Warga Sumsel di China Pulang
Kisah Mahasiswa Asal Palembang yang Kuliah di China, Berikut Daftar Nama 7 Mahasiswa Baru Tiba
Kisah Mahasiswa Asal Palembang yang Kuliah di China, Berikut Daftar Nama 7 Mahasiswa Baru Tiba
Penulis: maya citra rosa | Editor: adi kurniawan
Kisah Mahasiswa Asal Palembang yang Kuliah di China, Berikut Daftar Nama 7 Mahasiswa Baru Tiba
Laporan wartawan sripoku.com, Maya Rosa
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Kisah haru meyelimuti bandara Sultan Machmud Badaruddin II Palembang Sabtu (1/2/2020) pukul 17.00 WIB, pasalnya pihak meyambut kedatangan para mahasiswa asal Sumsel kuliah di China.
Begitu menginjakkan kaki di bandara, tujuh mahasiswa asal Sumsel kuliah di China yang terpaksa pulang kampung ini karena di China sedang mewabah Virus Corona langsung menjalani serangkaian pemeriksaan medis dari petugas bandara.
Sebelum turun dari pesawat, rombongan tidak diperbolehkan turun terlebih dahulu, mereka diperiksa kesehatan saat di pesawat dan sebelum keluar pintu kedatangan.
Tampak, rombongan ini datang dengan mengenakan masker. Mereka langsung duduk didampingi petugas di bandara.
Serangkaian tes yang dilakukan mulai dari pemeriksaan suhu badan, isi formulir kesehatan, dan lain sebagainya.
Selama pemeriksaan, rombongan ini selalu bersama.
Adam Amrismafasyah, mahasiswa Jiansu Normal University China asal Muaraenim, Sumsel ini mengatakan, berangkat bersama bersama tujuh orang temannya yang juga mahasiswa di China.
Mereka akan berangkat dari Jakarta ke Palembang pada pukul 14.40 dengan maskapai pesawat Lion Air.
Sampai di Palembang, Adam sendiri dijemput oleh sang ayah dan langsung pulang ke kampung halamannya.
"Ayah yang jemput dan langsung pulang ke kampung halaman," ujarnya.
• KKP Pastikan 7 Mahasiswa Asal China yang Baru Datang di Palembang Tak Terjangkit Virus Corona
• Dokter Ahli Sebut Wudhu Bisa Hindarkan Diri dari Serangan Virus Corona, Bentengi Diri dengan Doa Ini
Adam ini dianjurkan pulang ke Indonesia terkait maraknya wabah Virus Corona yang saat ini tengah melanda Wuhan, China.
Adam bercerita, selama perjalanan menuju ke Indonesia, dia dan 14 orang rombongan mahasiswa Indonesia lainnya melewati pemeriksaan yang ketat di Bandara Lukou, Kota Nanjing.
“Selama di China pemeriksaannya ketat, diperiksa dimana-mana, pemeriksaan yang dilakukan berupa mengukur suhu panas tubuh, namun banyak sekali, hampir setiap gate ada pemeriksaan,” ujarnya ketika dihubungi melalui pesan Whatsapp.