Teman Satu Kampus Ungkap Dwi Mahasiswa Asal Palembang Tinggal Sendirian di Cina

Dwianti Hasanah, mahasiswi asal Palembang, Sumatera Selatan, tinggal sendirian di kamar, asrama kampusnya, Jiansu Normal University.

Penulis: maya citra rosa | Editor: Yandi Triansyah
Instagram Dwi
Dwi mahasiswi asal Palembang bertahan di China 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Dwianti Hasanah, mahasiswi asal Palembang, Sumatera Selatan, tinggal sendirian di kamar, asrama kampusnya, Jiansu Normal University.

Adam Amrismafasyah, teman satu kampusnya, mengabarkan bahwa Dwi terakhir berkomunikasi dengannya melalui pesan whatsapp.

Di dalam komunikasi itu, Dwi mengatakan, dirinya tinggal sendiri, sebab teman kamarnya akan pulang kembali ke Indonesia.

"Tadi terakhir aku chat sama dia, kabarnya temen-temen kamarnya pada mau pulang juga jadi dia tinggal sendiri ini," kata Adam via whatsapp, Senin (03/02/2020).

Virus Corona mengkhawatirkan bagi warga negara Indonesia yang berada di China, justru membuat Dwi memilih menetap di China.

Ia tidak ikut pulang seperti yang dilakukan oleh teman-temannya.

Dwi memiliki alasan sendiri mengapa tidak ikut pulang, menurutnya perjalanan ke Indonesia juga sangat membahayakan.

Menurut dia, perjalan pulang tidak menjamin jika terbebas dari ancaman corona.

Sehingga ia lebih memilih menetap di asrama kampusnya.

Dwi Pilih Bertahan di Cina
Dwi Pilih Bertahan di Cina (DOK. SRIPO)

"Saya pikir Alhamdulillah sekarang baik-baik saja, kita kan tidak tau bagaimana selama perjalanan, takutnya yang awalnya sehat, ketika di perjalanan pulang justru sakit, dan sampai ke Palembang malah kena virusnya," ujarnya.

Hal tersebut yang menjadi alasan Dwi, mahasiswi Jiansu Normal University, Xuzhou ini menetap dan hanya beraktivitas di asrama kampus saja.

"Selain itu juga tidak ada pemberitahuan jelas dari kampus mengenai libur," ujarnya melalui vi direct message (DM) akun Instagram-nya @dhsnh09_ pada Minggu (02/02/2020).

Mendapat himbauan dari pihak kampus untuk tidak beraktivitas di luar kampus jika tidak ada kepentingan mendesak, Dwi mengatakan selama menggunakan masker dia bisa keluar asrama.

"Kalau mau ke ATM, atau ke supermarket penjaga asrama akan mengingatkan untuk selalu pakai masker," ujarnya.

Dwi dan teman-teman yang masih tinggal di asrama kampus, membuat banyak persediaan makanan, yang ia perkirakan dapat bertahan selama seminggu.

Halaman
12
Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved