Moto GP

Ditanya Relasi dengan Rossi, Lorenzo Ungkap 1 Kalimat yang Selalu Dikatakannya kepada The Doctor

Lorenzo merupakan rekan tim terlama sepanjang karier Rossi. Pun demikian dengan Lorenzo, Rossi merupakan tandem paling awet

Editor: Adrian Yunus
https://olahraga.kompas.com
Jorge Lorenzo dan Marc Marquez akan menjadi rekan satu tim di tim Repsol Honda pada musim 2019. (LAT IMAGES) 

SRIPOKU.COM - Dua rival yang terlihat akur memang bukan hal yang lumrah, tak terkecuali antara Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo di MotoGP.

Rivalitas Valentino Rossi dengan Jorge Lorenzo merupakan salah satu yang terbesar di era modern MotoGP.

Selain persaingan yang terjadi di dalam lintasan, rivalitas Rossi dan Lorenzo menjadi semakin menarik karena mereka berada dalam tim yang sama.

Lorenzo merupakan rekan tim terlama sepanjang karier Rossi. Pun demikian dengan Lorenzo, Rossi merupakan tandem paling awet semasa membalap.

Jorge Lorenzo Merasa Tak Ada yang Berubah dengan Motor Yamaha Usai Tes Shakedown

Jorge Lorenzo Terlambat, Tanda Bakal Tampil bareng Valentino Rossi di Tes Pramusim MotoGP 2020?

Jorge Lorenzo Jadi Pembalap Penguji Yamaha di MotoGP

Tanda-tanda rivalitas bahkan sudah tersaji sejak musim perdana Lorenzo bergabung dengan Rossi di tim pabrikan Yamaha.

Dengan alasan ban yang berbeda, dinding pembatas yang melegenda dibangun di tengah-tengah garasi The Doctor dan Por Fuera pada MotoGP 2008.

Persaingan antara keduanya semakin memanas setelah terlibat dalam perburuan gelar juara. Rossi menang pada MotoGP 2009 sementara Lorenzo pada musim berikutnya.

Perseteruan Rossi dan Lorenzo mereda ketika nama pertama merapat ke Ducati selama dua musim (2011-2012) dan mengalami kegagalan.

Rossi dan Lorenzo terlihat akur ketika kembali berada dalam satu payung pabrikan Iwata. Namun kembali persaingan gelar juara pada 2015 membuat mereka berseteru.

Rivalitas Rossi dan Lorenzo bahkan memicu kontroversi.

Rossi yang menjadi pemuncak klasemen menuding Lorenzo berkomplot dengan Marc Marquez untuk menggagalkannya menjadi juara.

Suasana di dalam tim Yamaha menjadi getir. Pun begitu ketika pada akhirnya Lorenzo mengalahkan Rossi untuk merebut trofi pemenang.

Tawaran menggiurkan dari Ducati pada 2016 tidak disia-siakan Lorenzo. Dia memutuskan keluar dari proyek Yamaha sementara Rossi bertahan.

Apa yang terjadi berikutnya sudah diketahui. Prestasi kedua pembalap kompak naik turun. Bedanya, Lorenzo lebih apes karena rentetan cedera memaksanya pensiun.

Halaman
12
Sumber: BolaSport.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved