Empat Unit Bus Damri Mulai Beroperasi Layani Masyarakat Pedesaan di Musirawas, Ini Trayeknya
Sebanyak empat unit angkutan perintis Bus Damri mulai beroperasi melayani masyarakat pedesaan dalam Kabupaten Musirawas.
Penulis: Ahmad Farozi | Editor: Refly Permana
Laporan Wartawan Sriwijaya Post Ahmad Farozi
SRIPOKU.COM, MUSIRAWAS - Sebanyak empat unit angkutan perintis Bus Damri mulai beroperasi melayani masyarakat pedesaan dalam Kabupaten Musirawas.
Pengoperasian empat unit bus Damri yang merupakan kerjasama Pemkab Musirawas dengan Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Wilayah VII Sumsel Babel ini resmi dilakukan setelah dilaunching oleh Bupati Musirawas, H Hendra Gunawan, di halaman Kantor Bupati Musirawas, Senin (20/1/2020).
Empat unit bus Damri ini dibagi dalam dua trayek, dimana dua unit armada bus akan melayani trayek Terminal Simpang Periuk menuju Kecamatan Muara Beliti - Tuah Negeri - Muara Kelingi dan Kecamatan Muara Lakitan.
• Empat Unit Bus Damri Beroperasi Layani Rute Pedesaan di Musirawas
Keberangkatan dari Terminal Simpang Periuk dibagi dua yaitu pukul 08.00 dan pukul 14.00.
Demikian pula dari arah Terminal Muara Lakitan ke Terminal Simpang Periuk.
Adapun ongkos terjauh ditetapkan sebesar Rp15 ribu.
Adapun dua unit armada lainnya akan melayani trayek dari Terminal Simpang Periuk tujuan ke Kecamatan Tugumulyo - Purwodadi dan Kecamatan Megang Sakti.
Jadwal keberangkatan dari Terminal Simpang Periuk pukul 08.00 dan pukul 15.00.
Demikian pula sebaliknya dari Megang Sakti ke Terminal Simpang Periuk jadwalnya sama.
Ongkos terjauh untuk trayek ini ditetapkan sebesar Rp10 ribu.
Kepala BPTD Wilayah VII Sumsel Babel Rudi Irawan mengatakan, bantuan empat unit bus Damri yang akan melayani trayek pedesaan di Kabupaten Musirawas ini merupakan program pusat.
• Ada Busnya Terbalik di Jalintim Pematang Panggang, Damri Optimis Penumpang tidak Turun
"Program ini program pusat, untuj menjamin ketersediaan angkutan umum.
Dengan adanya angkutan perintis ini akan membuka wilayah yang belum berkembang, sehingga diharapkan bisa berkembang dengan perintis ini," ujar Rudi Irawan, disela launching.
Dia berharap agar mulai beroperasinya angkutan umum ini dapat disosialisasikan kepada masyarakat.
Dan juga diharapkan pihak pemerintah daerah dapat melakukan pengawasan terhadap operasionalnya.
"Kalau tidak beroperasi bisa dilaporkan, pertanggung jawabannya harus ada bahwa bus ini benar-benar melayani masyarakat, semoga bisa bermanfaat bagi masyarakat khususnya di Musirawas," ujarnya.
Bupati Musirawas H Hendra Gunawan mengatakan, angkutan perintis ini sudah lama dinantikan dan dibutuhkan oleh masyarakat Musirawas.
• Ada Busnya Terbalik di Jalintim Pematang Panggang, Damri Optimis Penumpang tidak Turun
Diharapkan, dengan adanya angkutan perintis ini dapat memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat Musirawas.
"Ini salah satu wujud amanah bagi kita untuk memberikan layanan terbaik kepada masyarakat kita," kata H Hendra Gunawan.
Dikatakan, di Musirawas ada 14 kecamatan. Sementara empat unut bus yang dioperasikan ini baru melayani beberapa kecamatan.
Menurutnya, juga masih ada beberapa kecamatan lainnya yang juga butuh angkutan umum seperti ini.
"Kita mengharapkan uluran tangan dari pemerintah pusat. Kita sama rawat dan awasi sehingga bus ini dapat berjalan operasionalnya dengan baik.
Masyarakat disosialisasikan, sehingga mereka juga ingin manfaatkan angkutan umum ini. Tentunya dengan bus ini akan lebih efisien dan biaya lebih murah," ujarnya.
