Mengharukan, Yesti CPNS OKU Kecelakaan, Kondisi Muka Berdarah Datangi Lokasi Tes,Tapi Terlambat
Yesti Aggraini, harus mengubur harapannya jadi Pegawai Negeri Sipil (PNS). Setelah dirinya terlambat datang, akibat kecelakaan yang ia alami, Minggu
Penulis: Leni Juwita | Editor: Yandi Triansyah
Setelah mendapat penjelasan tentang tes dengan sistiem CAT (Computer Asissted Test) ini, ahirnya ayah Yesti mengerti bahwa puterinya tidak bisa lagi ikut tes karena datanya secara otomatis terhaus oleh sistem.
”Barang kali jalannyo mak ini, “Semoga seleksi PNS berikutnya bisa ikut tes dan berhasil,” harap ayah Yesti.
Kepala BKP SDM (Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia) Kabupaten OKU Mirdaili SSTP MSi membenarkan Yasti Aggraini SE gagal mengikuti tes CPNS setelah mengalami kecelakaan tunggal.
“ Kita sudah berusaha maksimal membantu Yesti namun sayang datanya sudah terhapus oleh sistem dan tidak dapat PIN untuk membuka aplikasi soal tes, karena sudah terlambat 15 menit,” terang Mirdaili.
Miradili yang juga didampingi Koordinator Panselnas (Panitia Seleksi Nasional) dari BKN, Ilham Ssos MM menjelaskan, batas keterlambatan hanya ditoleransi paling lama 5 menit, apabila lebih dari 4 menit maka sistim akan menghapus secara otomasti data peserta.
Kejadian yang menimpa peserta atas nama Yesti Anggraini mengakibatkan yang bersangkutan terlamat 15 menit dari jadwal.
Untuk Sesi ke-4 jadwal masuknya pukul 14.30 dan Yesti tiba di lokasi tes pukul 14.45.
Panselda dan Panselnas langsung membawa Yesti ke ruang regestrasi Online untuk mendapatkan nomor PIN yang 4 digit.
“Namun beberapa kali dicoba ternyata peserta tes atas Yesti Anggraini sudah hilang, sistim sudah menghapus secara otomatis karena terlambat lebih dari 5 menit,” terang Koordinator Panselnas dari BKN. (eni)