Soal Kematian Lina Eks Sule, Polisi Minta 7 Hari Lagi untuk Hasil Pemeriksaan Toksikologi Istri Tedy
Setelah menunggu hasil otopsi soal penyebab kematian eks Sule istri Tedy, polisi beberkan perkembangan kasus kematian ibu Rizky Febian & Putri Delina
SRIPOKU.COM - Potongan teka-teki soal kematian Lina istri Tedy eks Sule akhirnya mulai menemui titik temu, polisi ungkap hal ini.
Setelah menunggu hasil otopsi soal penyebab kematian eks Sule istri Tedy, polisi beberkan perkembangan kasus kematian ibu Rizky Febian dan Putri Delina.
Perkembangan hasil otopsi soal penyebab kematian Lina eks Sule istri Tedy ini pun bakal menjadi bukti apakah Tedy benar-benar bersalah dan melakukan KDRT atau tidak.
Otopsi jenazah Lina, mantan istri Sule sudah lewat satu pekan, sejak makamnya di Jalan Sekelimus Utara I Kota Bandung dibongkar kemudian jasadnya diangkat untuk diautopsi pada Kamis (10/1/2020).
Nah, tidak hanya otopsi mantan istri Sule, Lina istri Tedy, pada Rabu (9/1/2020), polisi juga melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di rumahLina Zubaedah, di Jalan Neptunus Kota Bandung.
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Erlangga Saptono menerangkan, penyidik belum menerima hasil dari otopsi dan pemeriksaan toksikologi atas jenazah Lina eks Sule istri Tedy.
"Belum ada hasilnya. Nanti setelah ada akan disampaikan berkaitan dengan hasil olah TKP, keterangan saksi hingga hasil otopsi. Semuanya dianalisis oleh penyidik kemudian ditarik kesimpulannya," ujar Saptono via ponselnya, Jumat (17/1/2020).
Sesuai mekanisme otopsi, kata dia, prosesnya akan selesai 14 hari. Sehingga, polisi berjanji akan mengumumkan hasil autopsi setelah 14 hari.
"Nanti setelah 14 hari kerja, diumumkan mulai dari hasil forensik sampai olah TKP," ujar mantan Kabid Humas Polda Kepualauan Riau itu.
Dalam penyelidikan itu, polisi sudah memeriksa sejumlah saksi.
Termasuk Rizky Febian anak komedian Sule sekaligus pelapor, laluPutri Delina, masih anak Sule, Teddy Pardiyana selaku istri almarhumah. Polisi juga memintai keterangan saksi ahli.
"Saksi yang dipanggil kemarin dari pihak RS Al Islam juga turut dimintai keterangan. Untuk saksi ahli, termasuk ahli forensik," katanya.
Sejauh ini, Saptono Erlangga Waskitoroso mengatakan, pihaknya sudah melakukan pemeriksaan terhadap pihak rumah sakit yang sempat menangani almarhum Lina.
Sebelum meninggal dunia, Lina sempat dibawa ke RS Al Islam.
Namun, setibanya di Unit Gawat Darurat (UGD), Lina dinyatakan sudah tidak bernyawa.