Lepas Jemuran Penghuni Kontrakan, Anak Pemilik Kontrakan di Lubuklinggau Ditikam Lima Liang

SRIPOKU.COM, LUBUKLINGGAU - Abdul Basid berjalan terhuyung-huyung mencari pertolongan warga setelah ditusuk Riki alias Bandot (35 tahun) yang tak lain tetangganya sendiri.

Akibatnya laki-laki berusia 38 tahun ini menjalani perawatan serius di Rumah Sakit dr Sobirin di Kota Lubuklinggau Sumsel karena mengalami lima luka tusuk di punggung dan pantat.

Keributan tersebut terjadi di depan rumah kontrakan mereka Jl Bukit Kaba, RT 06, Kelurahan Dempo, Kecamatan Lubuklinggau Timur II, Senin (10/2/2020) sekira pukul 07.00 WIB.

Abdul Basid dan Riki merupakan tetangga yang tinggal bersebelahan di rumah kontrakan milik Yuhana (70 tahun) yang tak lain ibu Basid.

Berdasarkan informasi dihimpun kejadian bermula saat Basid melepas jemuran pakaian yang di buat oleh Riki di depan kontrakannya.

Akibatnya Basid dan Riki terlibat cekcok mulut. Melihat terjadi keributan itu istri Riki langsung memanggil Yuhana pemilik kontrakan.

"Saya baru pulang dari pasar. Tiba-tiba istri Riki memanggil, Basid dan Riki saya lihat jalan beriringan, kemudian dari belakang Riki langsung menusuk Basid," ungkap Yuhana saat dibincangi Tribunsumsel.com.

Setelah ditusuk dari arah belakang, Basid langsung mencari pertolongan warga, warga setempat pun ketika mendengar keributan langsung berupaya menolong dan membawanya ke Rumah Sakit dr Sobirin.

"Alhamdulillah sekarang kondisinya sudah sadar. Untuk masalah pastinya istrinya yang tahu, yang saya tahu cerita istrinya masalah jemuran," ungkapnya.

• Hasil Evaluasi SAKIP Kabupaten Musirawas Mendapat Nilai B, Diserahkan Langsung Menpan RB di Batam

• Cerita Petugas Keamanan yang Nekat Terjang Pintu Asrama Ketika Api Membara di PPNI Ogan Ilir

• Dinas PUBM Sumsel Lakukan Land Clearing Akses Jalan Pendekat Musi VI, Pohon dan Bangunan Dirobohkan

Yuhana menjelaskan, jika Riki sudah enam tahun tinggal mengontrak di rumahnya. Selama ini memang mereka (Riki dan Abdul Basid) sering terjadi keributan. Namun tidak pernah berujung pada keributan yang serius.

"Kalau tinggal di kontrakan saya sudah lima tahun lebih. Selama ini tidak ada masalah serius, mereka akur, tapi istrinya memang pernah ribut," paparnya.

Siti tetangga Basid dan Riki menuturkan, jika keduanya sering terjadi keributan, saat kejadian warga setempat sempat mengira jika keduanya hanya ribut biasa.

"Ketika keluar kami lihat Basid masih berjalan, tapi tidak lama dari itu Basid terjatuh, langsung ditolong warga membawanya kerumah sakit," terangnya.

Ia mengatakan, tidak tahu masalah pastinya, namun berdasarkan penuturan ibunya jika keduanya ribut masalah jemuran.

"Kalau kata ibunya masalah jemuran," ungkapnya.

Kapolres Lubuklinggau AKBP Dwi Hartono melalui Kasatreskrim, AKP Alex Andriyan membenarkan peristiwa tersebut, saat ini pelaku masih dalam pengejaran.

"Saat ini pelaku masih dalam pengejaran, namun lokasi persembunyiannya sudah diketahui," katanya. (Joy)