Artis Asal Baturaja OKU dan Prabumulih Ini Kelakar Pakai Bahasa Palembang, Pecah, Balek ke Sukajadi!

Artis Asal Baturaja OKU dan Prabumulih Ini Kelakar Pakai Bahasa Palembang, Pecah, Balek ke Sukajadi!

SRIPOKU.COM - Sosok Rara yang memiliki nama lengkap Tiyara Ramadhani menjadi idola kaum muda karena suaranya yang merdu.

Namun, tak hanya suaranya yang merdu dan enak didengar, Rara LIDA juga memiliki banyak keahlian salah satunya memainkan alat musik yakni gitar.

Rara LIDA dikenal melalui sebuah ajang pencarian bakat menyanyi dangdut yakni Liga Dangdut Indonesia yang ditayangkan di Indosiar.

Rara yang berasal dari Prabumulih, Sumatera Selatan ini menjadi juara 2 Liga Dangdut pada saat kompetisi itu dengan pesaing yang tak kalah hebat dari dirinya.

Kini Rara LIDA menjelma menjadi sosok penyanyi muda yang digandrungi oleh berbagai kalangan.

Namun, proses untuk mencapai puncak karier yang dirasakan Rara LIDA seperti sekarang ini tidaklah mudah.

Ia menceritakan perjuangannya sebelum namanya dikenal oleh khalayak seperti saat ini melalui kanal YouTube yang dipandu oleh Gilang Dirga yakni Adiez Gilang belum lama ini.

• Cerita Daniel Mananta, Ashraf Sinclair Sempat Antar BCL Kerja Sebelum Meninggal dan Bilang Begini

• Wong Kito Gilang Dirga & Rizal Armada Ngobrol Bahasa Palembang, Cuk Mak Ilang PECAH!

Diketahui jika Gilang Dirga juga berasal dari daerah Baturaja, Sumatera Selatan.

"Nah untuk wong Palembang, aku tadi abis jadi bunda Dona ngobrol samo Rara dan Jirayut, kali ini aku nak ngobrol bahaso Palembang dengan Rara," ujar Gilang Dirga mengawali videonya.

"Kau nih la lupo caknyo bahaso Palembang," tutur Gilang Dirga.

"Oy mase ingetlah ," sahut Rara LIDA.

"Mase inget ye ," timpal Gilang Dirga.

"Eh tapi kau kan dari Palembang, kau tau lagu-lagu Palembang dak?," tanya Gilang Dirga.

"Banyaklah," ujar Rara LIDA.

"Apo bae?," sahut Gilang Dirga.

"Yang dari Muaraenim ado, oh Palembang dulu yo ini, Palembang tuh ado Ya Saman, ado Cuk Mak Ilang," jawab Rara.

"Terus apolagi sudah Cuk Mak Ilang, aku la nyanyike dengan Rizal kemaren," ujar Gilang.

"Iyo aku pengenlah ketemu dengan kak Rizal tuh," sahut Rara.

"Ngapo kau nak pengen ketemu samo dio?" timpal Gilang.

"Iyo soalnyo dakpapo," jawab Rara.

Gilang Dirga pun menanyakan perjalanna karier Rara dalam menyanyi hingga cerita masa kecilnya.

"Kau dulu masa kecik kau cakmano sih Ra? Mulai nyanyi tuh dari kapan sih?," tanya Gilang Dirga.

Rara pun menceritakan jika dirinya dulu merupakan penyanyi pop, penyanyi rock, terus samo penyanyi sanggar melayu daerah cak itu nah," jawab Rara LIDA.

"Oh sanggar melayu daerah galak ado tuh di Prabumulih iyo kan, berarti kan biasonyo idak cuma diajari nyanyi tapi nari jugo cak itu kan, berarti pacak nari jugo?," tanya Gilang.

"Idak (tidak)," sahut Rara.

"Makmano la diajari nari dak pacak nari," timpal Gilang.

"Idak, jadi ado bidangnyo masing-masing," ujar Rara.

"Oh memang kau lebih tertarik ke nyanyi lagu pop, pernah juara berarti?," tanya Gilang lagi.

"Alhamdulillah, kan festival sriwijaya tuh ado terus, Prabumulih tuh selalu jadi juara umum," ujar Rara.

• Rara LIDA Tikung Job Jirayut, Sohib Irfan Hakim Ungkap Fakta Mengejutkan, Hubungan Tersembunyi Bocor

• Ditutup Rapat-rapat, Identitas Pacar Rara LIDA Keluar dari Mulut Jirayut, Bukan Orang Sembarangan!

Rara LIDA pun diminta Gilang Dirga untuk menyanyikan salah satu lagu daerah Prabumulih yang menjadikan ia meraih juara.

Gilang pun menyinggung penilaian perihal kebanggan serta keistimewaan terhadap tanah kelahiran Rara.

"Ra dari wong Palembang, dari wong Prabumulih cak nyo bangga nian samo kau, terus kau sendiri sebenernyo bangga dak sih dilahirke di Sumatera Selatan?," tanya Gilang.

"Banggalah," ujar Rara.

"Apo yang membuat kau meraso Sumatera Selatan tuh spesial?," tanya Gilang lagi.

"Sumatera Selatan, disitulah sebenernyo tempat Rara gali jati diri, tempat Rara lahir," jawab Rara.

"Ngapo cak itu? Kan lahir di utan (hutan)," sahut Gilang bercanda.

"Yo mungkin kalo misalnyo Rara lahir di tempat laen, belum tentu Rara pacak jadi mak ini," timpal Rara.

"Oh iyo jugo sih tapi kan memang kito tau prosesnyo Rara berat nian kan, maksudnyo dari melok audisi, prosesnyo dan laen-laen pacak jadi cak sekarang hebat nian Ra," ujar Gilang menanggapi.

"Ngapo? (Kenapa?)," tanya Gilang saat Rara terdiam menatap wajahnya.

"Dak papo (tidak apa-apa)," ujar Rara sambil tertawa geli.

"Ngapo kau ketawo? Jijik kau jingok aku?," sahut Gilang sambil disambut gelak
tawa Rara.

Rara juga menceritakan rencananya untuk pindah ke Jakarta setelah adiknya lulus sekolah.

"Tapi kan keluargo pindah kesini galo, adeknyo nyelesaike SMA dulu baru pindah kesini (Jakarta) galo? Karno nak beli rumah disini?," tanya Gilang.

"Jadi rumah di Prabumulih tu cakmano? Pindah kesini (Jakarta) jugo?," tanya Gilang dengan gaya kocaknya.

"Yo idaklah makmano caronyo," sahut Rara.

"Jadi? belum tau?," sahut Gilang lagi.

"Belum tau," ujar Rara.

"Tapi dak akan dijual?," tanya Gilang.

"Dak, dak akan," sahut Rara.

"Oh kareno itu rumah masa kecik eh," sahut Gilang.

• Rebutan Peserta Tampan di LIDA 2020, Rara LIDA & Lesty Kejora Adu Mulut Pas Live, Irfan Hakim Kaget!

Gilang Dirga bersama Rara juga membahas mengenai daerah asal Rara yang berada di Prabumulih.

"Berarti kalo dari Prabumulih rumah kau dimano? Misalnyo kan turun dari Palembang, terus ke kota Prabumulihnyo kau tuh dimanonyo?," tanya Gilang.

"Prabumulih kan, ado yang gapura yang di jalan lingkar," sahut Rara.

"Banyak gapura di Prabumulih," sahut Gilang dengan ekspresi kocaknya.

"Jalan lingkar? Yang ini eehh, pokoknyo ado lingkaran tuh namonyo jalan, jalan lingkar," jawab Gilang sambil bercanda.

"Nah taman Prawijaya tau dak?," tanya Rara.

"Dari situ kemano?," tanya Gilang.

"Dari situ tuh ke Sukajadi," jelas Rara lagi.

"Oh ado Sukajadi jugo disano eh, di tempat aku Baturajo ado Sukajadi jugo soalnyo, banyak Sukajadi itu, terus-terus?," tanya Gilang lagi.

"Dari Prabumulih di jalan lingkaran itu?," tanya Gilang.

"Nah di rumah tahanannyo," ujar Rara.

"kau tinggal di rumah tahanan? Dari kecik lah di tahan bebuat kriminal apo kau?," timpal Gilang.

"Bukan, rumah tahanan, di depan rumah tahanan itu ado lrong rumah ginem, rumah ginem tuh terkenal nian di Prabumulih tu kareno dio ibu Dewab, dak jaoh dari situ, masok lorong tuh lurus be dak jauh dari rel," jelas Rara.

Disela-sela perbincangan dengan Gilang, Rara pun mengungkapkan mengenai penilaiannya terhadap anggapan orang lain terhadap dirinya yang kini menjadi terkenal.

"Kan kawan kito tuh galak ado oy sombong nian mentanglah jadi artis sekarang padahal dio dka pernah negor, Rara cakmano nanggepinyo?," tanya Gilang.

"Diem bae, kareno kito dak usah ngakui diri kito dewek bialah wong laen yang ngakui kito, ngerti dak sih?," ujar Rara pada Gilang.

"Idak," sahut Gilang bercanda.

"Aaa harus ngerti," timpal Rara lagi sambil tertawa.

"Terus ado jugo dak yang dak kenal atau dak pernah ketemu atau cakmano ngaku-ngaku kenal?," tanya Gilang.

"Nah itu dio besyukurnyo," ujar Rara.

"Ngapo bersyukur? Harusnyo didepak-depak bae wong yang ngomong mak itu," sahut Gilang Dirga.

"Jangan mak itu, dak boleh cak itu," ujar Rara.

"Jadi apo yang Rara lakuke kalo ado yang cak itu?," sahut gilang lagi.

"Yo besyukur, dengan Rara cak ini keluargo tuh kumpul galo," jawab Rara.

• Video Deraian Air Mata Bunga Citra Lestari Depan Jenazah Ashraf Sinclair, Tatapan Kosong Bikin Pilu

Yuk follow Instagram Sriwijaya Post

Serta sukai fanspage Sriwijaya Post

Jangan lupa juga subscribe YouTube Channel SripokuTV