Dokter dan Perawat 3 Jam Berada di Dalam Ruangan, Tempat Wabup OKU Johan Anuar Diperiksa
Dokter dan perawat yang sebelumnya masuk ke dalam ruang penyidik, akhirnya keluar. Selasa (14/1/2020) malam.
Dokter dan Perawat 3 Jam Berada di Dalam Ruangan Pemeriksaan Wabup OKU Johan Anuar
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Dokter dan perawat yang sebelumnya masuk ke dalam ruang penyidik, akhirnya keluar. Selasa (14/1/2020) malam.
Dokter dan perawat, diduga baru selesai memeriksa kesehatan wakil bupati OKU Johan Anuar yang sedang menjalani pemeriksaan di ruang penyidik Tipidkor Ditreskrimsus Polda Sumsel.
Selama tiga jam, dokter dan perawat berada di dalam ruang penyidik.
Dari informasi yang dihimpun, memang dokter dan perawat didatangkan untuk memeriksa kesehatan Johan Anuar.
Sekira pukul 20.28, dokter dan perawat ke luar dari dalam ruang penyidik dan langsung menuju ke mobil ambulance yang mengantar mereka.
Dokter dari RS Bhayangkara Palembang juga tidak memberikan pernyataan apa apa dan langsung masuk ke dalam mobil ambulance.
Kuasa Hukum Wakil Bupati Johan Anuar, Titis Rachmawati, mengaku, tidak tahu bila ada dokter yang dipanggil penyidik untuk memeriksa kliennya.
"Saya tidak tahu kalau dokter dipanggil," katanya saat ditemui keluar dari ruang penyidik, Selasa (14/1/2020).
Menurut Titis, bila pihaknya kooperatif memenuhi panggilan penyidik Tipikor Ditreskrimsus Polda Sumsel untuk menjalani pemeriksaan.
Usai semua gugatan di Pengadilan Baturaja OKU di tolak, pihaknya akan kooperatif dalam pemeriksaan yang dilakukan penyidik.
"Kami sebagai kuasa hukum, akan tetap mendampingi klien kami. Kalau ditanya apa yang dipertanyakan penyidik, pastinya masih yang berkaitan dengan hal lama," ungkapnya.
Ketika disinggung mengenai bila kliennya ditahan, pihaknya juga akan mengambil langkah untuk penangguhan. Terlepas nantinya akan dikabulkan penyidik atau tidak.
Kalah di Praperadilan soal korupsi lahan kuburan, status Wabup OKU Selatan Johan Anuar sebagai tersangka akan terus berlanjut.
Kekalahan Johan Anuar dalam gugatan Praperadilan di Pengadilan Negeri Baturaja Senin (13/1/2020) ini memang diluar dugaan.