Perselingkuhan Terkuak, Faisal Harris Masih Minta Berhubungan Intim ke Sarita Abdul Mukti, Tak Malu?

Bahkan jatah tersebut diminta Faisal Harris saat dirinya sudah digugat cerai oleh Sarita Abdul Mukti.

Kolase Sripoku.com/Instagram
Perselingkuhan Terkuak, Faisal Harris Masih Minta Berhubungan Intim ke Sarita Abdul Mukti, Tak Malu? 

Mendengar penjelasan sang suami, Sarita pun akhirnya menurut dan bersedia tinggal di negara tersebut.

"Terus saya pikir yaudah lah. Toh sudah dibayar semua yang di Australia,"

"Saya nggak harus egois 'nggak bisa, saya harus sama kamu, nggak bisa', gitu,"

"Sebelum itu tidak ada diskusi. Diskusi kami seputar pemilihan sekolah anak 'sekolah ini bagus nggak ya'," terang Sarita.

"Terus kita juga pernah survei di sana. Rencananya itu malah beliau yang mau tinggal di sana bukan anak-anak

"Begitu sudah dapat tempat, beliau bilang 'aku nggak bisa ninggalin Jakarta, banyak perkerjaan yang nggak bisa ditinggalin',"

"Aku harus nurut karena dalam agamaku, nurut suami itu pahala juga dan kewajiban sebagai istri nurut suami, yaudah akhirnya aku nurut," sambung terangnya.

Namun luka itu dirasa Sarita Abdul Mukti sebagai cara Tuhan menyelamatkan hidupnya dari orang yang tidak baik.

"Pindah ke sana ternyata itulah Tuhan sedang menyelamatkan aku, dan aku rasakan sekarang," ucapnya.

Sarita Abdul Mukti yang semula dimanjakan dengan fasilitas lengkap saat di Jakarta, saat tinggal di Negeri Kangguru itu harus belajar mandiri mengurus segala kebutuhannya dan keempat buah hatinya.

Mengaku tak pernah kerjakan urusan rumah, baju yang dicuci Sarita saat awal-awal pindah pun semuanya kelunturan.

"Di Australia saya harus sendiri ngurusin anak-anak. Mulai dari dapur, nyuci bajuitu 4 kali kelunturan semua, karena nggak pernah,"

"Kelunturan semua di mesin cuci. Terus aku bilang sama anak-anak 'nak maaf ya baju kamu rusak, nanti 1 baju bunda ganti 50 dolar," cerita Sarita Abdul Mukti.

Melihat kondisi ini, beruntungnya anak-anak Sarita Abdul Muktipun bisa mengerti.

"Terus anak-anak 'nggak usah bunda nggak usah'. Anak-anak dia ngerti kalau ibunya itu memang princess kan, ibunya memang ratu nggak pernah ngapa-ngapain,"

"Akhirnya mereka 'punya kita nggak usah dicuciin sama bunda, punya adik aja yang dicuciin sama bunda', gitu," lanjut cerita Sarita Abdul Mukti.

Tak hanya itu, buah hatinya pun harus turun tangan mengurus beberapa urusan lantaran keterbatasan kemampuan Sarita Abdul Mukti dalam berbahasa Inggris.

"Aku kan bahasa Inggrisnya kan 0 banget, tapi harus bisa di sana. Kalau belanja aku masih bisa, tapi kalau tanda tangan sewa rumah atau beli mobil itu anak-anak yang turun tangan," paparnya.

"Jadi benar-benar disana nggak senang-senang. Apalagi kalau udara dingin itu semakin buat kita depresi, mellow," imbuhnya.

"Aku nyetir sendiri nangis setiap ngedrop anak-anak 'bye sayang', aku masuk mobil langsung nangis menuju apartemen," kata Sarita Abdul Mukti.

Ia pun mengungkapkan beberapa hal yang membuatnya menangis.

"Yang ditangisin 'kenapa kamu setega itu ngelepas kami? Kami nggak pernah berpisah sama kamu. Kok setega itu? ada apa sih di Jakarta?'," lanjtunya.

"Akhirnya Allah kasih semuanya terbuka kalau memang beliau merencanakan semua itu," ucap Sarita Abdul Mukti.

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved