Mahasiswa Sekayu Terjebak di Cina
Reaksi Bupati Muba Dodi Reza Alex , Dihubungi Warganya yang Terjebak di Cina
Begitu mendapat kabar, warganya terjebak di Cina, Bupati Muba Dodi Reza Alex langsung berkomunikasi dengan Rizky untuk menanyakan kabarnya.
Penulis: Fajeri Ramadhoni | Editor: Yandi Triansyah
Reaksi Bupati Muba Dodi Reza Alex , Dihubungi Warganya yang Terjebak di Cina
SRIPOKU.COM, SEKAYU — Begitu mendapat kabar, warganya terjebak di Cina, Bupati Muba Dodi Reza Alex langsung berkomunikasi dengan Rizky untuk menanyakan kabarnya.
Dirinya juga menjelaskan, kepada Rizky saat ini tengah berkoordinasi dengan Kemenlu dan KBRI serta Pemerintah Pusat agar segera mengevakuasi dan mendesak Pemerintah Cina untuk segera memberikan izin evakuasi.
"Sehingga apa yang dibutuhkan oleh warga Indonesia termasuk Warga kami ananda Rizki kita lakukan sebaik mungkin dan kami upayakan ananda Rizki dipulangkan ke Indonesia dengan mekanisme sesuai SOP," kata dia.
Dodi Reza Alex berpesan kepada Rizky dan teman teman disana ikuti semua prosedur yang diarahkan oleh KBRI dan minimalisir keluar rumah.
"Kalian sabar, hindari keramaian dan istirahat yang cukup, Kami akan terus memonitor. Situasi saat masih menunggu izin Ciina untuk evakuasi dan InshaAllah semua upaya kita akan diridhoi Allah SWT," tutupnya.
• Cerita Mahasiswa Sekayu di Cina, Ketakutan tak Bisa Pulang, Kontak Bupati Muba Minta Dibawa Pulang
• BREAKING NEWS : Mahasiswa Sekayu Terjebak di Cina, Ketakutan Virus Corona, Kesulitan Makanan
Mahasiswa asal Musi Banyuasin (Muba), Rizki Andika, mengaku terjebak di Cina.
Ia sempat mengontak keluarganya yang ada di Muba Sekayu.
Selain keluarga, Rizky juga melakukan komunikasi langsung dengan Bupati Muba Dodi Reza Alex, sekaligus minta pertolongan untuk dibawa pulang.
Rizky, baru tiga bulan berada di Cina, untuk menempuh pendidikan kuliah di School of Internasional Education NCVT Nanning Guangxi, Cina.
"Kami sangat takut, tolong evakuasi kami," kata Rizky, Kamis (30/1/2020).
Menurut dia, kebutuhan masker saat sangat sulit, selain itu, tempat ia tinggal sudah diblok.
"Mohon bantuan agar segera datang," kata dia.
Rizky Andika, warga Dusun 2 Desa Langkap, Kecamatan Babat Supat, Kabupaten Muba, mengaku cemas dengan merebaknya Virus Corona di Cina.
 
Mahasiwa yang sedang mengeyam program pendidikan Government Scholarship, juga khawatir tak lagi dapat kembali ke Indonesia.
"Kami sedang koordinasi dengan KBRI di Cina. Kami masih menunggu kabar dari pemerintah di Sumatera Selatan, kami ingin pulang," kata dia.
Sementara, Asiana ibunda dari Rizky Andika mengatakan, bahwa ia saat ini sangat cemas dengan keadaan sang anak yang berada di Wuhan, China.
Rizky Andika diungkapkannya baru berkuliah setelah lulus dari SMK 2 Muhamadiyah Palembang dan baru berjalan kurang lebih 3 bulan.
“Sangat cemas saya pak, dia menelpon saya kalau disana sangat sepi. Untuk makanan saja sangat susah, kalau juga ada makanan itu juga harganya sangat mahal,”ungkap Asiana, ketika dikonfirmasi melaui ponsel pribadi miliknya.
Tidak hanya sang ibu saja, menurut Asiana sang ayah Abdul Kadir juga mengalami kecemasan yang sama melihat kondisi sang anak.
Pihak keluarga mengharapkan kalau bisa sang anak bisa pulang ke Indonesia dan berkumpul bersama keluarga.
“Kita berharap Rizky bisa pulang ke Indonesia dan bisa berkumpul bersama lagi, kalau wabah virus corono berakhir Rizku bisa kembali berkuliah dengan jurusan Akamigasnya. Saya harap pemerintah dapat menyambung lidah kami ini,”jelasnya.


 
                 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					![[FULL] Ulah Israel Buat Gencatan Senjata Gaza Rapuh, Pakar Desak AS: Trump Harus Menekan Netanyahu](https://img.youtube.com/vi/BwX4ebwTZ84/mqdefault.jpg) 
				
			 
											 
											 
											