Nilai Kekayaan Rp 34 Triliun, Simak Kisah Milyader yang Tuna Wisma Ini
Lain Lubuk lain ikannya. Itulah pepatah lama yang masih berlaku untuk perbedaan dan kondisi seseorang yang kadang kala controversial.
Biasanya dia tinggal berpindah-pindah di sebuah hotel.
Dia menyimpan pakaian acak dan barang-barang lainnya di hotel-hotel yang sering dia kunjungi di seluruh dunia.
Baginya rumah tidak diperlukan karena dia harus pergi ke 14 kota berbeda dalam melakukan bisnis selama satu bulan.
Akomodasi juga tidak perlu tetapi perjalanan itu penting, maka dia menghabiskan uang untuk membeli jet Gulfstream IV.
Dia juga menjelaskan bagaimana kehidupannya yang dianggap seperti gelandangan.
"Saya merasa lebih bahagia tinggal di sebuah hotel," katanya.
"Saya tidak suka bertahan dengan bahan-bahan yang tidak praktis, hanya beberapa koran, keripik buku, beberapa kemeja, baju, mantel, sweater itu cukup bagiku," katanya.
Selain itu dia juga hidup melajang dan tidak memiliki anak.
Karena tidak memiliki rumah untuk menyimpan pakaian, dia terkadang menggunakan kemeja yang dibelinya dan memakainya sampai kusut.
Ketika dia muncul di beberapa hotel terbaik di sekitarnya, termasuk Carlyle di New York dan London Claridges, dia tidak memiliki koper desainer.
Dia menghabiskan puluhan juta untuk membeli karya seni oleh Andy Warhol dan Damien Hirst lalu segera memberikannya ke museum.
Berggruen telah menjadi sangat kaya sehingga ia membuat pengakuan yang mengejutkan tahun lalu.
Dalam sebuah wawancara dia mengaku "bosan" menghasilkan uang miliaran melalui usaha bisnisnya.
Dia juga dikatakan sibuk memberikan sebagian kekayaannya.