Breaking News

Pawang Ular Kalimantan Tewas Digigit Kobra saat Atraksi, Sempat Meliuk dan Mengaku Kebal Bisa Ular

Pawang Ular Kalimantan Tewas Digigit Kobra saat Atraksi, Sempat Meliuk dan Mengaku Kebal Bisa Ular

Editor: Hendra Kusuma
Istimewa/Ilustrasi
Pawang Ular Kalimantan Tewas Digigit Kobra saat Atraksi, Sempat Meliuk dan Mengaku Kebal Bisa Ular 

SRIPOKU.COM-Pawang Ular Kalimantan Tewas Digigit Kobra saat Atraksi, Sempat Meliuk dan Mengaku Kebal Bisa Ular.

Sebagai pawang ular, Norjani sudah memiliki anti bisa dan dianggap kebal termasuk Ular kobra

Namun, Norjani, pawang ular di Desa Pak Utan, Kecamatan Toho, Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat ini, tidak tahu bagaimana bahaya bisa yang dimiliki Ular kobra tersebut.

Apalagi Norjani, pawang ular dari Kalimantan Barat ini,  sempat masih beratraksi dan meliuk bersama Ular kobra yang membelit tubuhnya.

Padahal, bergerak setelah digigit Ular kobra sebenarnya sangat berbahaya.

Maka itulah, setelah gigitan kedua kalinya, Norjani, pawang ular asal Kalimantan Barat ini masih sempat beratraksi.

Namun, Parahnya lagi, pawang ular asal Kalimantan Barat itu seolah kebal akan bisa Ular kobra, bahkan menolak diobati saat beraksi di atas panggung.

Tetapi setelah mengalami demam tinggi, barulah Norjani, pawang ular asal Kalimantan Barat mau diobati,  namun nyawa tak tertolong, berikut ini kronologisnya:

Kejadian

Sabtu (25/1/2020) di  Desa Pak Utan, Kecamatan Toho, Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat,

Korban

Norjani, Pawang Ular di Desa Pak Utan, Kecamatan Toho, Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat,

Atraksi dan Digigit

Kejadian berawal saat Saat Norjani meliuk-liukkan ular yang melilit tubuhnya, Norjani dua kali digigit king kobra.

Gigitan pertama di tangan sebelah kanan, gigitan kedua di bagian kening.

Peristiwa itu bermula pada Sabtu, sekitar pukul 16.00 WIB saat Norjani melakukan atraksi di dekat rumahnya.

Sejumlah warga menyaksikan atraksi berbahaya itu.

Namun, saat memegang kobra, tampak binatang berbisa itu meliuk-liuk hingga berkali-kali menggigit Norjani.

Dua Kali Digit Tapi Menolak Diobati

Usai terkena dua kali gigitan, Norjani masih tampak biasa saja. Bahkan, saat hendak diobati, dia tampak menolak.

Sebab dia yakin bisa mengatasi bisa ular kobra tersebut.

Alami Demam

Namun, sekitar pukul 18.30 WIB, Norjani mulai mengalami demam dan dilarikan ke Klinik Susteran di Kecamatan Menjalin, Kabupaten Landak, Kalimantan Barat.

Usai mengalami demam dan dibawa ke klinik tersebut, Norjani sempat mendapat perawatan medis.

Namun, nyawanya tak tertolong.

"Korban kemudian meninggal dunia dan dimakamkan hari ini," ujar Kapolsek Toho Iptu Dede Hasanuddin, saat dikonfirmasi Kompas.com, Senin (27/1/2020).

Habitat dan Jenis Bisa Berbahaya Ular Kobra

Habitat Ular kobra mudah ditemukan daerah tropis, Afrika Selatan, kemudian ke pulau-pulau di Asia.

Di Indonesia, ular kobra banyak ditemukan di tengah hunian warga saat ini.

Di Indonesia, ular kobra cenderung berwarna hitam atau coklat tua.

Di bagian kepala cenderung berwarna lebih terang, sisik bawah tubuh berwarna keabuan.

Untuk dada dan leher berwarna kuning cerah dengan pola belang hitam tidak teratur. Racun Ular korba mempunyai racun berjenis haemotoxcin dan neurotoxcin.

Racun ini bisa melumpuhkan saraf-saraf dan otot-otot korban dalam waktu hanya beberapa menit saja. Ini juga bisa mempengaruhi pernapasan.

Obat antivenin harus diberikan segera setelah gigitan. Karena ribuan kematian terjadi setiap tahunnya di Asia Selatan dan Tenggara.

Dilansir Encyclopaedia Britannica (2015), gigitan ular yang lebih besar bisa berakibat fatal tergantung pada jumlah racun.

Orang yang digigit kobra usahakan tidak banyak bergerak. Ini agar peredaran darah tidak bertambah cepat.

Jika mungkin membaluk dibagian tubuh antara luka dengan jantung, ini untuk memperlambat tapi tidak menghentikan alirah darah jantung.

Segera membawa ke rumah sakit untuk memperoleh penanganan lebih lanjut

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kronologi Pawang Ular di Kalbar Tewas Digigit King Kobra Saat Atraksi", https://regional.kompas.com/read/2020/01/27/13335591/kronologi-pawang-ular-di-kalbar-tewas-digigit-king-kobra-saat-atraksi?page=3.
Penulis : Kontributor Pontianak, Hendra Cipta

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved