Lucinta Luna Depresi hingga Ingin Bunuh Diri, Getir Penderitaan Pacar Abash Dibongkar Sang Manajer
Sejak ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka, Lucinta Luna mendekam di tahanan bersama sang kekasih Abash.
"Saya datang terus dia lihat saya masuk ke ruangan, terus dia peluk saya dia bilang 'kakak ampuni aku, aku akan selektif lagi dalam
berteman, aku akan selektif lagi dalam segala hal, aku mau dengerin apa yang kakak kasih tahu ke aku, aku mau banyak berdoa, aku mau
berserah diri'," kata Joana seperti dikutip dari tayangan Rumpi yang diunggah di kanal YouTube TRANS TV Official pada 12 Februari 2020.
Di kesempatan itu, Joana juga membeberkan Lucinta menderita depresi berat.
Lucinta bahkan pernah berpikir untuk melakukan percobaan bunuh diri.
"Pada saat bunuh diri itu aku sering banget ngehalangi dia buat bunuh diri. Dia pernah mau lompat dari apartemen lantai 39, terus dia pernah mau tusuk perutnya. Dia depresi berat,"

Menurut Joana, Lucinta justru merasa kacau saat tidak mengonsumsi obat penenang tersebut.
Lucinta juga disebut mengonsumsi obat tersebut untuk menghilangkan rasa sakit setelah melakukan operasi.
"Pada saat dia tidak mengonsumsi obat penenang itu malah jadi semakin kacau," tuturnya.
"Luna kan kadang ada endorse (operasi). Jadi, dia harus konsumsi itu pada saat dia merasa sakit," pungkasnya.
• Dalam Penjara Tangis Lucinta Luna Pecah saat Dikunjungi Sosok Ini, Air Mata Tumpah Minta Maaf
Sudah 6 Bulan Pakai, Polisi Ungkap Konsumsi Per Hari Lucinta Luna
Kekasih Abash tersebut diringkus setelah positif menggunakan narkoba.
Selain positif narkoba, seteru Gebby Vesta tersebut juga menyimpan 3 butir ekstasi yang berada di keranjang sampahnya.
Pada penangkapan itu juga ditemukan bukti lain berupa obat penenang yang masuk dalam psikotropika, yakni Tramadol dan Riklona.
Lucinta Luna juga diamankan bersama 3 orang lain yang sedang berada di apartemennya kala itu.