Terjadinya Virus Corona Sudah Diprediksi dalam Buku Iqro, Benarkah? Ternyata Ini Fakta Sebenarnya!

Terjadinya Virus Corona Sudah Diprediksi dalam Buku Iqro, Benarkah? Ternyata ini Fakta Sebenarnya!

Penulis: Nadyia Tahzani | Editor: Welly Hadinata
instagram/memoefriantto
Terjadinya Virus Corona Sudah Diprediksi dalam Buku Iqro, Benarkah? Ternyata ini Fakta Sebenarnya! 

Terjadinya Virus Corona Sudah Diprediksi dalam Buku Iqro, Benarkah? Ternyata ini Fakta Sebenarnya!

SRIPOKU.COM - Musibah merupakan salah satu ujian yang diberikan oleh Sang Maha Pencipta untuk umatnya.

Saat ini wabah virus corona tengah menjangkiti masyarakat Wuhan, China.

Pemerintah dan otoritas setempat di negeri Tirai Bambu tersebut tengah berusaha agar wabah ini tidak meluas.

Dikutip dari beberapa pemberitaan, corona merupakan virus yang sangat berbahaya, virus ini bisa membuat orang yang terjangkiti menderita penyakit pneumonia yakni infeksi yang menyerang jaringan dan kantung udara di paru-paru.

Pemerintah telah mengantisipasi masuknya virus corona ini dengan memperketat pengawasan di pintu-pintu masuk seperti bandara dan pelabuhan.

Setiap orang yang baru datang dari luar negeri akan dipantau dengan ketat menggunakan thermal scanner.

Seiring dengan merebaknya virus corona di China yang saat ini disinyalir berawal dari pasar seafood, diduga dari sup kelelawar dan juga kodok atau katak yang mereka konsumsi.

Akibatnya, Kabar terkait penyebaran virus corona terus bermunculan.

Salah satu kabar yang belakangan banyak dibicarakan adalah isu bahwa dalam buku Iqra sudah diprediksi akan datangnya virus corona.

Seiring perkembangan kasus virus corona, banyak bermunculan isu yang bernuansa konspirasi.

Alih-alih ingin membuat warga dunia tahu tentang virus corona, isu tersebut malah memperkeruh keadaan.

Jabar Saber Hoaks, satuan antihoaks bentukan pemprov Jawa Barat, via akun media sosialnya, Jumat 31 Januari 2020 mengonfirmasi adanya disinformasi yang tersebar luas di media sosial.

Jabar Saber Hoaks yang mendapatkan banyak laporan aduan terkait kabar itu akhirnya menonfirmasi bahwa hal tersebut adalah disinformasi atau info yang salah.

Betulkah Penularan Virus Corona Bisa Dicegah dengan Alkohol dan Bawang Putih?

Buku Iqro yang disebut sudah memprediksi adanya virus corona yaitu buku Iqro jilid 1 halaman 28.

Di sana memang terdapat kata "qo ro na". Namun, kata tersebut tidak ada hubungannya dengan virus corona yang menyebar dari Wuhan, Tiongkok.

Seperti diketahui, sampai saat ini buku Iqra masih menjadi satu cara efektif untuk membaca Alquran.

Buku ini merupakan jenis teks karya KH As'ad bin Humam yang digunakan komunitas Muslim di Indonesia untuk mempelajari dasar pemahaman huruf Bahasa Arab dan pelafalannya.

Buku ini disebut telah digunakan dari generasi ke generasi untuk untuk mempelajari huruf Bahasa Arab ataupun membaca Alquran.

KH As'ad Humam, seorang kiai asal Yogyakarta. Tak banyak yang tahu karena KH As'ad Humam bukan termasuk dalam jajaran kiai terkenal di Jawa, namun sumbangsihnya terhadap perkembangan daya baca Alquran pada anak begitu besar.

Mari kita luruskan bersama cocokologi "tanpa ilmu" ini.

Qorona itu artinya menemani.

Kalau virus yg lagi viral itu Kurunaa (dalam bahasa arab) pake huruf kaf, bukan qof.

Kholaqo itu artinya menciptakan. Kalau di ciptakan itu khuliqo, pake fi'il madhi majhul.

Kadzaba jg fiil madhi yg artinya berbohong. Kalau mau diartikan sebagai "dusta/bohong" maka harus pake mashdar "kadzibun", jgn pake fiil madhi.

Ingat, bahasa arab tidak bisa sembarangan di terjemahkan. Salah harokat salah arti. Qorona kholaqo zamana kadzaba, smua itu fi'il madhi. Tidak bisa jadi "jumlah mufiidah" (kalimat yang baik dan benar, jika dalam bahasa indonesia harus sesuai standar SPO-K).

Dalam bahasa arab itu tak sesuai kaidah. Kalau dalam ilmu nahwu harus ada fi'il faa'il maf'ul, bisa ditambahkan huruf dan dzorof.

Kalau mau cocokologi gini : كورونا خلق في زمن الكذب Korona khuliqo fii zamanil kadzibi. (Corona tercipta dizaman penuh kebohongan). Kmudian kita i'rob scara sederhana saja : Khuliqo : fiil madhi majhul Fii : huruf jarr Zamani : majrur, mudhof. Alkadzibi : mudhof ilaihi.

Waspada Virus Corona, Begini Proses Evakuasi Warga dari China ke Negara Asal, Naik Hercules

Memang ditemukan kata "QO-RO-NA" pada buku Iqro jilid 1 halaman 28. Namun, kata "QO-RO-NA" pada buku Iqro tak memiliki hubungan dengan Coronavirus atau Virus Korona, yang mewabah di Wuhan, Provinsi Hubei, Tiongkok.

Klaim bahwa virus korona diciptakan pada zaman yang penuh kebohongan juga tidak berdasar. Faktanya, istilah virus korona sudah ada jauh sebelum buku Iqro diterbitkan.

Merujuk situs penyedia jurnal penelitian dan buku akademik, sciencedirect.com, disebutkan bahwa virus korona pertama kali diidentifikasi pada tahun 1931 oleh sekelompok peneliti pada hewan, dengan jenis pertama HCoV-229E. Baru pada 1965, virus korona dilaporkan telah menjangkiti manusia.

Sampai berjangkitnya sindrom pernapasan akut pada akhir tahun 2002 (Severe Acute Respiratory Syndrome/SARS-CoV), hanya dua virus korona yang menjangkiti manusia (HCoV) yang diketahui, yakni HCoV-229E dan HCoV-OC43.

Virus korona yang ditemukan di Wuhan adalah jenis baru dari "kelaurga" virus korona yang diberi nama resmi: Novel Coronavirus (2019-nCoV).

Merujuk buku karangan peneliti Anna M. Gade berjudul "Perfection Makes Practice: Learning, Emotion, and the Recited Qur'an in Indonesia" yang dipublikasikan University of Hawaii Press pada 2004, disebutkan bahwa buku Iqro yang dibuat oleh seorang kyai dan pedagang bernama As'ad Humam (1933-1996) dari Yogyakarta pertama kali diterbitkan pada awal 1990-an.

Dengan demikian, klaim bahwa buku Iqro telah memprediksi virus korona diciptakan pada zaman penuh kebohongan, tidaklah benar.

Sebab, istilah virus korona atau coronavirus sudah ada 60 tahun lebih awal sebelum buku Iqro diterbitkan. 

Selanjutnya, kata "QO-RO-NA" pada buku Iqro yang diklaim merujuk pada virus korona juga terbantahkan dengan bentuk penulisan.

Dilansir dari Aljazeera.net, situs berita berbahasa arab, menyerap istilah virus korona dengan susunan huruf "KAF-WAWU-RA-WAWU-NUN" bukan "QO-RO-NA".

Jadi Orang Pertama yang Sembuh dari Virus Corona, Pemuda Ini Lakukan Hal Tak Terduga sampai Selamat

Ternyata Virus Corona Sudah Tertulis di Alquran & Hadits, Penjelasan Ilmiah Jika Konsumsi Hewan Ini

Alquran
Alquran Surat Al-Maidah (Sripoku.com/Tria Agustina)

Tapi tahukah kalian ada sebuah hadits yang sangat mansyur yang membahas kedua binatang ini seperti dikutip Sripoku.com melalui kanal YouTube Permana Cuy, Rabu (29/1/2020).

Dari 'Abdullah bin 'Amru, ia berkata, "Janganlah kalian membunuh katak, karena suaranya adalah tasbih. Jangan kalian pula membunuh kelelawar, karena ketika Baitul-Maqdis roboh ia berkata : "Wahai Rabb, berikanlah kekuasaan kepadaku atas lautan hingga aku dapat menenggelamkan mereka." (HR. AL Baihaqi dalam Al-Kubraa 9: 318 dan Ash-Shugraa 8: 293 no. 3907. dan Al-Ma;rifah hal. 456. Al Baihaqi berkata bahwa sanad hadits ini shahih).

Pada kitab yang sama Aisyah Radhiallahuanhu juga menyebut peran besar kelelawar ketika kebakaran melanda Masjidil Aqsa.

Diriwayatkan dari Aisyah tentang kelelawar, dia adalah hewan yang memadamkan api dengan sayap-sayapnya pada saat Baitul Maqdis dibakar.

Allah berfirman dalam Alquran, "Maka Kami kirimkan kepada mereka topan, belalang, kutu, katak dan darah (air minum berubah menjadi darah) sebagai bukti-bukti yang jelas tetapi mereka tetap menyombongkan diri dan mereka adalah kaum yang berdosa." (QS. Al-A'raf 7:133)

Alquran
Alquran Surat Al-Maidah 5:3 (Sripoku.com/Tria Agustina)

Dari sini diketahui jika kedua hewan ini dilarang untuk dibunuh, tentunya apalagi jika dimakan.

Apakah virus corona itu akibat dari kelakukan manusia yang menyantap kuliner ekstrem, itu bisa saja terjadi, karena santapan berupa hewan-hewan yang tidak lazim seperti ular, biawak, dan juga termasuk seperti kelelawar dan katak dijual disana bahkan dikonsumsi setiap hari.

Virus Corona yang mematikan mmebuat kota Wuhan menjadi sorotan, bahkan kota Wuhan sendiri sudah diisolir agar tidak menyebar ke tempat-tempat lainnya.

Dan kuat dugaan awal dari virus ini berasal dari salah satu pasar daging dan seafood yang ada di Wuhan.

Sejak dulu pasar ini dikenal menjual berbagai jenis daging hewan liar, termasuk yang masih hidup.

Dalam salah satu foto yang menampakkan kondisi pasar Wuhan terlihat seekor ayam yang diikat di keranjang sayur.

Kemudian ada pula talanan yang diletakkan diatas ember digunakan sebagai meja atau tempat mmeotong.

Kemudian di sampingnya ada penjual katak, katak yang masih hidup juga terlihat di dalam ember tersebut.

Tapi ada pula katak yang sudah dipotong, dagingnya disingkirkan namun diletakkan di ember yang sama dalam kondisi masih berdarah.

Daging katak pun bercampur dengan daging lain yaitu ikan, kemudian di sampingnya ada ember yang tidak dicuci serta timbangan digital yang kotor.

Virus
Pedagang sedang memotong sejumlah daging hewan (Tangkap layar Youtube/Permana Cuy)

Pria di Jepang tak Pernah ke China Tapi Terkena Virus Corona, Terungkap Pernah Antar Turis Wuhan

Para ulama Syafi'iah berpandangan larangan membunuh suatu hewan menunjukkan pula keharaman bagi kita untuk mengkonsumsinya.

Logikanya hewan tersebut tidak mungkin dimakan sebelum terlebih dahulu kita membunuhnya.

Jika membunuhnya saja diharamkan, tentu memakannya pun akan haram.

Katak merupakan salah satu hewan yang dilarang untuk dibunuh.

Tentu saja dibalik larangan itu, ada alasan dan juga hikmah bagi kita sebagai manusia yang mungkin kita belum tahu terlalu dalam akan hal teresbeut.

Faktanya masyarakat Tionghoa sana menggunakan katak sebagai makanan super pangan yang digemari.

Dan mereka juga meyakini bahwa katak makanan yang bergizi dan juga lezat.

Namun secara mengejutkan peneliti asal ITB menjelaskan bahwa katak mengandung cacing nematoda yang ada padasistem pencernaan katak.

Apabila cacing tersebut masuk ke dalam sistem pencernaan manusia, maka akan mengganggu metabolisme tubuh.

Selain itu akna lebih bahaya lagi ketika caing tersbeut masuk ke dalam pencernaan manusia dan memakan hasil yang manusia makan.

Maka kaibatnya, kita akan merasa lapar walaupun sudah makan banyak.

Terkait kehalalan dalam mengkonsumsi katak atau kdook memang ada perbedaan pendapat.

Tapi mayoritas menyatakan bahawa memakan katak adalah haram.

Allah berfirman di dalam Alquran, "Diharamkan bagimu (memakan) bangkai, darah, daging babi, dan (daging) hewan yang disembelih bukan atas (nama) Allah, yang tercekik, yang dipukul, yang jatuh, yang ditanduk, dan yang diterkam binatang buas, kecuali yang sempat kamu sembelih. Dan (diharamkan pula) yang disembelih untuk berhala. Dan (diharamkan pula) mengundi nasib dengan azlam (anak panah), (karena) itu suatu perbuatan fasik. Pada hari ini orang-orang kafir telah putus asa untuk (mengalahkan) agamamu, sebab itu janganlah kamu takut kepada mereka, tetapi takutlah kepada-Ku. Pada hari ini telah Aku sempurnakan agamamu untukmu, dan telah Aku cukupkan nikmat-Ku bagimu, dan telah Aku ridai Islam sebagai agamamu. Tetapi barang siapa terpaksa karena lapar bukan karena ingin berbuat dosa, maka sungguh, Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang." (QS. Al-Maidah 5:3).

Kumpulan Doa Dahsyat Orang Tua untuk Keturunan Lengkap Latin & Arti, Doa Orang Tua Paling Mustajab

Geger Virus Corona, Ini Doa Terhindar dari Wabah Penyakit Berbahaya & Ganas Sesuai Ajaran Rasulullah

Musibah merupakan salah satu ujian yang diberikan oleh Sang Maha Pencipta untuk umatnya.

Saat ini wabah corona tengah menjangkiti masyarakat Wuhan, China.

Pemerintah dan otoritas setempta di negeri Tirasi Bambu tersebut tengah berusaha agar wabah ini tidak meluas.

Dikutip dari beberapa pemberitaan, corona merupakan virus yang sangat berbahaya, virus ini bisa membuat orang yang terjangkiti menderita penyakit pneumonia yakni infeksi yang menyerang jaringan dan kantung udara di paru-paru.

Pemerintah telah mengantisipasi masuknya virus corona ini dengan memperketat pengawasan di pintu-pintu masuk seperti bandara dan pelabuhan.

Setiap orang yang baru datang dari luar negeri akan dipantau dengan ketat menggunakan thermal scanner.

Doa
Doa (SRIPOKU.COM/ANTON)

Setelah berikhtiar menghindari kontak dengan pemicu penularan virus corona, langkah selanjutnya adalah meminta perlindungan kepada Allah SWT.

Salah satunya bisa dilakukan dengan memanjatkan doa agar terhindar dari segala jenis wabah penyakit.

Doa terhindar dari wabah penyakit berbahaya tersebut dibaca Imam Syafi'i dan dituliskan dalam kitab Abwabul Faraj.

Doa Terhindar dari Wabah

Bismillahir rahmanir rahimi wa billahi wa la hawla wala quwwata illa billahil 'aliyil 'adzimi uskun ayyuhal waja'u sakkantuka bil ladzi yumsikus sama a an taqo'a 'alal ardli illa bi idznihi innallaha binnasi la roufur rohimun.

Bismillahir rahmanir rahimi wa billahi wala hawla wala quwwata illa billahil 'aliyyil 'adzimi uskun ayyuhal waja'u sakantuka billazi yumsikus samawati wal ardli an tazula innahu kana haliman ghofuran.

Artinya:

“ Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang. Dengan nama Allah, tiada daya dan tiada kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah Yang Maha Tinggi dan Maha Agung. Meredalah, wahai rasa sakit, aku meredakanmu dengan Dia yang menggenggam langit agar tidak jatuh menimpa bumi kecuali atas izin-Nya. Sesungguhnya Allah kepada manusia Maha Lembut dan Maha Penyayang.

Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang. Dengan nama Allah, tiada daya dan tiada kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah Yang Maha Tinggi dan Maha Agung. Meredalah, wahai rasa sakit, aku meredakanmu dengan Dia yang menggenggam langit dan bumi agar keduanya tidak tergelincir. Sesungguhnya Dia Maha Penyantun dan lagi Maha Pengampun.”

Ini Amalan Doa Segera Dapat Dapat Jodoh yang Terbaik Sesuai Ajaran Islam, Lengkap Latin & Artinya

Doa Agar Diberikan Keamanan Saat Keluar Rumah

Bepergian keluar rumah sudah jadi hal yang tidak bisa dipisahkan dari aktivitas setiap orang.

Di masyarakat modern, intensitas bepergian menjadi sangat tinggi.

Bepergian dengan sarana apapun tentu tidak lepas dari potensi bahaya. Kecelakaan atau hal buruk lainnya bisa saja terjadi.

Memang, kita perlu berhati-hati ketika sedang bepergian. Namun demikian, kita tidak bisa menolak hal buruk jika memang sudah waktunya terjadi.

Di situlah pentingnya mawas diri. Juga berharap kepada Allah agar perjalanan kita aman.

Dianjurkan membaca doa ini agar aman saat kita keluar dari rumah.

Doa ini terdapat dalam hadis riwayat Imam Abu Daud, Imam Nasa'i dan Imam Ibnu Majah.

Doa Aman Keluar Rumah

Allahumma inni a'udzubika an adlilla aw udlalla aw azilla aw uzalla aw uzlama aw ajhala aw yujhala 'alayya.

Artinya,

" Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari tersesat atau aku menyesatkan, dari tergelincir atau aku digelincirkan, atau aku mendzalimi atau aku didzalimi, atau kebodohanku atau aku dibodohi."

Ini Doa Nabi Ibrahim Agar dapat Keberkahan Rumah, Dilimpahkan Rezeki & Mohon Perlindungan Allah SWT

Berdoa
Berdoa (SRIPOKU.COM/ ANTON)

Doa Nabi Ibrahim Agar dapat Ketenangan, Keberkahan Rumah, Dilimpahkan Rezeki & Anak Sholeh-Sholehah

Sakit merupakan sunnatullah karena semua manusia pernah mengalami dan merasakannya, termasuk Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam (SAW).

Namun, Baginda Rasulullah punya cara sendiri untuk menghindari segala macam penyakit berbahaya.

Selain menjalankan pola hidup sehat, Rasulullah SAW mengajarkan doa-doa untuk penyakit tertentu.

Meskipun setiap penyakit ada obatnya, beliau SAW menganjurkan umatnya untuk senantiasa berdoa dan meminta perlindungan kepada Allah Ta'ala.

Sebagaimana sabda beliau dalam hadits yang diriwayatkan Imam At-Tirmidzi, Ibnu Majah, dan Imam Ahmad:

"Tidak ada sesuatu yang paling mulia di sisi Allah daripada doa".

Dalam hadits lain, Rasulullah SAW bersabda: "Tidak ada yang mampu mengubah takdir kecuali doa".

Selain memohon ampunan dan rahmat Allah, Nabi SAW mengajarkan doa agar terhindar dari penyakit berbahaya ataupun penyakit yang membinasakan.

Bacaan Dzikir dan Doa Setelah Sholat Jumat yang Diajarkan Rasulullah, Susunan Wirid Hari Jumat

Amalan doa ini dibaca setiap hari dan dirutinkan agar tidak terkena penyakit berbahaya, tentunya dengan izin Allah Ta'ala. Berikut doanya:

Dari Anas RA bahwa Rasulullah SAW bersabda, ucapkanlah:

Allahumma innii a'uudzu Bika Minal Baroshi wal Junuuni wal Judzaami wa min Sayyi-il Asqoom.

Artinya:

Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari penyakit kulit, gila, lepra, dan dari penyakit yang jelek lainnya. (HR. Abu Daud, Imam Ahmad)

Selain doa di atas, Nabi Muhammad SAW juga mengajarkan satu doa untuk kesembuhan dari penyakit. Doa ini diriwayatkan Imam Muslim, Abu Daud, At-Tirmizi, dan Ibnu Majah.

Rasulullah SAW bersabda: Bacalah 'Bismillah' sebanyak 3 kali sembari meletakkan tangan pada bagian tubuh yang terasa sakit. Kemudian bacalah 'a'uudzu bi'izzatillaahi wa qudrotihi min syarri maa ajidu wa uhaadzir sebanyak 7 kali.

Artinya:

Aku berlindung dengan keperkasaan Allah Ta'ala dan kekuasaan-Nya, dari kejelekan yang aku rasakan dan yang aku khawatirkan.

Setelah membaca doa di atas dianjurkan membaca salawat untuk Nabi sebanyak 3 kali.

Mudah-mudahan dengan mengamalkan doa tersebut, kita terhindar dari segala penyakit berbahaya. Allahu A'lam.

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved