Kebakaran di Ponpes Nurul Islam Ogan Ilir, Para Santri tak Sempat Selamatkan Perabotan

Laporan wartawan Sripoku.com, Resha

SRIPOKU.COM, INDRALAYA - Sekretaris Camat Tanjung Batu, Amiruddin membenarkan jika telah terjadi kebakaran di asrama putra Pondok Pesantren Nurul Islam (PPNI) Sribandung, Senin (10/2/2020).

Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.

"Benar, kejadian sekitar jam 02.15 dinihari," ujarnya saat dikonfirmasi Senin (10/2/2020) pagi.

Pantauan di lapangan, Pondok A Asrama Putra itu sudah ludes terbakar.

• BREAKING NEWS: Satu Blok Asrama Ponpes Nurul Islam Ogan Ilir Terbakar Hanguskan Perlengkapan Sekolah

Meski dinding bangunan delapan pintu itu masih tegak berdiri, namun atapnya sudah ambruk.

Kejadian tersebut tidak merenggut korban jiwa.

Hanya saja, para santri yang tidur di sana tidak sempat lagi menyelamatkan perabotan yang ada di dalamnya.

"Tidak ada yang luka, mereka sempat menyelamatkan diri," terangnya.

Dugaan sementara penyebab kebakaran tersebut adalah konsleting arus listrik di bangunan tersebut.

Namun belum bisa dipastikan apakah itu penyebab utamanya.

"Belum tau, katanya konsleting listrik," jelasnya.

• Lowongan Rekrutmen TNI 2020 Mulai dari SMA/SMK/MA Dibuka,Tersedia Posisi Tamtama hingga Taruna Akmil

Pondok Pesantren Nurul Islam (PPNI) Seribandung, Kecamatan Tanjungbatu, Kabupaten, Ogan Ilir (0I), berduka.

Satu blok asrama yang dihuni belasan santri putra di Ponpes ini Senin (10/2/2020), dini hari ludes terbakar.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.

Namun sebagian besar pakaian, perlengkapan sekolah, dan buku-buku para santri tak sempat diselamatkan.

Belum diketahui penyebab kebakaran yang diketahui pukul 02.30 itu.

• Cerita Guru SDN 39 Korban Kebakaran yang Langsung Bangunkan Anak Begitu Lihat Asap di Dapur

Namun menurut Ustadz Hafid, salah satu pendidik di Ponpes tersebut, kebakaran kemungkinan besar dipicu korsleting listrik.

"Yang kebakaran Asrama A Putra. Habis semuanya.

Satu blok asrama yang dihuni belasan santri putra di Ponpes Nurul Islam, Seribandung, Senin (10/2/2020), dini hari ludes terbakar. (handout)

Alhamdulillah anak-anak (santri) tidak ada yang cedera.

Tapi ya, barang-barang mereka sebagian besar ikut terbakar," kata Ustadz Hafid.

Musibah ini, kata Ustadz Hafid, tentu sangat membutuhkan kepedulian sesama.

Apalagi banyak santri yang kehilangan perlengkapan sekolah dan kitab-kitab pelajaran.

• 2 Rumah Terbakar di Komplek SDN 39 Inspektur Marzuki, 4 Mobil Pemadam Kebakaran Dikerahkan

Menurut Ustadz Hafid, pihaknya sudah mengabarkan musibah ini kepada alumni melalui grup WhatsApp, sekaligus mengajak semuanya untuk berpartisipasi meringankan beban para santri.

Ia menyebut, bantuan dalam bentuk apa pun akan sangat meringankan duka santri.

Namun bagi yang memilih bantuan dengan uang, bisa ditransfer melalui rekning BRI di nomor 0342-01-010720-53-5 atas nama IKAPPNI SERIBANDUNG.