Kiriman dari Muaraenim, 2 Desa di OKU Banjir, Ketinggian Air Mencapai 1,5 Meter

Banjir merendam rumah warga dua desa di Kecamatan Lububatang Kabupaten OKU Jumat ( 7/2/2020).

Penulis: Leni Juwita | Editor: Yandi Triansyah
Foto dokumen polsek Lubukbatang
Kapolsek Lubukbatang AKP Ujang Abdul Aziz bersama Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Kabupaten OKU memantau banjir di Desa Gunungmeraksa dan Desa Bandaragung Kecamatan Lubukbatang Kabupaten OKU. 

SRIPOKU.COM, BATURAJA -- Banjir merendam rumah warga dua desa di Kecamatan Lububatang Kabupaten OKU Jumat ( 7/2/2020).

Dua desa yang mengalami kebanjiran adalah Desa Gunung Meraksa dan Bandaragun. Total Ada 107 rumah yang menjadi korban.

Air merendam rumah warga dengan ketinggi 30 cm sampai 1,5 meter.

Adapun korban kebanjiran dengan rincian, Desa Bandaragung dusun 3 RT 01 yang diperkirakan 15 rumah.

Kemudian di Desa Gunungmeraksa Dusun 01 RT 02 diperkirakan 72 rumah yang terendam.

Lalu di Dusun 02 RT 03 dan 04 rumah yang terendam sebanyak 20 rumah.

Longsor di Empat Lawang, Jalan Tertimbun Material Rumah Warga Rusak & Nyaris Menimpa Anak anak

 

WNI Positif Virus Corona di Singapura, Minta Identitasnya tak Disebar Bahkan Kepada Keluarganya

 

Temukan Kejanggalan di Tubuh Lina Jubaedah,Rizky Febian Akhirnya Buka Suara Hasil Otopsi Sang Ibunda

Menurut penuturan warga Bandaragung , banjir yang mengenangi rumah warga akibat dari sungai WALL yang meluap setelah dihuyur hujan lebat.

Air mulai masuk perkampungan sejak Kamis (6/2/2020) sore tepatnya pukul 16.00 Wib.

Puncaknya air muai tinggi pada Jumat (7/2/2020) pukul 01.00

Camat Lubukbatang Helni purnaningsih dan Kapolsek Lubukbatang AKP Ujang Abdul Aziz SH menjelaskan, saat ini tim BNPB dan camat serta polsek sudah ke lokasi banjir.

Pihaknya mendata serta rumah-rumah warga yang terkena dampak banjir.

Menurut Kapolsek tidak ada korban jiwa dalam musibah banjir musiman ini, namun aktivitas warga menjadi terganggu.

Hingga kini Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Kabupaten OKU, masih melakukan pemantauan dan pendataan ke titik lokasi yang terkena banjir.

Petugas BPBD juga melakukan pembersihan di daerah lokasi banjir.

Tim juga membantu warga yang akan bepergian dengan menyiapkan perahu karet , hingga siang tadi air sudah berangsur-angsur mulai surut.

“ Kuncinya kalau Lubai dak ujan, airnyo cepat surut karena ini banjir kiriman dari Lubai Kabupaten Muraenim sebagai hulu sungai,’ kata warga Gunungmeraksa.

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved