WhatsApp bisa Diretas, Ditreskrimsus Polda Sumsel Bagikan Tips Mencegahnya, Mulai dari Foto Profil
Aplikasi perpesanan WhatsApp menjadi sangat populer di Indonesia selama beberapa tahun terakhir.
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Aplikasi perpesanan WhatsApp menjadi sangat populer di Indonesia selama beberapa tahun terakhir.
Dengan populernya WhatsApp saat ini, memancing orang-orang yang tidak bertanggung jawab untuk membajak akun whatsapp orang Iain.
Tujuannya untuk memperoleh keuntungan secara pribadi.
"Modus yang paling sering digunakan adalah dengan memindai atau scanning QR Code yang tersedia pada futur Whatsapp Web di ponsel.
Selain itu, menggunakan sosial engineering yang mana mengaku-ngaku kenal dengan kita sebagai pemilik atau pengguna WhatsApp," ungkap ahli IT Siber Ditreskrimsus Polda Sumsel Brigpol Victor Fitrizal Auli, SPsi, MSi, ACO,ACE,CCO,CCPA,CompTIA, CEH, CFHI, Jumat (24/1/2020).
Dari itu, ia membagi sedikit tips kepada pengguna WhatsApp agar aplikasi WhatsApp yang ada di ponsel tidak mudah di retas para hacker untuk mengambil keuntungan semata.
• Tutorial Cara Video Call Grup WhatsApp, Bisa Ramai-ramai Ngobrol di HP, Caranya Praktis & Gampang!
Ada beberapa hal yang bisa dilakukan agar terhindar dari si hacker Whatsapp yang sedang marak saat ini.
Tips yang harus dilakukan antara lain
1. Aktifkan fItur "Lock Whatsapp".
Salah satu fltur keamanan terkini yang disematkan Whatsapp adalah fltur pengunci layar.
Anda bisa mengaktifkan fltur ini melalui bagian ’setting’, 'privacy', Ialu aktifkan fltur 'screen lock’
• Layanan Berbayar Diberlakukan, Mulai 1 Februari 2020, Ada Smartphone tak Bisa Lagi Pakai WhatsApp
2. Ubah Status "Last Seen" anda menjadi "Nobody".
Bagi orang yang benar-benar jahil, informasi status online anda bisa menjadi sangat berguna bagi mereka.
Mereka bisa saja memelajari aktivltas anda di Whatsapp.
Ketika mereka berhasil mengambil alih akun anda, mereka akan mengikuti kebiasaan waktu online anda.
3. Atur Status ”Profile Photo" anda menjadi ”My Contacts".
Hati-hati juga dengan profile picture anda.
Bisa jadi, orang yang tidak dikenal bisa dengan mudah menggunakan gambar anda di akun Whatsapp lain.
• Tak Lagi Gratis, Layanan WhatsApp Berbayar akan Diberlakukan, Ini Aturan Tarif di Tahun 2020
4. "Deactivate Whatsapp" ketika ponsel anda hilang.
5. Gunakan dan Aktifkan kode keamanan dua langkah/verifikasi dua langkah.
Bila pun WhatsApp anda terkena pembajakkan maka sipembajak akan kerepotan membuka chat pribadi anda.
6. Jangan lupa log out Whatsapp setelah selesai menggunakan futur "Whatsapp Web".
Log out bisa dilakukan di PC dan di perangkat mobile anda. Lakukan juga pemeriksaan secara berkala pada informasi "Whatsapp Web" di ponsel anda. Kalau ada yang login dengan akun anda tanpa sepengetahuan anda, segera log out.
• 68 Daftar Ponsel Android & Iphone yang tak Bisa Akses Whatsapp di Tahun 2020, Cek Tipe HPmu di Sini!
Begitu pula dengan Facebook anda diretas..
Berikut Iangkah -langkah yang perlu dilakukan:
1. Pergi ke www.facebook.com/he|p , 2. pilih opsi "Privacy and Safety” 3. pilih "Hacked and Facked Accounts”
2. Pilih opsi "I think my account was hacked or someone is using it without my permission” (Saya pikir akun saya diretas atau seseorang menggunakannya tanpa izin).. Klik tautan bertuliskan "Secure your account" dan pilih 'Get Started', Ialu ’continue’. --Lalu Ganti Password anda.
Setelah berhasil, anda bisa menghapus aktifltas terakhir yang dilakukan ‘hacker' di facebook anda. Tapi ini bisa dilakukan, bisa juga di-skip.
Selama passwordnya susah ditebak dengan kita mbinasi huruf, angka, dan simbol dan sering diganti, mudah-mudahan aman.