PENTING! Jangan Minum Teh Sambil atau Setelah Makan dan Malam Hari, Ini Dampaknya Jika Dilanggar
Ada beberpa hal yang perlu diperhatikan sebelum minum teh, salah satunya adalah kapan sebaiknya kita minum teh
PENTING! Jangan Minum Teh Sambil atau Setelah Makan dan Malam Hari, Ini Dampaknya Jika Dilanggar
SRIPOKU.COM - Ternyata minum teh tak bisa dilakukan di sembarang waktu.
Ada beberapa risiko atau dampak jika minum teh tidak tepat waktunya.
Di antara risiko tersebut adalah dapat mengganggu dan penyerapan nutrisi ke dalam tubuh serta bikin susah tidur.
Di antara waktu yang tidak tepat untuk minum teh yakni dilakukan sambil maupun setelah makan.
Minum teh setelah makan berisiko mengganggu pencernaan dan penyerapan nutrisi ke dalam tubuh.
"Ada beberpa hal yang perlu diperhatikan sebelum minum teh, salah satunya adalah kapan sebaiknya kita minum teh," jelas Kepala Unit Gizi RS JIH Solo, Himaa Aliya, S.Gz, saat diwawancara Kompas.com, Rabu (22/11/2020).
Baca juga:
• Hasil Studi - Rajin Minum Teh Hijau bisa Memperpanjang Usia
Himaa menerangkan kandungan asam tannin dan polifenol dalam teh bisa mengganggu penyerapan protein dan zat besi.
"Pasalnya, asam tannin dan polifenol akan mengikat kedua zat gizi itu di dalam usus," terang dia.
Jika sampai terjadi hal itu, tubuh akhirnya tidak akan bisa menyerap dan mengurai zat zat protein dan zat besi.
Padahal, kata Himaa, tubuh membutuhkan kedua zat gizi tersebut untuk mendukung proses pertumbuhan dan perkembangan.
Maka dari itu, dia menyarankan masyarakat, terutama yang menderita anemia (kekurangan zat besi) lebih baik tidak membiasakan diri minum teh baik sambil atau setelah makan.
"Orang yang menderita anemia sebaiknya menghindari minum teh, baik habis atau sambil makan," terang Himaa.
• Minum Teh Tanpa Gula di Pagi Hari, Ternyata Baik untuk Kesehatan, Mampu Obati 10 Penyakit!
Waktu paling tepat minum teh
Jika ingin minum teh, Himma menganjurkan masyarakat melakukannya tidak sambil atau setelah makan.
Setidaknya minum teh lebih baik dilakukan 1 - 2 jam sebelum atau sesudah makan.
Hal ini tidak lain diperlukan agar zat yang terkandung dalam teh tidak menggangu penyerapan nutrisi dalam makanan.
"Jika setelah makan ingin minum teh, beri jeda waktu setidaknya 0,5 sampai 1 jam," saran Himaa.
Saat ditanya lebih baik minum teh pada pagi, siang atau malam hari untuk kesehatan, dia menjawab, bebas sesuai selera masing-masing.
Hanya Himaa mengingatkan ketika ingin minum teh pada malam hari sebelum tidur, harus diperhatikan betul kandungan gulanya.
Pasalnya, kinerja sistem pencernaan seseorang pada malam hari tidak sebaik pada siang hari sehingga dikhawatirkan gula yang dikonsumsi menjadi tidak terurai.
Baca juga:
• Jangan Minum Teh Saat Perut Kosong, Ini Dampak Buruknya Bagi Tubuhmu
"Selain itu, karena teh mengandung kafein, juga mungkin kurang cocok dikonsumsi pada malam hari karena bisa membuat seseorang menjadi susah tidur," jelas Himaa.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ini Alasan Ahli Gizi Tak Rekomendasikan Minum Teh Setelah Makan". Penulis : Irawan Sapto Adhi
Jangan lupa like fanspage Sriwijaya Post di bawah ini:
Jangan lupa follow akun instagram Sriwijaya Post di bawah ini:
Jangan lupa juga subscribe channel youtube Sripokutv di bawah ini: