulis: anisa rahmadani | Editor: Yandi Triansyah
IST/WhatsApp
BREAKING NEWS: Seorang Dokter Hilang, Pamitnya ke Stasiun KA Kertapati Mau ke Lampung. Ibunda Dokter Hilang di Palembang Histeris Nyaris Pingsan, Tanya Keberadaan Anaknya 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Jajaran Polda Sumsel, mengunjungi rumah dokter yang dilaporkan hilang di Perumahan Bukit Sejahtera Kecamatan Ilir Barat 1 Kota Palembang, Kamis (20/2/2020).

Diketahui identitas dokter tersebut bernama Nurshabina (27) yang baru resign dari salah satu rumah sakit di Kota Palembang.

Mengetahui kabar tersebut, wartawan Sripoku.com mencoba mendatangi kediaman orangtua dokter tersebut.

Saat awak media datang, Fahmi ayah dari dokter terlihat masih kelihatan tegar.

Sementara sang istri berkali-kali menangis dan berteriak mengira anaknya pulang.

"Sudah balek pak, Nur ? lah balek pak ?" tanya sang istri.

BREAKING NEWS: Seorang Dokter Dikabarkan Hilang, Pamitnya ke Stasiun KA Kertapati Mau ke Lampung

 

Kelelahan Tangani Virus Corona, Kisah Zhang Ru, Dokter di China yang Tertidur Bersandar di Dinding

Istri Fahmi pun nyaris pingsan.

Sekira 30 menit lamanya sang istri menangis.

Ia berkali kali meminta kepada anaknya untuk tidak pergi lagi.

"Jangan pergi lagi nak ya di rumah aja mama kangen," ucapnya lemas.

Kediaman dokter Nur yang menghilang di Perumahan Bukit Sejahtera Kecamatan Ilir Barat 1 Kota Palembang, Kamis (20/2/2020).
Kediaman dokter Nur yang menghilang di Perumahan Bukit Sejahtera Kecamatan Ilir Barat 1 Kota Palembang, Kamis (20/2/2020). (SRIPOKU.COM / Anisa Rahmadani)

Mengetahui sang istri menangis, tidak henti hetinya Fahmi menenangkan istrinya tersebut.

"Ngucap ma,ingat allah Nur pasti pulang sabar ma ya astagfirullah," ucapnya sambil memegang kepala istrinya itu.

Setelah selesai menenangkan istrinya, Fahmi pun membawa sang istri ke kamar anaknya untuk istirahat.

Selang istrinya istirahat, Fahmi pun baru mulai bercerita kronologi sang anaknya diketahui hilang.

Awalnya sang anak hendak berangkat ke Lampung untuk liburan.

Mengetahui sang anak hendak pergi dirinya bersama sang istri turut mengantarkan ke stasiun kereta api Kertapati.

" Iya anak aku tu lah dari tanggal 6 ngomong nak liburan ke Lampung dia juga udah ngomong sama kawan kawannya,"

Akhirnya tanggal 11 berangkat naik kereta api pemberangkatan malam dan akan tiba pada pukul 06.30 pagi esok harinya.

Setibanya Nur di stasiun Lampung, Fahmi mendapat pesan dari sang anak bahwa Nur telah tiba di Lampung.

Namun ia mengatakan akan pulang hari Sabtu.

Tambahnya lagi Nur, juga menyatakan HP nya tidak bisa whatsApp dan nelpon karena hilang sinyal.

"Anak aku sms katanya dia udah sampe dan pulang hari Sabtu tapi dia bilang ga bisa beri kabar baik dari telpon atau whatsApp karena tidak ada sinyal," jelasnya.

Tidak ada firasat buruk apapun saat sang anak hendak pergi.

Karena menurutnya bukan kali pertama sang anak bepergian jauh.

"Anak aku tu sekolah di Lampung dulu jadi tidak ada firasat apapun belum lagi dia juga pernah dinas di Medan semua aman aman aja," tuturnya.

Mengetahui anaknya tidak bisa di hubungi dan hanya meninggalkan pesan

Maka pada hari Sabtu dirinya menunggu kepulangan anakny hingga malam hari.

" Aku tunggu anak aku hari sabtu itu seharian karena pasti dia pilih berangkat pagi kalau dari lampung," jelasnya.

Namun pada hari itu tak didapatkannya anaknya pulang, ia pun memutuskan untuk menunggu disana beberapa hari.

Tetapi sudah berhari hari disana tidak terlihat anaknya pulang, sampai akhirnya ia memutuskan untuk melapor ke pihak kepolisan Polda Sumsel.

" Aku tu sampe ditanyai security kereta api kenapa aku ga pulang pulang nunggu siapa," ucapnya.

Selain melapor ke Mapolda Sumsel dirinya pun sempat menanyakan ke temen anaknya apakah anaknya sudah bertemu dengan kawannya tersebut.

Namun jawaban seluruh temannya, belum bertemu dengan Nur sejak ia tiba di Lampung.

Kini tak ada yang bisa di harapkan selain anaknya cepat pulang dan ditemukan.

" Ga ada selain anak saya cepat di temukan mau media kepolisan saya berharap anak saya segera ditemukan," tutupnya.

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved