Tata Cara Sensus Penduduk Online 2020 Lewat Ponsel, Mulai 12 Februari-31 Maret 2020, Ini Websitenya

Cara Sensus Penduduk Online 2020 Lewat Ponsel, Mulai Besok 12 Februari-31 Maret 2020, Ini Situsnya

* Sensus penduduk online 2020, Sumsel Targetkan 27% Penduduk Lakukan SP Online
* Sensus penduduk online 2020 ini akan diawali oleh Gubernur Sumsel H Herman Deru
* Masyarakat dapat menyiapkan no KK, NIK, buku nikah atau akta cerai jika ada, kemudian mengisi dan mendapat password
* Sensus penduduk secara offline atau melalui wawancara akan dilakukan pada bulan Juli 2020 mendatang

Laporan wartawan Sripoku.com, Maya Citra Rosa

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Mulai tanggal 15 Febuari sampai 31 Maret 2020 akan dilakukan sensus penduduk secara online.

Bagi masyarakat yang ingin melakukan sensus penduduk online 2020 dapat lewat ponsel atau gadget.

Sensus penduduk online 2020 bertujuan untuk literasi teknologi kepada masyarakat mengenai pencatatan penduduk, sehingga masyarakat dapat melakukan sensus melalui ponsel atau gadget.

• Sekda Sumsel Nasrun Umar Buka Rakor Sensus Penduduk Tahun 2020, Pertama Kali Pakai Metode Kombinasi

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sumsel, Endang Tri Wahyuningsih, mengatakan sensus penduduk online 2020 ini pertama kali dalam sejarah sensus penduduk.

Sensus penduduk online 2020 ini akan diawali oleh Gubernur Sumsel H Herman Deru.

Masyarakat dapat menyiapkan no KK, NIK, buku nikah atau akta cerai jika ada, kemudian mengisi dan mendapat password.

Masyarakat juga tidak perlu khawatir karena data yang masuk akan terjaga dan dirahasiakan karena bekerja sama dengan badan sandi dan siber nasional.

"Jangan khawatir karena data tersimpan dengan baik," ujarnya.

Badan Pusat Statistik (BPS) Sumsel telah melakukan persiapan melalui mengecekan sehari sebelum mulainya SP tersebut.

• Gubernur Herman Deru Ajak Wong Sumsel Aktif Sukseskan Sensus Penduduk (SP) Online 2020

"Masyarakat dapat mulai mengecek datanya di website https://sensus.bps.go.id/ dengan memasukkan NIK dan KK," ujarnya.

Endang mengatakan target SP online di Sumsel ini mencapai 27% meskipun nasional menargetkan mencapai angka 40%.

"Berat angka tersebut, namun kita coba," ujarnya.

Berbeda dari sebelumnya, sensus penduduk yang dilaksanakan setiap 10 tahun sekali ini akan mengkombinasikan antara sensus secara online dan offline atau wawancara.

Tujuannya agar tidak ada data ganda dan satu data, baik dari BPS maupun dinas dukcapil.

Sedangkan sensus penduduk secara offline atau melalui wawancara akan dilakukan pada bulan Juli 2020 mendatang.

• Indonesia Satu Data, BPS Sumsel Ajak Masyarakat Sumsel Sukseskan Sensus Penduduk 2020

Akan ada 12.000 petugas di Sumsel tersebar seluruh kabupaten/kota untuk melakukan wawancara sensus penduduk.

Menurut data BPS sendiri, terdapat peningkatan dimana pada tahun 2010, angka pertumbuhan penduduk di Sumsel mencapai lebih dari 7 juta jiwa, sedangkan pada tahun 2020, angka tersebut meningkat menjadi 8 juta jiwa di Sumsel.

"Tahun 2035, diproyeksikan akan ada 9,6 juta penduduk di Sumsel," ujarnya.

Jangan lupa like fanspage Facebook dan follow Instagram Sriwijaya Post di bawah ini:

JANGAN LUPA JUGA SUBSCRIBE, LIKE DAN SHARE CHANNEL YOUTUBE SRIPOKUTV DI BAWAH INI: