Berita Pagaralam

Beberapa Kawasan di Kota Pagaralam Ini Harus Dijaga Polisi Setiap Hari Kerja, Ini Masalahnya

Polres Pagaralam menjadikan dua kawasan ini strong point yang harus diatur lalulintasnya oleh anggota Satlantas Polres Pagaralam.

Penulis: Wawan Septiawan | Editor: Sudarwan
SRIPOKU.COM/WAWAN SEPTIAWAN
Salah satu titik jalan protokol di Kota Pagaralam yang menjadi lokasi macet setiap hari, Rabu (12/2/2020). 

Beberapa Kawasan di Kota Pagaralam Ini Harus Dijaga Polisi Setiap Hari Kerja, Ini Masalahnya

Laporan wartawan Sripoku.com Pagaralam, Wawan Septiawan

SRIPOKU.COM, PAGARALAM - Setiap pagi beberapa titik dijalan protokol di Kota Pagaralam harus dijaga oleh anggota  Polres Pagaralam.

Pasalnya beberapa titik tersebut menjadi salah satu titik rawan kemacetan.

Pantauan Sripoku.com, Rabu (12/2/2020), ada dua titik jalan protokol di Kota Pagaralam yant setiap pagi dan sore menjadi kawasan paling rawan macet.

Dua titik tersebut yaitu di Simpang Kompleks Muhammadiyah tepatnya didepan Bank BRI Cabang Pagaralam.

Selain itu di kawasan Simpang Tiga Pasar Dempo Permai tepatnya di depan Masjid Agung Pagaralam.

Dua kawasan ini selalu saja jadi lokasi macet saat pagi hari.

Bukannya Belajar, Pelajar di Pagaralam Curi Motor di Sekolah, Satu Pelaku Ditembak

Keluhan Pengusaha Objek Wisata di Pagaralam: Alangkah Susahnya Pak Izin Usaha Kami Ini Keluar

Banyak kendaraan roda dua dan roda empat keluar masuk untuk mengantar anak sekolah.

Untuk itu pihak Polres Pagaralam menjadikan dua kawasan ini strong point yang harus diatur lalulintasnya oleh anggota Satlantas Polres Pagaralam.

Kapolres Pagaralam AKBP Dolly Gumara SIk MH mengatakan, memang saat jam masuk sekolah ada beberapa titik lokasi rawan macetan.

"Dua titik yang setiap pagi saat jam masuk sekolah selalu menjadi lokasi macet yaitu depan Muhammadiyah dan depan Masjid Agung.

Setiap pagi juga anggota kita berjaga dilokasi untuk mengatur lalulintas," ujarnya.

Kawasan itu menjadi lokasi Strong Point yang memang selalu dijaga anggota.

"Memang kalau tidak diatur atau dijaga polisi kawasan itu selalu macet karena masyarakat tidak mau gantian saat keluar dan masuk kelokasi sekolah," katanya.

Rendi (30) salah satu warga Pagaralam membenarkan jika kawasan tersebut selalu macet apalagi jika tidak ada polisi yang memgatur lalu lintas.

"Memang harus dijaga setiap pagi, karena jika tidak maka akan macet karena banyak kendaraan baik roda dua dan roda empat. Macet akan semakin parah jika hujan," katanya.

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved