Penjual Ikan Keliling Ini Dihadang Polisi Brimob, Satpam dan TNI dari Kostrad, Mendadak Beri Hormat!
Kisah Haru Polisi dan TNI Beri Hormat pada Seorang Penjual Ikan keliling,Ternyata Ini Sosok si Bapak
Penulis: Tria Agustina | Editor: Welly Hadinata
Penjual Ikan Keliling Ini Dihadang Polisi Brimob, Satpam dan TNI dari Kostrad, Mendadak Beri Hormat!
SRIPOKU.COM - Kisah Haru Polisi dan TNI Beri Hormat pada Seorang Penjual Ikan keliling,Ternyata Ini
Jasa orangtua terhadap anaknya memang tak bisa dibalas dengan apapun.
Kesuksesan yang diraih oleh sang anak pun tak luput dari campur tangan serta doa tulus dari orangtua.
Kisah ketiga anak yang sukses ini justru mengharukan khalayak, pasalnya mereka tak malu untuk berbakti kepada orangtuanya.
Mereka juga bisa menjadi inspirasi untuk tidak melupakan perjuangan dan pengorbanan yang telah dilakukan oleh orangtua.
Beredar foto anggota polisi, prajurit TNI dan security atau Satpam sedang hormat kepada penjual ikan di media sosial.
• KISAH Haru Bayi yang Dibuang dan Ditemukan di Kardus, Begini Nasib si Bayi, Jadi Anak Angkat Bupati!
Dalam foto tersebut menampilkan tiga pria memakai seragam polisi, TNI dan security sedang memberi hormat pada penjual ikan keliling.
Pria tua yang sehari-harinya menjual ikan keliling dengan menggunakan sepeda itu ternyata ayah mereka.
Mereka memberi hormat ketika sang ayah baru pulang berjualan ikan.
Ketiga pria itu yakni Anwar bersama kedua adiknya, Rifaldi (anak kedua) dan Firman (anak bungsu).
Anwar merupakan anggota Brimob Bone, Rifaldi anggota TNI yang bekerja di Kostrad dan Firman bekerja sebagai satpam PT Semen Tonasa.
Kesuksesan Anwar dan kedua adiknya tidak lepas dari kerja keras orang tuanya sebagai pencari dan penjaul ikan.
Meski hanya berjualan ikan, warga kampung Mangilu, Desa Mangilu, Kecamatan Bungoro, Kabupaten Kepulauan Pangkajene, Sulawesi Selatan itu berhasil mengantarkan ketiga putranya menjadi orang sukses.
Firman bersyukur dan memuji kerja keras orang tuanya hingga dia bisa diterima bekerja di PT Semen Tonasa.
“Pangkat, jabatan dan kedudukan tidak ada yang patut disombongkan. Semuanya tidak lepas dari kerja keras kedua orang tua,” kata Firman.
“Itu yang membuat kita harus tetap hormat dan patuh kepada kedua orang tua sebagai pejuang nafkah, walaupun sehari-harinya bekerja sebagai pajjala atau pencari ikan,” tandasnya.
Bantu Gendong Ibu Melakukan Ibadah di Tanah Suci, Haru Sampai Meneteskan Air Mata
Mengunjungi Tanah Suci merupakan impian dan harapan setiap umat Muslim di dunia.
Melakukan ibadah ke Mekkah Almukaromah merupakan nikmat yang patut disyukuri untuk yang sedang dan telah menjalankannya.
Ibadah Haji dan Umroh merupakan suatu panggilan Ilahi dimana untuk menunaikannya diperlukan tak hanya materi, namun juga kesehatan jasmani.
Banyak diantara jamaah yang menjalankan ibadah di Tanah Suci sudah berusia lanjut dan renta.
Sehingga tak cukup kuat untuk berjalan apalagi melakukan ibadah untuk berdiri terlalu lama.
Seorang anak memperlihatkan tanda berbaktinya terhadap orangtua terutama ibu.
Ia tak segan menggendong ibunya untuk melakukan ibadah di Tanah Suci.
Sebuah video singkat yang diunggah melalui akun Instagram @sahabatsurga membuat haru banyak warganet.
Bahkan ada yang meneteskan air mata setelah menyaksikan tayangan tersebut.
Video singkat tersebut dibagikan di Instagram, Senin (27/1/2020).
• Sejarah & Kisah 25 Nabi & Rasul Lengkap Nama Nabi & Rasul Disebutkan dalam Al Quran Wajib Diketahui

• Kisah Bocah yang Belajar di Bawah Lampu Jalan, Ini yang Dilakukan Oleh Seorang Konglomerat Muslim
Tampak seorang pemuda sedang menggendong ibunya di tanah suci.
Agaknya, ia menggendong ibunya di tanah suci.
Namun tidak disebutkan apakah itu video baru-baru ini saat umroh sebelum haji atau video pada musim haji tahun sebelumnya.
"Masya Allah, Seorang Anak Gendong Ibu Bantu Ibadah Di Tanah Suci," tulis akun @sahabatsurga pada judul video singkat tersebut.
• KISAH Haru! Jangan Mubazir, Lihat Seorang Ibu yang Berjuang Mengais Sisa Butiran Beras yang Tercecer
Banyak warganet yang merasa terharu hingga mengungkapkan kerinduannya terhadap ibunya saat menanggapi video tersebut di kolom komentar.
Selain itu, ada juga yang memanjatkan doa agar memiliki anak yang sholeh.
dianpertiwi643
Masya alloh,menangis sy lihat postingan ini
nauraas01
Rindu mamak
endah.tri_
Ya alloh netes air mata w liatnya
masna70_
Yaa Allah pengen punya anak Soleh seperti itu Aamiiin
dikz.madya
Ya Allah ijinkan saya dan Ibu saya juga bisa kesana, dan anak2 lain di dunia ini yg ingin berbakti kepada orangtua mudahkan Ya Allah untuk mengunjungi tanah sucimu.. Aamiin
• Kisah Nyata Tukang Becak Bisa Naik Haji dan Umroh Gratis, Rahasianya Rutin Baca 10 Juz Alquran Ini
Kisah Ayah & Anak Naik Motor dari Kota Jambi ke Tanah Suci, 8 Bulan Perjalanan Melintasi 10 Negara!
Menunaikan ibadah haji merupakan sebuah kewajiban bagi muslim yang mampu.
Haji merupakan ibadah tahunan ke Mekkah, kota suci umat Islam, dan kewajiban wajib bagi umat Islam yang harus dilakukan setidaknya sekali seumur hidup mereka oleh semua orang Muslim dewasa yang secara fisik dan finansial mampu melakukan perjalanan, dan dapat mendukung keluarga mereka selama ketidakhadiran mereka.
Maka dari itu, tidak sedikit umat muslim yang berusaha untuk menabung dan memanjatkan doa kepada Sang Ilahi untuk bisa berkunjung ke Tanah Suci Ka'bah.
Bahkan banyak juga yang mendaftarkan diri dan anaknya yang masih kecil dari sekarang sebab waktu tunggu berhaji bisa 18 tahun lamanya.
Namun, istilah banyak jalan menuju Roma nampaknya bisa disematkan kepada bapak satu ini.
Hal ini lantaran dirinya mampu mewujudkan cita-cita mulianya untuk berangkat haji dengan perjuangan yang tidak mudah.
Demi ibadah ke Tanah Suci, bapak yang diketahui bernama Lilik Gunawan ini mengendarai sepeda motor dengan seorang anak laki-lakinya yang masih kecil.
Kisah ini dibagikan oleh akun Instagram @sahabatsurga, Rabu (1/1/2020).
• Kisah Galang Rambu Anarki Lahir Tanggal 1 Januari, Putra Iwan Fals, Rahasia Kematiannya Melegenda
Bapak yang memiliki tekad yang luar biasa ini berasal dari Kabupaten Merangin, Jambi.
Ia menempuh perjalanan darat dari Indonesia ke Arab Saudi selama 8 bulan lamanya.
Kini keduanya tiba dengan selamat di Tanah Suci setelah melintasi 10 Negara dan menempuh jarak 20.000 KM.
Diketahui ia mengajak anaknya yang bernama Balda karena kelak dirinya menginginkan anaknya menjadi sosok tangguh yang suka berpetualang.
Lilik bertolak dari rumahnya di Tabir Selatan pada 8 Mei 2019.
Istri dan dua putrinya sudah rela dan dibekali nafkah untuk melepaskan sang ayah mewujudkan cita-cita ekspedisi darat ke Tanah Suci.
• Kisah Nenek Naharia Diduga 20 Tahun Ditelantarkan Anak di Malaysia, Pilu Kini Tinggal Digubuk Seng

• Tangisan Ustaz Adi Hidayat Kisahkan Sosok Ibunya, Berdoa Kelak Pakaian Sederhana Diganti Kain Ihram
Lilik Gunawan punya cita-cita besar bisa berhaji. Pria asal Kecamatan Tabir Selatan, Kabupaten Merangin, Jambi ini mewujudkannya dengan cara unik. Ia berangkat ke Tanah Suci dengan sepeda motor, menempuh perjalanan darat dari Indonesia ke Arab Saudi.
Lilik tak sendiri. Ia menunggangi N-Max dengan membonceng anak bungsunya Balda. Lilik sengaja membawa Balda karena dia satu-satunya anak laki-lakinya. Dua lagi buah hatinya perempuan.
Lilik ingin kelak ketika besar nanti Balda menjadi petualang, seperti dirinya yang sosok pecinta alam dan suka naik gunung atau ekspedisi. .
Lilik bertolak dari rumahnya di Tabir Selatan pada 8 Mei 2019. Istri dan dua putrinya sudah rela dan dibekali nafkah untuk melepaskan sang ayah mewujudkan cita-cita ekspedisi darat ke Tanah Suci.
Dari Merangin, mereka tancap gas hingga ke ujung Lampung lalu menyeberang ke Pulau Jawa melintasi Solo, Magetan kemudian Surabaya.
• Kisah Anggota TNI Seragam Loreng dengan Driver Ojek Online, tak Disangka-sangka, Ini yang Terjadi!
Dari Kota Pahlawan, Lilik dan Balda naik kapal laut menyeberang ke Kalimantan. Kapal bersandar di Banjarmasin, Kalimantan Selatan.
Lilik melanjutkan perjalanan ke Palangkaraya sampai Pontianak kemudian menuju Singkawang hingga ke Sambas, Kalimantan Barat, hingga perbatasan Malaysia-Indonesia.
Lilik kembali melanjutkan perjalanan di Malaysia, masuk kawasan Brunei Darussalam lewat border Sungai Tujuh dan lewat Kuala Belait.
Indonesia, Malaysia, Brunei dan selanjutnya ke Thailand, Myanmar, India, Pakistan, Iran, UEA, Oman dan Arab Saudi.
• Kisah Cinta Pasangan Lansia Ini Bak Habibie Ainun, Kakek Buktikan Cinta pada Nenek dengan Cara Ini!