Cerita Bik Rojak, Penderita Epilepsi Tinggal di Rumah Hampir Roboh di Banten 6 Palembang
Bik Rojak sudah lima tahun terakhir, menempati rumah kayu di Jalan KH Balkh Banten 6 Kecamatan Seberang Ulu II, Palembang, Rabu (19/2/2020).
Penulis: maya citra rosa | Editor: Yandi Triansyah
Cerita Bik Rojak, Penderita Epilepsi Tinggal di Rumah Hampir Roboh di Banten 6 Palembang
Laporan Wartawan Sripoku.com Maya Citra Rosa
SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Bik Rojak sudah lima tahun terakhir, menempati rumah kayu di Jalan KH Balkh Banten 6 Kecamatan Seberang Ulu II, Palembang, Rabu (19/2/2020).
Kondisi rumah berada di atas rawa-rawa, dalam keadaan lapuk dan miring.
Meski rumah hampir roboh, namun wanita yang diperkirakan berusia 50 tahun tersebut masih menempati rumah tersebut.
Petak bangunan rumah itu, tidak memiliki pintu dan jendela.
Barang-barang milik Bik Rojak seperti kasur, pakaian dan banyak plastik berhamburan di rumah berukuran kecil tersebut.
Ketika hendak masuk ke dalam rumah, tercium aroma tidak sedap, tempat dimana Bik Rojak memasak, makan, tidur, buang air kecil dan besar di rumah tersebut.
• Nasib Taman Rp 2,5 Miliar di Jalan Noerdin Panji, Kini Ditumbuhi Tanaman Putri Malu
• Bunga Citra Lestari Hari Ini Kembali Datangi Makam Suaminya Ashraf Sinclair di San Diego Hills
Untuk masuk harus melewati jembatan yang terbuat dari papan-papan bekas dengan banyak paku menancap dapat membahayakan.
Ketika diajak berbincang, bik Rojak tidak dapat menjawab dengan tepat apa yang ditanyakan, bahasa yang digunakan pun bukan bahasa Palembang, dia menggunakan bahasa Jawa.
Mirisnya lagi, Bik Rojak tinggal sendirian di rumah tersebut, dengan kondisi sakit Epilepsi.
Epilepsi atau ayan adalah gangguan sistem saraf pusat akibat pola aktivitas listrik otak yang tidak normal.
"Umur saya sekitar 20 tahun," ujarnya ketika ditemui Rabu, (19/02/2020).
Menurut penuturannya, dia mempunyai anak yang tinggal bersama saudaranya di daerah Banten 5, namun dia mengaku lebih senang tinggal sendirian di rumah tersebut.
Sehari-hari Bik Rojak bekerja mengumpulkan plastik bekas untuk di jual kembali, setelahnya dia hanya beraktivitas di sekitar rumahnya, memasak, makan atau tidur.
• Kenangan Ariel Noah Bersama Arshaf Sinclair, Sosok Bersahabat, Ketemu Terakhir Ultah & Konser BCL
• Video: Siswi SMA dan Adiknya Kelas 6 SD Akui 2 Kali Berhubungan Intim, Nasib Bayinya Tewas Dibuang
"Ya beginilah, tidak tau orang yang bangun rumah ini, bisa jadi miring seperti ini," tuturnya.
Sampai saat ini terdapat beberapa bantuan dari warga sekitar berupa beras, gula, dan makanan instan lainnya dan lainnya.
Maya Citra Rosa
