Terungkap Perjanjian Pranikah Abah Cijeungjing dengan 2 Istrinya,Bagi Tugas Hingga Tidak Mau Serumah

Belum lama ini, Fikri Habibullah Muharram alias Abah Cijeungjing mengungkapkan kedua istrinya memiliki tugas masing-masing.

Editor: Yandi Triansyah
Kolase Tribun Stlye
Kolase TribunStyle Abah Cijeungjing bersama istri pertama dan kedua 

SRIPOKU.COM -- Belum lama ini, Fikri Habibullah Muharram alias Abah Cijeungjing mengungkapkan kedua istrinya memiliki tugas masing-masing.

Pembagian tugas istrinya pun telah tertuang dalam perjanjian pranikah.

Kisah Nengmas, sosok istri pertama yang mengantar suaminya menikah untuk yang kedua kalinya sempat menghebohkan masyarakat.

Hingga kini, kehidupan pernikahan Abah Cijeungjing pun masih menjadi sorotan masyarakat.

Abah Cijeungjing pun menegaskan, perjanjian itu dibuat tak lain untuk melanggengkan pernikahannya.

Selain itu, menurutnya, perjanjian pranikah juga berguna untuk menciptakan rumah tangga yang sakinah, mawadah, dan warohmah.

"Percuma kita nikah kalau ujung-ujungnya pisah," kata Abah Cijeungjing dalam wawancaranya yang diunggah di kanal Youtube RCTI Infotainment, Kamis ((13/2/2020) lalu, seperti dikutip dari Tribunnews.com, Minggu (16/2/2020).

Kedua istri Abah Cijeungjing, Emas Putri Yanti dan Teh Rita (Youtube/Cumicumi)
Kedua istri Abah Cijeungjing, Emas Putri Yanti dan Teh Rita (Youtube/Cumicumi) (Youtube/Cumicumi)

Dalam perjanjian itu juga terdapat sejumlah syarat yang wajib dipatuhi dalam kehidupan rumah tangga mereka.

Di antara poin-poin dalam surat perjanjian pranikah itu, Abah Cijeungjing mensyaratkan suatu hal pada dua istrinya ketika keduanya menemukan kesalahan yang dilakukan istri yang lain.

Abah Cijeungjing meminta kedua istrinya untuk tidak saling menyoroti kesalahan masing-masing istri.

"Ketika ada pelanggaran pun saya syaratkan mereka tidak melaporkan kejelekan satu sama lain," kata Abah Cijeungjing.

"Misal Umma (istri pertama) berbuat salah lalu terlihat oleh Teh Rita (istri kedua), itu jangan dilaporkan ke saya, dua-duanya begitu," sambungnya.

Abah Cijeungjing juga menyampaikan bahwa istri kedua wajib menghormati istri pertama.

"Yang paling wajib dihormati meskipun usianya di bawah (lebih muda), itu Umma.

Ini (Teh Rita) kalau ketemu Umma, Teh Rita yang cium tangan Umma, menghargai yang pertama itu kuncinya," terang Abah Cijeungjing.

Abah Cijeungjing pun menerangkan mengenai tugas masing-masing istrinya.

"Tugas Teh Rita lebih ke kontrol usaha, tugas Umma mengurus saya dan pesantren," jelasnya.

Istri Pertama dan Istri Kedua Tak Tinggal Serumah

Lebih lanjut, Abah Cijeungjing mengungkapkan bahwa kedua istrinya tidak akan tinggal satu rumah.

Rencananya, ia akan membangunkan rumah untuk masing-masing istrinya di lingkungan pesantren.

Diduga Warga Tidur di Dalam Mobil, Ternyata Driver Gocar Ditemukan Tewas di Banyuasin

Driver Gocar Ditemukan Tewas Usai Antar Penumpang di Banyuasin, Diduga Mengidap Penyakit Liver

"Setelah pesantren dirombak total, nanti dibikinkan rumah masing-masing di pesantren," ungkap Abah Cijeungjing dalam wawancaranya yang diunggah RCTI Infotainment, Jumat (14/2/2020) lalu.

Rupanya, keputusan untuk tidak tinggal dalam satu rumah merupakan keinginan sang istri kedua.

Istri pertama, Nengmas, mengaku sebenarnya ia tak mempermasalahkan apabila tinggal bersama istri kedua suaminya dalam satu rumah.

Namun, istri kedua Abah Cijeungjing yang akrab disapa Teh Rita itu lebih memilih untuk tinggal di rumah yang berbeda.

"Kalau keinginan saya dulu, Abah menikah sama siapa pun, dibarengin saja satu rumah," kata Nengmas.

"Ketika saya ketemu Teteh (istri kedua), saya bilang, 'Teh gimana ke depannya?' , (Teh Rita jawab) 'Saya mau beda, mau pisah,' katanya," sambung dia.

Teh Rita yang duduk di sampung Nengmas pun langsung menjelaskan alasannya tak ingin tinggal dalam satu rumah.

Menurut Teh Rita, dengan tinggal di rumah yang berbeda, hal itu akan lebih menjaga keharmonisan keluarga mereka.

"Saya mau menjaga keharmonisan," ungkapnya.

Tangis Haru Jendral Andika Menangis di Depan Prajurit Wanitanya Berpangkat Sertu

 

Setelah Pulang dari Observasi di Natuna, Heni Dosen Unsri Bakal Ngajar Lagi di Kampus

"Ketika tetap satu rumah, di sini kan kecanggungan terjadi, saya menjaga itu," lanjutnya.

Teh Rita menambahkan, keinginannya ini juga bertujuan untuk saling menjaga privasi masing-masing.

"Saya tetap fokus pada perjuangan, Ummah (istri pertama) pun punya privasi, ketika Abah sama saya pun punya privasi, jadi saya berpikir pisah rumah itu lebih baik," terang Teh Rita.

Untuk sementara ini, Teh Rita mengatakan dirinya masih tinggal bersama orang tuanya di Tasik.

Istri Pertama Meminta Suaminya Menikah Lagi

Diberitakan sebelumnya, seorang kerabat, Fikri Habibullah Muharram mengatakan, pernikahan kedua bagi Hafi tersebut merupakan keinginan Nengmas.

Nengmas meminta Pimpinan Pondok Pesantren Cijeungjing, Kecamatan Cijeungjing, Ciamis itu menikah lagi karena merasa tak cukup sempurna untuk membahagiakan Hafi.

Baca: Viral Istri Antar Suami Menikah, Tak Tampak Sedih Sedikitpun, Kerabat Beberkan Alasan di Baliknya

"Karena istri pertama mungkin dengan perasaannya sebagai seorang wanita, meskipun sifatnya subjektif sekali, dia mungkin merasa belum mampu membahagiakan sang suami dengan sempurna," ungkap Fikri saat dihubungi Tribunnews.com, Jumat (7/2/2020) lalu.

Fikri menerangkan, Hafi yang disapa Abah Cijeungjing memiliki tanggung jawab besar dalam mengurus pesantren serta sejumlah perusahaan di Baitul Maal.

Karena itulah, Nengmas merasa Hafi perlu memiliki pendamping kedua untuk mendukung perjuangannya.

"Di sisi lain, suami juga banyak menanggung beban umat seperti mengurus pesantren, kiai, perusahaan yang ada di Baitul Maal," kata Fikri.

"Dia (Nengmas) merasa harus ada asisten kedua yang mungkin lebih dalam untuk masuk ke ranah manajerial."

"Nah dari sinilah perjalanan dimulai," sambungnya.

(Tribunnews.com/Widyadewi Metta)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Dua Istrinya Punya Tugas Masing-Masing, Abah Cijeungjing Syaratkan Hal Ini Ketika Ada Kesalahan,

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved