Tak Lagi Gratis, Layanan WhatsApp Berbayar akan Diberlakukan, Ini Aturan Tarif di Tahun 2020
Tak Lagi Gratis, Layanan WhatsApp Berbayar akan Diberlakukan, Ini Aturan Tarif di Tahun 2020
Penulis: Tria Agustina | Editor: Welly Hadinata
Tak Lagi Gratis, Layanan WhatsApp Berbayar akan Diberlakukan, Ini Aturan Tarif di Tahun 2020
SRIPOKU.COM - WhastApp merupakan salah satu layanan pesan canggih yang diminati pengguna smartphone saat ini.
Hal ini dikarenakan pengguna dimanjakan dengan berbagai macam keunggulan diantaranya tidak dikenakan tarif per pesan.
Namun, kabar terbaru datang dari salah satu penyedia layanan bertukar pesan ini yakni akan memberlakukan tarif untuk penggunanya.
WhatsApp berbayar ternyata bukan hanya isu isapan jempol belaka.
WhatsApp dikabarkan tidak lagi gratis bagi para penggunanya di tahun 2020.
Aplikasi yang memiliki miliaran pengguna itu dikabarkan bakal berbayar setelah bertahun-tahun dapat dinikmati secara gratis oleh penggunanya.
Pemberlakukan aturan terbaru tersebut bakal mulai dirasakan oleh semua pengguna WhatsApp, meski belum dipastikan kapan waktunya.

• 68 Daftar Ponsel Android & Iphone yang tak Bisa Akses Whatsapp di Tahun 2020, Cek Tipe HPmu di Sini!
WhatsApp Berbayar
Aplikasi pesan instan yang sudah menjadi milik raksasa perusahaan Facebook mulai 2014 lalu ini, akan memberlakukan sebesar Rp 14 ribu per tahunnya kepada pengguna, atau US$ 1.
Berdasarkan pemaparan 2 analis media sosial dalam sebuah agenda Facebook Marketing Summit yang berlangsung di Berlin, Jerman bulan Mei 2019 lalu, WhatsApp sudah merencanakan meraup keuntungan dari ini.
Bahkan, induk perusahaan WhatsApp, Facebook, sudah mengonfirmasi aturan ini pada tahun 2020, meski waktu tepatnya belum dijelaskan secara detail.
• CATAT Mulai 1 Februari 2020, Ada Smartphone yang tak Bisa Lagi Pakai WhatsApp, Ini Penyebabnya!
Keuntungan Bagi Pengguna
Bagi pengguna WhatsApp berbayar, maka nantinya mereka dipastikan tidak akan lagi melihat iklan, seperti saat aplikasi ini masih gratis. Berbeda setelah pemberlakukan ini, WA akan terdapat iklan seperti Facebook.
Rencana untuk meraup keuntungan ini, WhatsApp akan mendapatkan keuntungan dari iklan yang akan tampil di smartphone pengguna yang menginstal aplikasi pesan instan ini.