Teuku Wisnu Kena Sentil Politikus PDI Soal Valentine Day, Budiman Sudjatmiko Justru Kena Skakmat Ini
Teuku Wisnu Kena Sentil Politikus PDI Soal Valentine Day, Budiman Sudjatmiko Justru Kena Skakmat Ini
Penulis: Tria Agustina | Editor: Welly Hadinata
Teuku Wisnu Kena Sentil Politikus PDI Soal Valentine Day, Budiman Sudjatmiko Justru Kena Skakmat Ini
SRIPOKU.COM - Artis Teuku Wisnu dikenal sedari dulu karena menjadi bintang di beberapa judul sinetron.
Teuku Wisnu yang merupakan suami dari Shireen Sungkar pun meninggalkan dunia hiburan.
Keduanya kemudian memilih hijrah dan kini merintis bisnis mereka yang sudah memiliki berbagai cabang diantaranya di daerah Malang.
Diketahui jika hijrahnya sang suami itu diucapkan Shireen Sungkar dalam tayangan melalui laman Youtube The Sungkar Family, Ibu 3 anak itu menceritakan awal mula kekagetannya dengan perubahan Teuku Wisnu, Sabtu (22/9/2019).
Shireen Sungkar bahagia ketika mendapatkan suami seperti Teuku Wisnu, karena sang suami dianggap mampu menuntunnya ke arah yang lebih baik.
Jauh dari kabar miring, beberapa waktu ini Teuku Wisnu menjadi bahan perbincangan publik.
Hal ini lantaran politikus PDI, Budiman Sudjatmiko menyentil artis yang dikenal sebagai pemain sinetron Cinta Fitri ini.
Aktor Teuku Wisnu belum lama ini menjadi bahan pergunjingan warganet karena unggahannya perihal hari kasih sayang atau Valentine Day.

• Bisnis Kue Artis, Teuku Wisnu Kini Bangun Cabang Terbesar, Suami Shireen Sampai Mellow Ungkap Ini!
Budiman Sudjatmiko menanggapi postingan Teuku Wisnu pada laman Instagram artis tersebut dengan cuitan yang menohok.
Teuku Wisnu mengunggah foto di akun Instagram pribadinya bertajuk "Sesungguhnya Valentine itu bukan budaya kita. Budaya kita itu Our Culture".
Selain para warganet, Budiman Sudjatmiko politikus PDI ini menyindir suami dari Shireen Sungkar itu. Budiman Sudjatmiko justru menyoroti klaim soal budaya yang dikatakan Teuku Wisnu. Baginya, budaya tak melulu harus dikaitkan dengan agama Islam.
Ia menegaskan nama Wisnu dan busananya juga tidak berasal dari tradisi Islam. "Wisnu itu bukan nama Islam. Baju koko itu tradisi China dan baju gamis juga tradisi Arab. Semua juga melekat pada dirimu Tuan," cuit Budiman di akun Twitternya.
Tak sampai disitu saja, Budiman juga menyarankan Teuku Wisnu untuk lebih bijak memberikan tanggapan.
Sebab, soal perayaan Hari Valentine menjadi urusan setiap orang sehingga tak perlu mengaitkannya dengan agama.