Bocor Lokasi Tempat Pasangan Mesum di Tenda Pendakian Gunung yang Viral, Takut saat Dipaksa Keluar!
Saat penggerebekan, pasangan mesum itu sampai ketakutan, bersembunyi di balik selimut dengan pakaian seadanya.
SRIPOKU.COM - Akhir-akhir ini viral di WhatsApp, Instagram, Facebook dan Twitter bahkan diupload ke YouTube, pasangan mesum di tenda di sela pendakian gunung digerebek dan dihakimi rame-rame.
Saat penggerebekan, pasangan mesum itu sampai ketakutan, bersembunyi di balik selimut dengan pakaian seadanya.
Disebut-sebut, pasangan itu melakukan perbuatan asusila itu di atas gunung.
Dalam video tersebut, terlihat ada dua pemuda sudah duduk di depan tenda, mereka melihat ke arah dalam.
Tak disangka-sangka, pemuda berkaus belang dan bertopi hitam kemudian menarik kain dari dalam tenda tersebut.
Ia menarik kain tersebut sembari berteriak.
Sontak saja, orang yang berada di dalam tenda kaget.
Terlihat ada satu orang yang bertelanjang dada.
Video tersebut beredar luas lalu mendapatkan dari penyanyi yang juga pendaki gunung, Fiersa Besari.
Pelantun lagu "Waktu yang Salah Itu" menulis melalui akun Twitter-nya @FiersaBesari, perbuatan mesum di dalam tenda memang salah.
Kendati demikian, merekam kejadian tersebut dan mengunggahnya ke media sosial jauh lebih salah.
"Entah Kawan-kawan sudah atau akan melihatnya, tapi sedang beredar video penggerebekan pasangan mesum di tenda. Sedih sih. Mesum di gunung itu salah. Tapi, menurut saya, selimut ditarik paksa, pelakunya dipermalukan, direkam, lalu di-upload ke medsos, itu jauh lebih salah," tulisnya, dikutip TribunJabar.id, Senin (10/2/2020).
Sama seperti kolom komentarnya juga, banyak dari mereka berkomentar soal etika, tapi tidak tau cara beretika."
Akun @Nganumeen menulis "kalo orang ketahuan berzina, lalu dihukumnya dengan cara dipermalukan diarak dalam keadaan telanjang atau disebar luaskan via sosmed,
Bukankah itu juga termasuk zina? terus yg harus dihukum siapa kalo sudah begini?"