Dua Sahabat Ini Kembali Bertemu di Sriwijaya FC, Ternyata Pernah Bawa Tim Lolos ke Divisi Utama

Dua Sahabat Ini Kembali Bertemu di Sriwijaya FC, Ternyata Pernah Bawa Tim Lolos ke Divisi Utama

Laporan wartawan Sripoku.com, Abdul Hafiz

SRIPOKU.COM, PALEMBANG --- Pelatih Teknik Fachmi Amiruddin kembali bekerja bersama dengan Head Coach anyar Sriwijaya FC Budiardjo Thalib mengarsiteki musim kompetisi Liga 2 Indonesia 2020 untuk mewujudkan target bisa lolos ke Liga 1 Indonesia.

"Yang paling berkesan bersama coach Budiardjo Thalib itu waktu merintis jadi pelatih saat di Sumenep 2013 kalau gak salah."

"Saya bawa PERSSSU Sumenep itu karena baru dibentuk Liga Nusantara, saya angkat Sumenep dari Liga Nusantara lolos ke Divisi Utama, sama bekerjasama dengan coach Budiardjo Thalib di Sumenep," ungkap coach kelahiran Maros (Sulawesi Selatan), 8 Aguslus 1969.

Menariknya, kata Fachmi Amiruddin yang keluarganya menetap di Jember Jawa Timur, meski dengan materi pemain biasa, tanpa bintang, namun mereka berhasil menaikkan kasta PERSSU Sumenep.

"Itu juga tanpa pemain bintang, semua pemain biasa-biasa saja."

"Tapi dengan kerja keras loyalitas, dengan gaji tidak besar saya bisa ngangkat itu yang berkesan," ujar eks pemain junior PSM Makassar.

• Eks Kapten PSPS Riau Ini Ungkap Terima Pinangan Sriwijaya FC, Berikut Perjalanan Karir Hingga Target

• Video: Pelatih Teknik Sriwijaya FC Fachmi Ceritakan Pengalaman Melatih Sepakbola Bareng Budi Jo

Fachmi Amiruddin mengaku selama ini, tidak memandang masing-masing pemain dari latar belakang pemain atau nama besar.

"Yang penting dia bisa kerja, dan loyal pada tim itu yang lebih bagus dari nama besar, saya optimis dengan skuat musim depan," ujarnya.

Untuk kesekian kalinya Fachmi Aminudin dan Budiardjo Thalib bakal bekerja sama dalam satu klub.

Musim ini keduanya akan bekerja di jajaran pelatih tim Sriwijaya FC.

Fachmi Amiruddin yang juga eks pemain Barito Putera era Galatama ini akan memulai tugas musim ini, mengaku senang bisa kembali dengan Budiardjo Thalib.

Dia juga yakin, dirinya tak butuh waktu lama untuk beradaptasi dengan program latihan pelatih asal Makasar tersebut.

Karena memang, keduanya sudah saling tahu karakter dan keinginan eks juru taktik Persik Kediri itu.