Berita Sriwijaya FC
Nasib 2 Pemain Trial Sriwijaya FC Diputuskan Pekan Depan, Satu Anggota TNI
Nasib 2 Pemain Trial Sriwijaya FC Diputuskan Pekan Depan, Satu Anggota TNI
Penulis: Abdul Hafiz | Editor: adi kurniawan
Nasib 2 Pemain Trial Sriwijaya FC Diputuskan Pekan Depan, Satu Anggota TNI
Laporan wartawan Sripoku.com, Abdul Hafiz
SRIPOKU.COM, PALEMBANG --- Setelah mengikuti trial sejak latihan perdana Sriwijaya FC di Stadion Madya Bumi Sriwijaya, Senin (20/1/2020) lalu, nasib stoper David FC Rifki Ahmad Ale Silitonga dan Winger PS Angkatan Darat (PSAD) Bagus Wijaya bakal ditentukan minggu ini.
"Dua pemain trial segera akan dievaluasi, minggu ini akan diputuskan (ditentukan)."
"Besok mereka akan ikut tim sparing dulu," ungkap Direktur Teknik PT SOM (Sriwijaya Optimis Mandiri) Indrayadi.
Baik Rifki Ahmad Ale Silitonga dan Bagus Wijaya ini keduanya ikut trial di latihan perdana tim Sriwijaya FC atas ajakan head coach Sriwijaya Budi Jo usai menyaksikan tim kedua pemain ini latihtanding antara David FC melawan PSAD di Stadion Patrajaya Plaju beberapa waktu lalu.
Rifki Ahmad Ale Silitonga yang merupakan Stoper Tim Bank Sumsel Babel yang berhasil menjuarai Turnamen U20 Piala Gubernur Sumsel Tahun 2019 lalu.
Rifki Ahmad Ale Silitonga, menjadi salah satu pemain lokal Sumatera Selatan (Sumsel) yang diberikan kesempatan trial atau ujicoba di klub Sriwijaya FC.
• 4 Pemain Belum Bergabung, Manajemen Sriwijaya FC Panggil Talenskoting Turnamen U 20 Piala Gubernur
• Tiga Pemain Sriwijaya FC Ini Masih Belum Bisa Latihan Maksimal
• Kick Off Liga 2 Bergulir 13 Maret, Berikut Nama Tim Wilayah Barat & Timur, Ini Lawan Sriwijaya FC
Rifki pun mengaku tak akan menyia-nyiakan kesempatan menjalani trial.
Jebolan SMA PPLP Musibanyuasin yang mirip penyanyi-penyanyi Korea mengaku dirinya sejak kelas 4 SD mengikuti SSB Tunas inti di bawah asuhan coach Nepiansyah yang terakhir kembali mengasuhnya di klub David FC.
Sulung dari empat bersaudara buah kasih pasangan anggota TNI Zikon 12 Saleh Mubarok Silitonga dan Santi Angri Mutia ini mengawali karir sepakbolanya saat mengikuti Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar (PPLP) Musi Banyuasin (Muba), lalu gabung bersama skuat PS Bank Sumsel Babel. Terakhir bermain untuk klub David FC.
Pengidola gelandang asal Spanyol Andres Iniesta ini, berhasil menembus skuat Tim Nasional Indonesia U-14 berlaga di kejuaraan ASEAN School Championship di Malaysia tahun 2016.
Rifki yang saat itu mengenakan jersey nomor 10 Garuda berhasil membawa Timnas Indonesia menjadi runner up kejuaraan sepakbola pelajar antar negara se-Asia Tenggara tersebut. Indonesia gagal meraih medali emas setelah takluk dari Thailand di partai final.
“Di sepakbola aku jugo mengidolakan M Rizal, senior aku dan menjadikannya panutan dalam bermain sepakbola karena senior yang dewasa dan bagus dalam permainan sepakbola,” kata pemain kelahiran Palembang, 17 April 2001.
Sementara Winger PS Angkatan Darat (PSAD) Bagus Wijaya yang merupakan anggota TNI yang bertugas di Batalyon Infanteri (Yonif) Raider 200/Bhakti Negara Kodam II/Sriwijaya sangat berharap sekali bisa benar-benar menjadi pemain Sriwijaya FC.
“Sudah barang tentu saya pribadi sangat berharap sekali bisa benar-benar menjadi bagian dari Tim kebanggan wong kito. Dan mewujudkan untuk lolos Liga 1," ungkap alumni SMAN 1 Purbolinggo (Lampung Timur).
Nampaknya pemain yang mengidolakan winger Real Madrid, Gareth Bale ini boleh jadi bakal mengisi skema slot winger yang tadinya direncakan ada empat di klub Laskar wong kito ini. Melengkapi 3 winger yang sudah diikat yakni, Firman Septian (eks PSPS), Rahel Radiansyah (eks Martapura FC), dan Imam Bagus Kurnia (eks PSCS).
Putra sulung dari dua bersaudara buah kasih pasangan Supami dan Insiya ini mengaku sejak kecil bercita-cita menjadi pemain sepakbola profesional.
"Saya sejak SMP sudah bermain bola makanya saat ada tawaran dari Coach Budiardjo, saya senang dan bahagia bisa bergabung dan ikut latihan bersama Sriwijaya FC,” kata Bagus menirukan perkataan Coach Budi.
Bagus Wijaya mengaku dirinya berusaha keras untuk menunjukkan performanya selama mengikuti trial bersama SFC sejak, Senin (20/1/2020). Bagus berharap, penampilannya selama masa trial dapat memikat Pelatih SFC Budiardjo Thalib dan jajaran manajemen PT Sriwijaya Optimis Mandiri (SOM).
“Selama masa trial saya akan mengeluarkan kemampuan terbaik yang saya miliki, agar bisa bergabung dengan SFC,” kata Bagus Wijaya.
Pria kelahiran Purbolinggo (Lampung Timur), 4 Agustus 1995 akan terus giat mengikuti trial berlatih bareng dengan 24 pemain profesional di klub SFC hingga nantinya mendapat penilaian.