Berita Sriwijaya FC
Sriwijaya FC Dicecar tidak Rekrutan Pemain Lokal Sumsel, Dirtek SFC Indrayadi Angkat Bicara
Direktur Teknik PT SOM (Sriwijaya Optimis Mandiri) Indrayadi yang menjadi Koordinator perekrutan skuat Sriwijaya FC musim kompetisi Liga 2 2020 bicara
Penulis: Abdul Hafiz | Editor: Refly Permana
lihat foto
Laporan wartawan Sripoku.com, Abdul Hafiz
SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Adanya tudingan manajemen Sriwijaya FC dianggap tidak peduli dengan pemain lokal Sumsel, Direktur Teknik PT SOM (Sriwijaya Optimis Mandiri) Indrayadi yang menjadi Koordinator perekrutan skuat Sriwijaya FC musim kompetisi Liga 2 2020 angkat bicara.
"Kami tegaskan bahwa kita mengakomodir pemain lokal Sumsel.
SFC merekrut anak lokal hasil Turnamen U20 Piala Gubernur Sumsel 2019 yang kita kontrak, bukan magang," tegas Indrayadi.
Menurut mantan pelatih kiper SFC ini, semua pemain nantinya berjumlah 30 pemain.
Selain 4 pemain lokal hasil Turnamen U20 Piala Gubernur Sumsel 2019, ada 26 pemain rekrutan permintaan coach Budi Jo.
"Semuanya nanti genap 30 pemain. Itu atas permintaan coach Budi 26 orang dan 4 pemain hasil Turnamen U20 Piala Gubernur Sumsel 2019," ujarnya.
• Jadwal Piala Gubernur Jatim 2020 : Persik vs Persebaya di Laga Perdana, Kuota Pemain Lokal 99 Persen
Dijelaskan Indrayadi, meski terbilang baru dan belum berpengalaman seperti 26 pemain lainnya, tidak menutup kemungkinan 4 pemain lokal Sumsel ini bisa menjadi tim inti.
"Empat pemain lokal ini bagian dari tim.
Kalau mampu bersaing, tidak menutup kemungkinan bisa jadi pemain inti," kata eks kiper PS Pusri era Galatama.
Sayangnya, Indrayadi belum bisa menyebutkan keempat nama yang dimaksud dan balik meminta wartawan menanyakan kepada coach Budi Jo.
Indrayadi hanya membenarkan ada dua pemain eks Bank Sumsel Babel yakni kiper Royhan dan pemain belakang terbaik Bank Sumsel Babel bernama Afif yang sudah mengikuti latihan sejak laga ujicoba perdana SFC melawan Tim All Star Inzaghi PCL.
"Satu lagi dari OKU Timur baru datang. Coba tanya coach Budi dan sudah masuk Mess SFC.
Satu lagi akan tanyakan tim talenskoting itu goal gater dari Muba. Tapi informasinya masih sekolah SYSA.
Kalau dia masih berstatus sekolah mungkin gak bisa. Bisa jadi pemain trial yang diakomodir atau nanti talenskoting bisa menunjuk pemain Piala Gubernur lainnya," terang Indrayadi yang baru saja menjabat Bidang Pembinaan Prestasi Wakil Cabor Permainan KONI Sumsel.
• Pemain Barcelona Berantem Saat Latihan, Lionel Messi Ikutan?
Terkait dilepasnya semua pemain lokal Sumsel musim kompetisi 2019, menurut Indrayadi telah menjadi bagian dari penilaian manajemen.
"Pemain lokal yang lama kan sudah dicoba, tapi belum bisa menunjukkan performance dan belum berhasil," kata Indrayadi yang juga Pegawai PT Pusri Palembang.
