Main Game Online 10 Jam Sehari, Remaja di Lampung Suka Marah marah dan Teriak Tiap Bulan ke RSJ

Akibatnya, menyebabkan H rutin untuk diperiksa berobat di RSJ Lampung di Kurungan Nyawa, Kabupaten Pesawaran.

Editor: Yandi Triansyah
TRIBUNNEWS.COM/Dessita Chairani
Ilustrasi main game online terlalu lama bikin cepat pikun. 

Main Game Online 10 Jam Sehari, Remaja di Lampung Suka Marah marah dan Teriak Tiap Bulan ke RSJ

SRIPOKU.COM, LAMPUNG -- Kebiasaan H remaja di Lampung ini, tiap harinya menghabiskan waktu selama 10 jam, hanya untuk bermain game di ponselnya.

Akibatnya, menyebabkan H rutin untuk diperiksa berobat di  RSJ Lampung di Kurungan Nyawa, Kabupaten Pesawaran.

Konsultasi rutin satu bulan sekali.

dikutip dari Tribun Lampung, Rabu (15/1/2020) pagi, L ayah H datang dari Lampura ke RSJ Lampung membawa serta putranya tersebut, H.

Hal itu bermula dari keseringan memegang dan melihat-lihat smartphone. Dalam sehari, L bisa bermain game diponselnya hingga lebih dari 10 jam.

L membawa H menemui dokter kejiwaan.

Konsultasi berlangsung sekitar 10 menit.

Setelah konsultasi, L mengambil obat. Sementara putranya, H, duduk di tangga di salah satu sudut RSJ.

Pengamatan Tribunlampung.co.id, tingkah laku H terlihat berbeda dari remaja biasanya.

Tribun sempat mencoba berkomunikasi dengan H, tetapi kurang mendapatkan respons.

Pandangannya tampak kurang fokus.

Saat Tribun bertanya tentang kondisinya, H hanya menjawab sekenanya.

Ia mengaku sering melihat konten di internet di ponsel.

"Lihat-lihat website aja," kata H singkat.

Ketika ditanya apa yang dirasakan dirinya, H juga menjawab singkat.

"Kepala pusing-pusing aja," ujar H.

L, ortu H, mengungkapkan anaknya mengalami gangguan psikis sejak sekitar Oktober 2019.

"Dengan durasi cukup lama. Bisa seharian main HP. Anak saya itu kadang ngomong sendirian dan teriak sendiri," kata L kepada Tribun.

Putranya, menurut L, sering menonton konten di YouTube melalui ponsel khususnya adegan berantem.

"Kan ada sih di YouTube yang kayak-kayak gitu (adegan kekerasan). Entah dari mana dia tahu," ujarnya.

Alhasil, beber dia, emosional H meledak-ledak dan sering marah-marah sendiri. Apalagi, jika ponsel diambil.

"Teriak sendiri, bikin gaduh orang yang di dekatnya. Sering ngomong, 'gak mau lah, gak mau, ngapain lah'," tutur L menirukan ucapan anaknya.

Mengetahui kondisi anaknya, L lalu membawa anaknya ke RSJ untuk konseling.

Ia datang ke RSJ sekali dalam setiap bulan. Ia juga menebus obat agar anaknya tenang.

Sekarang, ungkap L, putranya tidak lagi mengamuk jika telah minum obat dari dokter. Ia juga menyebut dokter melayani anaknya dengan baik.

Namun, putranya masih sering melamun dan suka bicara sendiri tanpa berkomunikasi dengannya.

"Kalau diajak ngobrol, ngomongnya sembarangan. Suka ngelantur," ujar L.

Saat ini, L mencoba benar-benar menyetop H agar tak lagi bermain ponsel.

"Ya nggak saya bolehin lagi lah main HP, nggak usah lagi," katanya.

Artikel ini telah tayang di tribunlampung.co.id dengan judul Bocah 3 Tahun di Lampung 10 Jam Main Game Online, Sering Teriak-teriak hingga Marah-marah,

Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved