Peringatannya Dicap Bohong, Dokter Pertama yang Deteksi Virus Corona Meninggal, Nelangsa Istri Hamil
Sebelum Virus Corona mewabah meluas hingga mengancam keselamatan nyawa penduduk Wuhan, China, dokter Li Wenliang sebenarnya telah mengetahuinya.
SRIPOKU.COM - Banyak fakta-fakta unik yang bisa diangkat dari mewabahnya Virus Corona di China tepatnya Wuhan, kota pertama yang terjangkit Corona.
Ternyata sebelum Virus Corona menyebar, ada seorang dokter yang telah memprediksi hal ini, tapi malah dihina.
Niat baik Li Wenliang dokter di Wuhan,China deteksi Virus Corona sebelum mewabah dulu dicibir hingga dilaporkan polisi.
Sebelum Virus Corona mewabah meluas hingga mengancam keselamatan nyawa penduduk Wuhan, China, dokter Li Wenliang sebenarnya telah mengetahuinya.
Bahkan 10 hari sebelum akhirnya korban Virus Corona berjatuhan,dokter Li Wenliang sudah mengumumkan bahaya tersebut.
Nahas kini Li Wenliang, dokter yang pertama kali mengumumkan virus corona meninggal dunia kemarin, Kamis (6/2/2020).
Mampu mendeteksi Virus Corona 10 hari sebelum mewabah rupanya menjadi pengabdian Li Wenliang sebagai dokter di Wuhan,China.
Li Wenliang adalah dokter yang pertama kali mengumumkan bahaya corona 10 hari sebelum akhirnya meluluhlantakkanWuhan, China.
Dokter Li Wenliang menghembuskan nafas terakhirnya pada Kamis (6/2/2020) kemarin dalam usia yang cukup muda yakni 34 tahun.
Penyebab kematian dokter Li Wenliang tak lain tak bukan adalah karena terinfeksi Virus Corona.
Dokter Li Wenliang meninggalkan seorang anak dan istri yang tengah mengandung buah hati mereka yang kedua.
Sayang, sebelum Li Wenliang melihat anak keduanya, ia harus berpulang lebih dulu.
Kepergian Li Wenliang pastinya meninggalkan duka yang mendalam bagi masyarakat Wuhan.
Pasalnya, setelah dicibir lantaran disebut menyebarkan berita bohong, dugaan Li Wenliang soal Virus Corona benar adanya terjadi.

Bahkan sebelum kepergiannya, warga pun sempat menyebutdokter Li Wenliang sebagai pahlawan.