Akhirnya Suami Buka Suara, Ini Cerita di Balik Istri Pertama Carikan Calon Istri Kedua untuk Suami
Akhirnya Suami Buka Suara, Cerita Dibalik Istri Pertama Cari Calon Terkuak: Sampai Semuanya Terjadi
Penulis: fadhila rahma | Editor: Sudarwan
Dia merupakan Pimpinan Majelis Sholawat Wabaarik Malem Rebo dan Pimpinan Umum Pondok Pesantren Cijeungjing di Ciamis.
Rupanya kedalaman ilmu agama yang dimiliki Nengmas membawanya memiliki keikhlasan yang begitu besar.
Termasuk mengizinkan sang suami untuk menikah yang kedua kalinya.
• VIRAL Istri Antar Suami Nikah Lagi, Terkuak Fakta Nengmas Putriyanti Lakukan Itu, Ini Sosok Aslinya
• TERNYATA Keluarga Istri Pertama tak Tahu Soal Poligami, Merasa Dibohongi Akhirnya Bongkar Fakta Ini
• BABAK BARU Istri yang Antar Suami Nikah Lagi, Dituding Kena Karma, Ternyata 3 Tahun Lalu Lakukan Ini
Nengmas meminta Pimpinan Pondok Pesantren Cijeungjing, Kecamatan Cijeungjing, Ciamis itu menikah lagi karena merasa tak cukup sempurna untuk membahagiakan Hafi.
"Karena istri pertama mungkin dengan perasaannya sebagai seorang wanita, meskipun sifatnya subjektif sekali, dia mungkin merasa belum mampu membahagiakan sang suami dengan sempurna," ungkap Fikri saat dihubungi Tribunnews.com, Jumat (7/2/2020).
Fikri menerangkan, Hafi yang disapa Abah Cijeungjing memiliki tanggung jawab besar dalam mengurus pesantren serta sejumlah perusahaan di Baitul Maal.
Karena itulah, Nengmas merasa Hafi perlu memiliki pendamping kedua untuk mendukung perjuangannya.
"Di sisi lain, suami juga banyak menanggung beban umat seperti mengurus pesantren, kiai, perusahaan yang ada di Baitul Maal," kata Fikri.
"Dia (Nengmas) merasa harus ada asisten kedua yang mungkin lebih dalam untuk masuk ke ranah manajerial."
"Nah dari sinilah perjalanan dimulai," sambungnya.

Sosok Istri Pertama
Menurut Fikri, istri pertama Hafi merupakan sosok perempuan yang luar biasa.
"Luar biasa, sosok beliau itu istri yang sangat solehah," kata Fikri.
Fikri menyebutkan, Nengmas adalah seorang finalis program dakwah di televisi nasional.
Pengetahuan agamanya, menurut Fikri, sudah tidak diragukan lagi.
Nengmas juga merupakan seorang lulusan sebuah pondok pesantren di Garut.
"Kiprahnya di dalam dakwah itu terbukti. Apa yang beliau sampaikan sejalan dengan apa yang beliau laksanakan," kata Fikri.