MotoGP
Valentino Rossi Kembali ke Titik Nol Jika Terus Membalap di MotoGP
Pasalnya, bergabungnya Quartararo secara otomatis berimplikasi dengan keluarnya Valentino Rossi dari skuad utama
SRIPOKU.COM - Valentino Rossi berpeluang menutup kariernya di MotoGP dengan cara yang sama seperti saat dia mengawalinya.
Dunia balap dikejutkan dengan pengumuman perekrutan Fabio Quartararo sebagai pembalap tim pabrikan Yamaha yang baru per musim 2021.
Pasalnya, bergabungnya Quartararo secara otomatis berimplikasi dengan keluarnya Valentino Rossi dari skuad utama pabrikan Iwata.
Quartararo mengambil satu kursi tersisa di tim pabrikan Yamaha musim depan. Dia akan berpartner dengan Maverick Vinales yang lebih dahulu dipertahankan.
• Fabio Quartararo Gantikan Posisi Valentino Rossi di Tim Pabrikan Yamaha
• Fabio Quartararo Tak Mau Disebut sebagai Rival Utama Marc Marquez
• Untuk Jadi Juara Dunia, Fabio Quartararo Harus Izin ke Marc Marquez
Keputusan Yamaha mengeluarkan Rossi dari tim utama sudah dibicarakan dengan sang pembalap asal Tavuilla itu sendiri.
Rossi sebenarnya memiliki peluang untuk bertahan asal dapat membulatkan tekadnya untuk memperpanjang kontraknya dengan Yamaha.
Hanya, keteguhan Rossi untuk tidak gegabah membuat keputusan membuatnya legawa keluar dari tim yang sudah dibelanya selama 14 tahun.
"Saya menegaskan bahwa saya tidak ingin terburu-buru dan memerlukan waktu untuk memilih," kata Rossi, dilansir dari laman resmi Yamaha MotoGP.
Adapun Yamaha tidak serta-merta menelantarkan pembalap yang akan berusia 41 tahun pada 16 Februari mendatang.
Managing Director Yamaha Racing Lin Jarvis mengonfirmasi bahwa pihaknya siap memberikan dukungan penuh kepada The Doctor apabila membalap pada musim 2021.
"Jika dia percaya diri dan terus membalap, kami akan menyediakan sebuah motor spesifikasi pabrikan dan dukungan teknis secara menyeluruh," ujar Jarvis.
Spekulasi muncul soal tim mana yang akan dibela Rossi apabila menunda masa pensiunnya.
Beberapa pihak memprediksi pemenang sembilan gelar juara dunia tersebut akan merapat ke tim satelit Petronas Yamaha SRT.
Ada kemungkinan pula bahwa Rossi tampil bareng tim baru mengingat masih ada dua slot tersisa di MotoGP sepeninggal tim Marc VDS pada 2019.
Apapun yang terjadi, Rossi pastinya akan mengalami situasi serupa ketika melakoni debut di kelas premier (saat itu bertajuk Kejuaraan Dunia 500cc).