Breaking News

Update Nasib Bayi Korban Perdagangan Manusia, Diberi Nama Ciara dan Diserahkan ke Pemprov Sumsel

Bayi korban perdagangan manusia kini dalam kondisi sehat dan masih berada di RS Bhayangkara Palembang.

Penulis: anisa rahmadani | Editor: Refly Permana
sripoku.com/anisa
Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Anom Setyadji, menggendong bayi yang kini berada di RS Bhayangkara Palembang. Bayi malang ini merupakan korban perdagangan manusia. 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Kapolrestabes Kombespol Anom Setyadji bersama anggota KPAID Sumsel Lela Damayanti Djohar beserta Asisten 3 Pemprov Sumsel Edwar Rabu (22/1/2020) mendatangi RS Bhayangkara.

Mereka ke sana untuk melihat kondisi bayi yang hendak dijual ibunya tersebut beberapa hari lalu.

Seperti diketahui beberapa waktu yang lalu, Tim Opsnal Pidum Polrestabes Palembang pimpinan IPDA Andrean dan Kanit PPA, Iptu Tohirin mengungkap praktek jual beli bayi di Palembang.

Adapun pelakunya adalah empat ibu rumah tangga.

Informasi yang dihimpun Senin (20/1/2020), anggota Opsnal Pidum dan Tekap melaksanakan giat 813 di Lorong Kemas 9 Ilir Palembang untuk mengamankan terduga pelaku pelanggar UU No 23 thn 2002 tentang perlindungan anak pasal 59 ayat 2 UU Perlindungan anak.

Diketahui, keempatnya adalah Sriningsih, Mariam,  Eli, dan Darmini yang tak lain adalah ibu si bayi.

Ceritanya, Senin tanggal 13 Januari 2020 sekira pukul 19.00, unit pidum mendapatkan informasi bahwa di seputaran Lorong Kemas IT 2 Palembang ada transaksi jual beli bayi di rumah Sri.

Nelangsa Bayi Lina tak Dapat Warisan Sepeser pun, Tedy Ungkap Jeritan Hati Singgung Rezeki Allah

Berdasarkan informasi tersebut, Unit Pidum dan Tekap melaksanakan penyelidikkan di seputaran lokasi.

Dan ketika informasi tersebut benar, lalu terduga pelaku langsung diamankan ketika akan menunggu pembeli bayi tersebut.

Berdasrkan keterangan Sri bahwa bayi yang akan dijual tersebut jenis kelamin perempuan dan berumur sekira 4 hari dan dititipkan di rumah Mariam.

Lalu pelaku dibawa ke rumah Mariam, dan di ruang tengah ditemukan 1 (satu) orang bayi perempuan dengan kulit putih bersih yang diakui benar oleh Sri akan dijualnya.

Selanjutnya Sri, Mariam, dan bayi mungil tersebut di bawa ke Polresstabes untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Kemudian dikembangkan lagi berdasarkan keterangan  Sri mendapat kan bayi tersebut dari Eli.

Lalu Opsnal menuju rumah Eli sekira pukul 22.00 wib di Lr. Sei Jeruju Kec. IT II Palembang, dan Eli berhasil diamankan di rumahnya.

Kemudian diInterogasi, Eli mengakui bahwa telah menyerahkan bayi tersebut kepada Sri, dimana Eli mendapatkan bayi tersebut dari Darmini.

Jasad Bayi Ini Ditolak Warga Desa untuk Dimakamkan, Karena Orang Tuanya Miskin

Selanjutnya pada hari Selasa tanggal 14 Januari 2020 Sekira pukul 00.30 Wib, Darmini berhasil diamankan di rumahnya Lorong Kia Agus Murod Kec. IT II Palembang.

Setelah diamankan, Darmini mengakui bahwa benar bayi perempuan tersebut anak yang dilahirkanya sekira 4 hari yang lalu.

Dan benar telah diserahkan kepada Sdri Eli karena Sdri Darmini tidak memiliki biaya untuk membesarkannya.

Setelah itu kedua pelaku langsung di bawa ke Polrestabes Palembang untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Dukun Beranak Jual Bayi Hasil Aborsi Pasangan Mahasiswa Seharga Rp 3 Juta

Kini, bayi tersebut masih di RS Bhayangkara Palembang.

Saat mengunjungi bayi yang di beri nama Ciara, terlihat Anom beserta tim lainnya bergantian memeluk bayi cantik tersebut.

Menurut Anom, pihaknya akan terus mengembangkan dan memeriksa kasus ini.

Tujuannya agar tidak terjadi lagi kejadian seperti ini.

"Pastinya kami akan terus mengembangkan kasus ini bahkan penjualan dan pengiriman anak hingga keluar negeri bakal kami geledah dengan tegas," ucapnya.

Ketika diwawancarai tentang tujuan mengunjungi bayi tersebut dengan serempak mereka menyatakan setiap pihaknya datang untuk memastikan anak tersebut dalam keadaan sehat dan baik.

Sementara untuk masalah proses anak ini ke depan itu ia serahkan kepada Pemerintah Provinsi karena itu bukan bagian tugasnya.

Popok Bayi Bekas dan Plastik Penuhi Aliran Anak Sungai Musi di Kedukan Laut 1 Ulu Palembang

" Yang memahami proses kedepan anak tersebut gimana itu pemerintah provinsi," jelasnya.

Ia berharap agar kasus seperti ini tidak terjadi lagi. Dan apabila kejadian ini terjadi maka dengan tegas pihaknya akan meringkus pelaku secara langsung.

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved