Satu Persatu Korban dari Dedy Susanto Muncul, Aksi Keji Terkuak Hingga Kirim Video tak Senonoh

Satu Persatu Korban dari Dedy Susanto Muncul, Aksi Keji Terkuak Hingga Kirim Video Tak Senonoh

Penulis: Nadyia Tahzani | Editor: Welly Hadinata
Instagram
Satu Persatu Korban dari Dedy Susanto Muncul, Aksi Keji Terkuak Hingga Kirim Video Tak Senonoh 

Satu Persatu Korban dari Dedy Susanto Muncul, Aksi Keji Terkuak Hingga Kirim Video Tak Senonoh

SRIPOKU.COM - Warganet kembali dibuat heboh dengan tuduhan Revina VT kepada psikolog ternama yakni Dedy Susanto.

Permasalahan ini bermula ketika Revina VT diajak untuk membuat konten Youtube bersama Dedy Susanto.

Revina VT tiba-tiba merasa curiga dan membatalkan kolaborasi tersebut.

Ternyata akibat pembatalan tersebut, sisi gelap dari psikolog Dedy Susanto pun perlahan dibongkar oleh Revina VT.

Dalam unggahan Instagram pribadinya, Revina VT membongkar bahwa Dedy Susanto ini sempat mengajaknya ngamar.

Tak hanya itu, beberapa pasien Dedy Susanto pun satu persatu menguak dugaan kecabulan Dedy Susanto.

Giliran Vannesa Angel Jadi Korban Dedy Susanto Rival Revina, Bibi Bongkar DM Nakal Psikolog ke Istri

Sebagian di antaranya bahkan mengaku sampai diajak berhubungan badan dengan Dedy Susanto bahkan mengirimkan sebuah video yang tak senonoh.

Sebuah akun gosip di Instagram mengunggah sebuah bukti chat di Instagram yang diduga milik korban Dedy.

Dalam bukti chat tersebut terlihat Dedy membicarakan hal yang mesum dengan sang korban.

Dedy bahkan terlihat menggoda korban dan mengajaknya untuk melakukan hubungan intim.

Lebih mengejutkannya lagi, Dedy terlihat mengirimkan video tidak senonoh kepada korban di akhir percakapan.

Pesan Chat Dedy Susanto dengan Korbannya
Pesan Chat Dedy Susanto dengan Korbannya (Instagram)

Ini Awal Kecurigaan Revina VT yang Buat Kasus Terapi di Kamar Dedy Susanto Terbongkar ke Publik

Soal dugaan cabul Dedy Susanto hingga berani ngajak ngamar dan ajak berhubungan badan dengan pasiennya ini dibongkar Revina VT dalam bukti chat WhatsApp.

Dalam chat WA tersebut, Dedy Susanto memberikan alasan bahwa terapi psikologi itu harus di dalam sebuah ruangan di dalam hotel.

Kemudian, pria tersebut meminta sang pasien untuk membooking hotel tersebut dan menyebutkan bahwa nanti biaya terapinya akan gratis.

Halaman
1234
Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved