Berita Musirawas
Pelajar SMPN Megang Sakti Manfaatkan Momen Tes CPNS Musirawas dengan Jualan Makanan
Pelajar SMPN Megang Sakti Manfaatkan Momen Tes CPNS Musirawas dengan Jualan Makanan, Omzet Hampir Rp 1 Juta
Penulis: Ahmad Farozi | Editor: Sudarwan
lihat foto
SRIPOKU.COM/AHMAD FAROZI
Momen tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kabupaten Musirawas yang dipusatkan di SMP Negeri Megang Sakti, membawa berkah tersendiri. Momen ini dimanfaatkan para pelajar yang tergabung dalam organisasi OSIS di sekolah setempat dengan menjual aneka makanan dan minuman. Untuk lapak berjualan, para pelajar ini memanfaatkan satu unit tenda ukuran 5x12 meter yang didirikan dibagian belakang ruangan tes.
Pelajar SMPN Megang Sakti Manfaatkan Momen Tes CPNS Musirawas dengan Jualan Makanan, Omzet Hampir Rp 1 Juta
Laporan wartawan Sripoku.com, Ahmad Farozie
SRIPOKU.COM, MUSIRAWAS - Momen tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kabupaten Musirawas yang dipusatkan di SMP Negeri Megang Sakti, membawa berkah tersendiri.
Momen ini dimanfaatkan para pelajar yang tergabung dalam organisasi OSIS di sekolah setempat dengan menjual aneka makanan dan minuman.
Untuk lapak berjualan, para pelajar ini memanfaatkan satu unit tenda ukuran 5x12 meter yang didirikan dibagian belakang, tak terlalu jauh dari ruangan tes.
Di "kedai" dadakan ini, dijual nasi sayur, telur, ayam, ikan dan aneka lauk pauk lainnya.
Juga ada dijual nasi uduk, somai dan mie instan.
Sedangkan minumnya tersedia beberapa jus buah, air mineral dan minuman lainnya.
Harga makanan dan minuman yang dijual ditempat ini relatif terjangkau.
Satu porsi nasi sayur plus ayam atau telur dan ikan rata-rata dijual seharga Rp10 ribu.
Sedangkan minuman jus rata-rata dijual seharga Rp5 ribu per cup.
"Memanfaatkan momen tes CPNS yang dilaksanakan di sekolah kita ini, sekalian kita mengajarkan para pelajar untuk bisa praktek langsung soal marketing, seperti jual makanan dan minuman.
Kegiatan ini dikordinir oleh anak-anak OSIS.
Di bagian depan juga ada jualan snack atau makanan olahan tradisional," ungkap Kepala Sekolah SMP Negeri Megang Sakti, Untung Sudarsono, kepada Sripoku.com, Rabu (12/2/2020).
Omzet penjualan makanan dan minuman yang dikelola anak-anak OSIS SMPN Megang Sakti ini cukup lumayan. Untuk sesi pagi (dibawah pukul 12.00), rata-rata omzet diatas Rp500 ribu.
Bahkan mendekati angka Rp1 juta.
"Kalau rata-rata Rp500 ribu, kadang Rp700 ribu bisa lebih," ungkap salah seorang pelajar yang mengelola kedai tersebut.
Adanya tempat makan yang tak terlalu jauh dari lokasi tes ini juga menguntungkan para keluarga dan peserta tes yang datang.
Sebab, mereka tak perlu jauh-jauh keluar dari lingkungan sekolah untuk makan dan minum. Apalagi letak tenda makanan ini berdekatan dengan tenda para keluarga dari peserta yang menunggu tes berlangsung.
"Cukup terbantu juga dengan adanya warung anak-anak sekolah ini. Kalau mau makan tak perlu keluar jauh-jauh dari lokasi," ungkap Kabri, salah seorang warga yang ada dilokasi tes CPNS yang sedang santap siang di kedai makan ini.
Berita Terkait
